49
4.3 Uji Reabilitas Modal, Pengalaman,Pendidikan,MinatBakat dan Memulai Usaha Kecil Menengah
Variabel Cronbach’s Alpha
N of items X1
,795 4
X2 ,849
3 X3
,806 4
X4 ,828
4 Y
,783 5
Sumber : Hasil Penelitian Februari, 2014, diolah.
Berdasarkan tabel 4.3 diatas, 15 pertanyaan untuk indikator modal, pengalaman, pendidikan, minatbakat dan memulai usaha kecil menengah dinyatakan reliabel karena nilai
dari Cronbach’s Alpha lebih besar dari nilai yang ditetapkan yaitu 0,6.
4.2.2 Identitas Responden
Responden dalam penelitian ini adalah seluruh total populasi yang membuka usaha kecil menengah makanan dan minuman yang ada di Pajus Karona. Karakteristik responden
dalam penelitian ini mencakup jenis kelamin, usia, jenis usaha, pendidikan terakhir serta omset perbulannya.
Universitas Sumatera Utara
50
a.Gambaran Umum Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Tabel 4.4 Jenis Kelamin Responden
Jenis kelamin
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Laki-laki
32 50.0
50.0 50.0
Perempuan 32
50.0 50.0
100.0 Total
64 100.0
100.0
Sumber : Hasil Penelitian Februari, 2014,diolah.
Tabel 4.4 menunjukkan bahwa rasio laki-laki sama besarnya dengan responden perempuan. Responden laki-laki sebanyak 32 orang atau sebesar 50 dan responden
perempuan adalah 32 atau sebesar 50. Adapun persentase perbandingan antara laki-laki dan perempuan dapat dilihat pada diagram dibawah ini
Berdasarkan jenis kelamin responden tersebut dapat memberikan gambaran bahwa tidak ada terdapat perbedaan yang mencolok antara laki-laki dan perempuan dalam membuka
usaha atau untuk menjadi seorang entrepreneur. Laki-laki maupun perempuan memiliki kapasitas yang sama dalam membuka usaha kecil.
Data ini menjadi pertimbangan bagi entrepreneur yang membuka usaha di Pajus untuk mengembangkan usahanya lebih lagi baik laki-laki maupun perempuan, karena tidak
ada perbedaan gender .
Universitas Sumatera Utara
51
b.Gambaran Umum Responden Berdasarkan Usia Responden
tabel 4.5 Usia Responden
Usia
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid 20-24
2 3.1
3.1 3.1
25-29 26
40.6 40.6
43.8 30-34
18 28.1
28.1 71.9
35-39 11
17.2 17.2
89.1 40-44
6 9.4
9.4 98.4
44 1
1.6 1.6
100.0 Total
64 100.0
100.0
Hasil Penelitian Februari,2014, diolah.
Tabel 4.5 menunjukkan bahwa responden berusia 20-24 sebanyak 2 responden 3,1, usia 25-29 tahun sebanyak 26 responden 40,6, usia 30-34 sebanyak 18 responden
28,1, usia 35-34 sebanyak 11 responden 17,2, usia 40-44 6 sebanyak 6 responden 9,4 dan 44 sebanyak 1 respnden 1,6. Dari hasil ini dapat dilihat bahwa responden
yang paling banyak berusia 25-29 dan kemudian diikuti dengan yang berusia 30-34 tahun. Hal ini mengindikasikan bahwa entrepreneur yang paling maksimal bekerja adalah pada usia
25-29 tahun, dimana pada usia ini masih memiliki banyak energi dan kreatifitas utnuk disalurkan.
Universitas Sumatera Utara
52
Data ini dapat menjadi pertimbangan bagi entrepreneur di Pajus untuk mengembangkan usahanya pada karateristik kelompok umur tersebut, misalnya dengan
menambahkan usahanya dengan kreativitas atau variasi lainnya. c.Gambaran Umum Responden Berdasarkan Pendidikan
Tabel 4.6 Pendidikan Terakhir Responden.
Pendidikan Terakhir
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid
SD 1
1.6 1.6
1.6 SMP
13 20.3
20.3 21.9
SMASLTA 27
42.2 42.2
64.1 DIPLOMA
7 10.9
10.9 75.0
SARJANA 16
25.0 25.0
100.0 Total
64 100.0
100.0
Sumber: Hasil Penelitian Februari,2014,diolah.
Tabel 4.6 menunjukkan bahwa latar belakang pendidikan SD sebanyak 1 responden 1,6, SMP sebanyak 13 responden 20,3, SMASLTA 27 responden 42,2, Diploma
7 10,9, dan latar bekalakang Sarjana sebanyak 16 25,0. Dan yang paling banyak adalah pada tingkat SMASLTA sederajat dengan bobot 42,2. Tingkat pendidikan tersebut
menunjukkan bahwa menjadi seorang entrepreneur mayoritas memerlukan bekal sekolah minimal SMASLTA sederajat.
Universitas Sumatera Utara
53
d.Gambaran Umum Responden Berdasarkan Jenis Usaha
Tabel 4.7 Jenis Usaha
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid Makanan
40 62.5
62.5 62.5
Minuman 24
37.5 37.5
100.0 Total
64 100.0
100.0
Sumber : Hasil Penelitian Februari, 2014, diolah.
Tabel 4.7 menunjukkan bahwa responden yang membuka usaha makanan sebanyak 4062,5 sedangkan minuman 24 37,5. Data ini menjadi pertimbangan bahwa membuka
usaha makanan lebih diminati dan prospeknya lebih menguntungkan.
e.Gambaran Umum Responden Berdasarkan Omset perbulannya.
Tabel 4.8 Omset Perbulan
omset perbulannya
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent Valid 1 juta
3 4.7
4.7 4.7
1-2 juta 9
14.1 14.1
18.8 2-3 juta
8 12.5
12.5 31.3
Universitas Sumatera Utara
54
3-4 juta 10
15.6 15.6
46.9 4-5 juta
17 26.6
26.6 73.4
5 juta 17
26.6 26.6
100.0 Total
64 100.0
100.0
Sumber : Hasil Penelitian Februari,2014, diolah.
Tabel 4.8 menunjukkan bahwa yang memiliki omset 1 juta perbulannya sebanyak 3 responden 4,7, yang memiliki 1-2 juta perbulan sebanyak 9 14,1, yang memiliki 2-
3 juta perbulan sebanyak 8 responden 12,5, yang memiliki 3-4 juta sebanyak 10 15,6, yang memiliki 4-5 juta perbulan sebanyak 1726,6,dan 5 juta perbulan
sebanyak 17 responden 26,6. Dan dilihat dari persentasenya terbukti bahwa frekuensi pendapatan 4-5 juta dan yang lebih dari lima juta perbulannya ada sebanyak 34 orang.
Data ini menjadi pertimbangan bagi entrepeneur bahwa membuka usaha kecil mampu memiliki omset yang menjanjikan perbulannya, apalagi jika usaha tersebut terus
berkembang.
4.2.3 Distribusi Jawaban Responden