39
4.Jika nilai koefisien reliablitas Spearman Brownn 0,6 maka instrumen memiliki reliabilitas yang baikterpercaya Nunnaly dalam Ghozali dan Castellan,2005.
Rumus Spearman Brown adalah sebagai berikut : r
i =
2r 1+r
Pengujian penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan bantuan software SPSS . Jika nilai koefisien reliabilitas Cronnbach’s Alpha 0,6 maka instrumen memiliki
reliabilitas yang baik Nunnaly dalam Ghozali,2005 atau dengan kata lain terpercaya.
3.11 Metode Analisis Data
a.Uji Asumsi Klasik
Model regresi berganda ini terdiri dari uji normalitas, uji multikoneritas, dan autokorelasi. Pada penelitian ini tidak digunakan uji autokorelasi hanya digunakan pada
penelitian ini tidak digunakan uji aurokorelasi karena hanya digunakan khusus untuk time series.
1.Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan hanya untuk melihat apakah dalam model regresi ,variabel indepeden dan variabel dependent.
2.Uji Multikolinearitas
Uji multilinearitas digunakan utnuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi yang kuat antar variabel independen Arif,1993. Model regresi yang baik
adalah tidak korelasi antar variabel independen. Dalam buku azuar 2013:175, cara yang digunakan utnuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinearitas adalah dengan melihat
Universitas Sumatera Utara
40
faktor inflasi harian Varian Inflasi Factor yang tidak melebihi 4 atau 5. Jika nilai VIF tidak melebihi 5, maka tidak terjadi multilinearitas antar variabel independen.
3.Heterokedasitas
Uji heterokedasitas digunakan untuk melihat apakah dalam suatu mode regresi, terjadi ketidaksamaan varan residul pada suatu pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi
yang baik adalah tidak terjadi heterokedasitas. Cara mendeteksinya adalah dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot yng disajikan yaitu terlihat titik-titik
menyebar secara acak dan tidak membentuk suatu pola tertentu yang jelas serta tersebar baik diatas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y, hal ini artinya adalah tidak terjadi
heterokedasitas. Jika variasi residual dari suatu pengamatan lain sama atau tetap, maka disebut heterodasititas.
b.Analisis Regresi Berganda
Apabila model regresi berganda sudah bebas dari masalah asumsi klasik,maka regresi boleh dilanjutkan utnuk dianalisis. Untuk mengetahui pengaruh variabel dependen dengan
variabel independen, maka digunakan rumus analisis regresi berganda yaitu : Y =a+b
1
x
1
+b
2
X
2
+b
3
x
3
+b
4
x
4+
b
5
x
5
+e Keterangan : Y=konstanta entrepeneur
A =konstanta B
1 =
koefisien regresi modal B
2 =
koefisien regresi pengalaman B
3
=koefisien regresi pendidikan B
4
= koefisien regresi minat dan bakat X
1 =
Variabel modal
Universitas Sumatera Utara
41
X2 = Variabel pengalaman X3 = Variabel pendidikan
X4 = variabel minat dan bakat
c. Pengujian Hipotesis