Kerangka Pemikiran Hipotesis TINJAUAN PUSTAKA

40 Variabel Independen

E. Kerangka Pemikiran

Gambar 2.2 Gambar Kerangka Pemikiran Pengaruh Investasi PMA dan PMDN dan Tenaga Kerja terhadap PDRB sub sektor industri pengolahan di Kabupaten Bekasi Industri Pengolahan 1. Makanan, Minuman, dan Tembakau 2. Tekstil, Pakaian jadi, dan Kulit 3. Kayu dan barang dari kayu 4. Kertas, Percetakan, dan Penerbitan 5. Bahan Kimia, Minyak bumi, Batubara, Karet, dan Bahan dari Plastik 6. Barang galian bukan Logam 7. Logam Dasar 8. Barang-barang dari logam, Mesin 9. Industri pengolahan lainnya Pendekatan Faktor Input Investasi Tenaga Kerja X3 PMA X1 PMDN X2 Variabel Dependen PDRB sub Sektor Industri Pengolahan Y Metode Analisis: Model Analisis Regresi Berganda OLS Hasil Kesimpulan dan Implikasi 41

F. Hipotesis

Hipotesis merupakan dugaan awal yang masih bersifat sementara yang akan dibuktikan setelah data empiris diperoleh. Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh beberapa peneliti, diantaranya: 1. Octavianingsih 2006 skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh Nilai Upah Minimum Kabupaten Terhadap Investasi , penyerapan Tenaga kerja, dan PDRB di Kabupaten Bogor” menyimpulkan bahwa investasi PMA dan PMDN berpengaruh positf terhadap PDRB Kota Bogor. 2. Ferdiyan 2006 dengan judul “Analisis Pengarug Otonomi Daerah Terhadap Pertumbuhan Investasi Di Provinsi Jawa Barat” menyimpulkan bahwa Investasi PMA berpengaruh positif sedangkan PMDN berpengaruh negatif terhadap PDRB Jawa Barat. 3. Novita linda Sitompul dalam Skripsinya yang berjudul “ Analisis Pengaruh investasi dan Tenaga Kerja Terhadap PDRB Sumatera Utara “ menyimpulkan bahwa PMDN dan tenaga kerja berpengaruh terhadap PDRB di Sumatera Utara 42 Beradasarkan uraian diatas, maka penulis mengajukan hipotesis untuk dilakukan pengujian ada tidaknya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Hipotesis yang digunakan untuk menjelaskan tujuan dari penelitian adalah: a. Diduga Penanaman Modal Asing PMA berpengaruh signifikan terhadap PDRB sub sektor industri pengolahan. b. Diduga Penanaman Modal Dalam Negeri PMDN berpengaruh signifikan terhadap PDRB sub sektor industri pengolahan. c. Diduga Tenaga kerja TK berpengaruh signifikan terhadap PDRB sub sektor industri pengolahan. d. Diduga bahwa PMA, PMDN, dan TK berpengaruh secara simultan terhadap PDRB sub sektor industri pengolahan. 43

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, data runtut waktu Time Series dengan menggunakan metode analisis berganda. Variabel yang digunakan yaitu PDRB sub sektor industri pengolahan, Investasi mencakup Penanaman Modal Asing PMA, Penanaman Modal Dalam Negeri PMDN,dan Tenaga Kerja TK. Pembahasan dalam penelitian ini menitikberatkan pada perekonomian sub sektor industri pengolahan. Sektor industri yang dimaksud adalah semua industri sub sektor pengolahan yang berada di Kabupaten Bekasi mencakup sektor migas dan non migas. Dalam penelitian ini data yang digunakan data time series dari tahun 1989 sampai dengan tahun 2009. Penelitian mengenai sektor industri pengolahan sengaja dilakukan karena sektor tersebut berkontribusi besar dalam pembentukan Produk Domestik Regional Bruto PDRB total Kabupaten Bekasi.

B. Metode Penentuan Sampel

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah PDRB sub sektor industri pengolahan, Investasi PMA dan PMDN, serta jumlah