Analisis Regresi Linear Berganda

79 Gambar 4.4 Uji Heterokedasitas Sumber : Hasil penelitian Februari,2014,diolah. Pada gambar 4.4 dapat dilihat bahwa titik-titik yang ada tidak membentuk pola yang jelas serta titik-titik tersebut menyebar secara acak. Hal ini berarti tidak terjadi heterokedasitas pada model regresi. Sehingga model ini layak dipakai untuk memprediksi faktor yang mendorong entrepreneur dalam memulai usaha kecil menengah di Pajus Karona.

4.3.2 Analisis Regresi Linear Berganda

Berdasarkan hasil uji asumsi klasik yang telah dilakukan di atas, dapat disimpulkan bahwa model regresi yang dapat dipakai dalam penelitian ini telah memenuhi model estimasi dan layak untuk dilakukan analisis statistik selanjutnya, yaitu melakukan uji analisis regresi berganda. Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui seberapa pengaruh variabel Universitas Sumatera Utara 80 modal, pengalaman, pendidikan, minat dan bakat terhadap entrepreneur dalam memulai usaha. Dengan persamaan regresi sebagai berikut : Y = α + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 x 3 + b 4 x 4 + b 5 x 5 + e Adapun hasil pengolahan data dengan analisis regresi dapat dilihat pada tabel 4.26 dibawah ini : Tabel 4.26 Regresi Berganda Sumber : Hasil penelitian Februari,2014,diolah. Berdasarkan hasil pengolahan data regresi linear berganda yang ditunjukkan pada tabel 4.26, maka diperoleh hasil regresi linear berganada sebagai berikut : Y = 3,214 + 0,70 X 1 + 0,717 X 2 + 0,330 X 3 + 0,152 X 4 Berdasarkan persamaan tersebut dapat digambarkan sebagai berikut : a. Konstanta a = 3,214, hal ini menunjukkan bahwa jika variabel modal x1,pengalaman x2 ,pendidikan x3 , minat dan bakat x4, maka nilai variabel memulai usaha sebesar 3,214. b. Koefisien X 1 b 1 = 0,70, hal ini menunjukkan bahwa variabel modal berpengaruh positif terhadap memulai usaha di Pajus c. Koefisien X 2 b 2 = 0,717 , hal ini menunjukkan bahwa variabel pengalaman berpengaruh positif terhadap memulai usaha baru di Pajus Karona atau dengan kata lain jika variabel pengalaman ditingkatkan sebesar satu satuan maka memulai usaha di Pajus arona akan bertambah sebesar 0,717 Universitas Sumatera Utara 81 d. Koefisien X 3 b 3 = 0,330, hal ini menunjukkan bahwa variabel pendidikan berpengaruh positif terhadap memulai usaha baru atau dengan kata lain jika variabel pendidikan semakin diperbaiki atau ditingkatkan sebesar satu satuan maka memulai usaha baru di Pajus Karona akan bertambah sebesar 0,330. e. Koefisien X 4 b 4 = 0,152, hal ini menunjukkan bahwa variabel minat dan bakat berpengaruh positif terhadap memulai usaha baru atau dengan kata lain jika variabel minat dan bakat dinaikkan atau dtingkatkan sebesar satu satuan maka memulai usaha di Pajus Karona akan bertambah sebesar 0,152.

4.3.3 Uji Koefisien Determinan R