Kerangka Teori URAIAN TEORITIS

22

BAB II URAIAN TEORITIS

2.1 Kerangka Teori

Kerangka teori merupakan kemampuan seorang peneliti dalam mengaplikasikan pola berpikirnya dalam menyusun secara sistematis teori teori yang mendukung permasalahan penelitian. Teori adalah kumpulan dari konsep, definisi, dan proposisi-proposisi yang sistematis yang digunakan untuk menjelaskan dan memprediksi fenomena atau fakta Jogiyanto 2004: 39. Teori berguna menjadi titik tolak atau landasan berpikir dalam memecahkan atau menyoroti masalah Effendy 2004:202. Fungsi teori sendiri adalah untuk menerangkan, meramalkan, memprediksi, dan menemukan keterpautan fakta-fakta yang ada secara sistematis. Kerangka pemikiran adalah pondasi utama dimana sepenuhnya proyek penelitian ditujukan, dimana hal ini merupakan jaringan hubungan antara variabel yang secara logis diterangkan dan dikembangkan dari perumusan masalah yang telah diidentifikasikan melalui proses wawancara, observasi, dan survey literatur Kuncoro 2003:44. Seorang entrepeneur harus mampu menyusun suatu rencana sekarang dan kedepan sebagai pedoman dan alat baginya. Membuka usaha dapat membuat seseorang menata masa depannya dengan penghasilan yang telah di dapat dan tidak tergantung kepada orang lain Kuncoro,2003:44. Universitas Sumatera Utara 23 Kerangka penelitian ini mengemukakakan variabel yang mendorong entrepreneur dalam berwirausaha, yaitu faktor modal x1, faktor pengalamanx2, faktor pendidikanx3 dan faktor minat dan bakat x4. Sedangkan variabel terikatnya adalah faktor yang mendorong entrepeneur dalam membuka usaha dari nol a. Modal Modal adalah sesutu yang sangat dibutuhkan di dalam sebuah usaha , karena salah satu yang utama di dalam perusahaan adalah hal ini. Modal juga dapat dari berasal dari pemilik usaha itu sendiri atau yang penambahan dari pihak luar. Modal sangat besar mempengaruhi dalam jalannya suatu hidupnya usaha. Penentuan modal yang baik di dalam perusahaan dapat mempengaruhi jalannya usaha. b. Pengalaman Adalah sesuatu yang didapatkan oleh seseorang melalui kejadian yang dialaminya maupun yang dialami oleh orang lain. Pengalaman berguna untuk membentu invidu lebih berhati-hati dan dapat meminimalisir resiko yang ada dalam dunia bisnis agar berhasil. c. Pendidikan Pada dasarnya pengertian pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Dalam hal bisnis pendidikan diperlukan bagaimana seorang wirausaha mampu mengendalikan diri, cerdas dalam mengelola bisnisnya sehingga berhasil serta memiliki ketrampilan dalam membuat inovasi terbaru. Universitas Sumatera Utara 24 d. Minat dan Bakat Bakat adalah sesuatu yang melekat bahkan bisa dibawa sejak lahir sedangkan minat adalah, motivasi yang hadir dalam diri individu untuk mengembangkan potensi dan bakat yang dimiliki. Jadi Minat merupakan faktor yang dapat mengarahkan bakat dan keberadaannya merupakan faktor utama dalam pengembangan bakat . Minat dan bakat sangat berperan penting dalam dunia bisnis, dalam menentukan di bidang bisnis yang akan digeluti dan dikembangkan . e. Membuka usaha dari nol Resiko kegagalan pada usaha ini jauh lebih tinggi daripada yang frenchise maupun membeli usaha yang sudah berjalan, tetapi akan ada kepuasan tersendiri karena mampu menciptakan sesuatu yang baru dan mengembangkan usaha itu sendiri dari nol.

2.2 Definisi Wirausaha