e. Pertimbangan kemungkinan self disclosure pendengar Selama mengungkapkan self disclosure, berikan pendengar kesempatan
untuk mengungkapkan self disclosure dirinya. Raven Rubin dalam Dayakisni Hudaniah, 2003 menyatakan bila individu menceritakan sesuatu yang bersifat
pribadi, pendengar akan cenderung memberikan reaksi yang sepadan. Pada umumnya individu mengharapkan orang lain memperlakukannya sama seperti
individu memperlakukan orang lain tersebut. Self disclosure pendengar merupakan suatu tanda self disclosure individu diterima atau sesuai.
f. Pertimbangan akan resiko yang mungkin terjadi akibat self disclosure Self disclosure sebaiknya diikuti dengan pertimbangan konsekuensi yang
terjadi dari self disclosure tersebut. Self disclosure tidak selalu menghasilkan konsekuensi yang positif seperti pemahaman dan penerimaan dari pendengar
tetapi juga kemungkinan akan adanya konsekuensi negatif seperti penolakan dan ketegangan. Franke Leary dalam Taylor, Peplau Sears, 2000 menyebutkan,
bahwa individu dengan orientasi seksual yang berbeda berkeinginan untuk mengungkapkan self disclosure, tetapi mereka takut bahwa self disclosure yang
mereka lakukan akan menyebabkan kemarahan, penolakan dan atau diskriminasi.
6. Dampak positif dan negatif self disclosure
Self disclosure sebagai bentuk komunikasi yang penting dalam perkembangan suatu hubungan memiliki banyak keuntungan. Beberapa
keuntungandampak positif yang diperoleh dengan melakukan self disclosure:
Universitas Sumatera Utara
a. Knowledge of self
Salah satu argumen yang mendukung self disclosure adalah seseorang mungkin tidak dapat sepenuhnya mengetahui dirinya jika tidak mengungkapkan
self disclosure kepada orang lain setidaknya kepada salah satu individu yang lain. Dengan self disclosure, seseorang memperoleh sebuah perspektif baru mengenai
dirinya sendiri, pemahaman yang lebih mendalam mengenai perilakunya. b.
Ability to cope Self disclosure dapat meningkatkan kemampuan dalam menghadapi
masalah terutama rasa bersalah. Dengan self disclosure seseorang merasa lebih mendapatkan kekuatan daripada penolakan. Mereka yang telah melakukan self
disclosure merasa lebih dapat menerima diri mereka, dan dapat mengembangkan respon-respon positif bagi diri mereka sendiri.
c. Energy release
Menyimpan rahasia dalam diri dan tidak mengatakan siapa diri pada orang lain membutuhkan energi yang besar jumlahnya, dan hanya mengakibatkan orang
tesrsebut kekurangan energi untuk hal lain. d.
Communication effectiveness Self disclosure juga membantu dalam meningkatkan efisiensi dalam
berkomunikasi. Mereka yang telah mengenal seseorang dengan baik akan lebih mengerti pesan yang disampaikan oleh orang tersebut. Hal ini memungkinkan
untuk dapat lebih mengerti dan mengetahui kapan seseorang itu serius atau cuma bercanda, kapan orang dapat menjadi sarkastik dan sebagainya. Self disclosure
penting untuk mengenal orang lain. Jika seseorang tidak mau mengungkapkan
Universitas Sumatera Utara
dirinya seutuhnya, maka akan sulit untuk mengenali orang tersebut dan memahami perilaku yang dimunculkannya.
e. Meaningful of relationship
Self disclosure penting jika dua orang sedang membina suatu hubungan yang bemakna meaningful relationships. Tanpa self disclosure hubungan yang
berarti tidak akan mungkin untuk dikembangkan. Dengan self disclosure, seseorang didorong untuk mengatakan kepada teman-temannya bahwa orang
tersebut mempercayai mereka dan perduli pada hubungan yang mereka miliki sehingga mau menunjukan dirinya kepada mereka. Ini dapat mendorong orang
lain untuk mengungkapkan diri mereka juga. Hal ini dapat memunculkan suatu hubungan yang bermakna, yaitu suatu hubungan jujur dan terbuka.
f. Psychological health
Penelitian Pennebacker, seorang ahli psikologi dalam DeVito, 1986, mendemonstrasikan bahwa orang yang mengungkapkan diri tidak mudah
terserang penyakit. Self disclosure akan melindungi tubuh dari stress yang merusak. Sebagai contoh wanita yang menderita trauma seksual mengalami
berbagai variasi dari penyakit misalnya sakit kepala ataupun bermasalah dengan perutnya. Wanita yang hanya menyimpan pengalaman ini senidiri dan tidak
menceritakannnya pada orang lain akan lebih menderita gangguan-gangguan tersebut daripada wanita yang menceritakan trauma tersebut kepada orang lain.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa self disclosure merupakan suatu hal yang penting untuk dilakukan karena dapat membantu meringankan
masalah yang dihadapi seseorang.
Universitas Sumatera Utara
Namun selain memiliki keuntungan, tidak dapat disangkal bahwa self disclosure juga memiliki beberapa kelemahan atau dampak negatif.:
DeVito 1986 mengatakan, selain memiliki dampak positif self disclosure juga memiliki kelemahan. Self disclosure dapat menghasilkan dampak yang tidak
menyenangkan. Beberapa dampak negatif dari self disclosure adalah : a.
Personal and social rejection Seseorang tidak akan melakukan self disclosure pada sembarang orang.
Umumnya self disclosure hanya akan dilakukan pada orang yang dirasa akan mendukung dirinya. Namun hal ini tidak dapat dipastikan. Orang yang dianggap
pasti akan mendukung, bisa saja menolak dan menjauh setelah self disclosure dilakukan. Orang tua yang umumnya selalu mendukung anaknya bisa saja
berbalik menolak ketika mengetahui anaknya adalah homoseksual, atau menikah dengan orang yang berbeda agama. Sahabat atau pacar bisa saja memberikan
reaksi yang sama, ketika mengetahui bahwa teman atau pasangannya mengidap penyakit yang mematikan.
b. Material loss
Tidak jarang self disclosure menyebabkan seseorang akan kehilangan materi dengan berbagai cara. Orang yang diketahui homoseksual akan dikeluarkan
dari pekerjaannya. Karyawan yang mengaku menggunakan narkotika atau mencuri sesuatu akan mendapatkan pemecatan dan tindakan kriminal sebagai
hasilnya. Self disclosure tidak selalu menghasilkan sesuatu yang menyenangkan. Self disclosure yang berisi informasi negatif umumnya akan menimbulkan
dampak negatif pula.
Universitas Sumatera Utara
c. Intrapersonal difficulties
Ketika reaksi dari hasil self disclosure yang dilakukan tidak seperti apa yang diperkirakan, maka kesulitan hubungan intrapersonal bisa saja terjadi.
Ketika seseorang mengharapkan dukungan, namun yang diterima ternyata adalah penolakan, ketika seseorang membutuhkan pelukan, yang didapat adalah usiran,
ketika yang mengharapkan penguatan yang diterima justru pengabaian. Self disclosure dapat menyebabkan seseorang mengalami kesulitan dalam hubungan
intrapersonal.
B. Remaja 1. Definisi Remaja