Keterlibatan masyarakat dengan pengembangan pariwisata

69

B. Keterlibatan masyarakat dengan pengembangan pariwisata

Dalam mendukung pengembangan pariwisata keterlibatan masyarakat sangat dibutuhkan. Masyarakat sebagai pemilik atraksi wisata dapat menjadi salah satu yang menyebabkan kemajuan wisata. Menyangkut keterlibatan masyarakat dengan pengembangan pariwisata peneliti bertanya kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Karo. Dari keterangan informan menyebutkan masyarakat lokal sudah terlibat dalam usaha pengembangan pariwisata. Keterlibatan masyarakat seperti masyarakat sebagai pelaku wisata di objek wisata, menyediakan jasa wisata, pemberian layanan kepada pengunjung wisata, penyediaan sarana pendukung pariwisata. 21 Dari keterangan informan keterlibatan masyarakat dalam hal usaha pengembangan pariwisata Gundaling yaitu masyarakat berpartisipasi dalam bidang kebersihan dalam pengelolaan sampah, keterlibatan lainnya yaitu dalam menyediakan makanan dan penyedian tikar untuk pengunjung objek wisata Gundaling. Bentuk jasa yang diberikan masyarakat Gundaling dalam pengembangan pariwisata Gundaling yaitu partisipasi masyarakat dalam penyediaan jasa kreta sado dan kuda tunggang bagi pengunjung wisata. Untuk keterlibatan masyarakat lainnya dalam pengembangan pariwisata gundaling yaitu dapat kita lihat dari penyediaan Agrowisata petik sendiri oleh masyarakat, penyediaan berbagai tanaman hias, penyediaan berbagai souvenir,pengelolaan dan 21 Wawancara dengan informan Ian Adian Tarigan Staf Seksi Pengembangan Objek Wisata Gundaling pada tanggal 10 Februari 2014 Universitas Sumatera Utara 70 pemeliharaan toilet umum dan penyediaan jasa photographer cetak langsung photo. 22 Keterlibatan masyarakat Lingga dengan Pengembangan pariwisat Lingga yaitu dalam hal pembuatan cendera mata souvenir khas desa budaya Lainnya. Keterlibatan lainnya yaitu tetap tinggal di rumah adat Karo untuk menjaga dan merawat rumah adat. Hal ini dikarenakan rumah adat jika tidak ditemapati akan lapuk jadi rumah adat ini sangat membutuhkan asap supaya tetap kering dan terhindar dari rayap. Untuk menjaga keutuhan dan pelestarian rumah adat ini pada sebagian masyarakat terlibat langsung dalam perawatan rumah adat di desa budaya Lingga. 23 Dari keterangan beberapa orang informan mengenai partisipasi masyarakat dalam pengembangan pariwisata Gundaling masyarakat sudah melakukan berbagai usaha dalam rangka pengembangan pariwisata lingga. Hal ini dapat dilihat keterlibatan masyarakat lokal dengan penyediaan jasa bagi wisatawan pengunjung bukit Gundaling. Keterlibatan masayakat desa budaya Lingga dalam pengelolaan pariwisata desa lingga khususnya dalam pemeliharaan dan merawat rumah adat karo yaitu ikut serta merawat dan tinggal di rumah adat dan beberapa masyarakat membuat ukir-ukiran kayu dan kerajinan khas desa budaya Lingga. 22 Wawancara dengan informan G. SembiringK. Surbakti, Rahmad, Mando Tarigan pada 12 Februari 2014 23 Wawancara dengan informan Nd. Serlika Br Sinulingga dan Nd. Sakeus Br. Ginting pada 15 Februari 2014 Universitas Sumatera Utara 71 C. Partisipasi masyarakat pelaku usaha wisata bukit Gundaling dan desa Lingga dalam Pengembangan Pariwisata Partisipasi masyarakat pelaku usaha Gundaling dalam pengembangan pariwisata Gundaling dari keterangan beberapa informan yaitu Partisipasi masyarakat dalam hal pengelolaan tata ruang pondok dan penyediaan rumah makan. Dalam hal ini masyarakat pelaku wisat gundaling mengelola tata ruang pondok sehingga dilihat rapi dan bagi tenda pada waktu sore di susun kembali, untuk beberapa masyarakat juga turut berpartisipasi dalam penyediian berbagai makanan dan minuman. Partisipasi lainnya yaitu menyangkut penjaggan kebersihan. Partisipasi masyarakat Gundaling dalam bidang kebersihan yang menyangkut pengelolaan sampah. Hal yang dilakukan dalam menjaga kebersihan yaitu dengan membakar sampah sekitar tempat mereka berjualan dan dibukit Gundaling terdapat persatuan pedagang asongan dan persatuan penyedia tikar. Dimana persatuan masyarakat pelaku usaha ini melakukan gotong royong setiap bulan dalam menjaga kebersihan dan kerapian bukit gundaling. Hal yang dilakukan adalah menyapu sampah, membabat rumput-rumput atau semak di bukit gundaling. Mereka memiliki mesin yang dibeli dengan mengumpulkan uang dari persatuan pedagang asongan dan persatuan penyedia tikar bukit Gundaling. Untuk menjaga kebersihan kotoran kuda masyarakat pelaku usaha gundaling petunggang kuda dan kereta sado juga menjaga kebersihan kotoran kuda dengan Universitas Sumatera Utara 72 menunjuk perwakilan untuk mengutip kotoran kuda sehinggga aroma bau tidak mengganggu pengunjung . 24 24 Wawancara dengan Felix, Pantri S. dan Daniel tarigan pada tanggal 14 Februari 2014 Partisipasi masyarakat dalam penyediaan jasa kreta sado dan kuda tunggang. Untuk menunjang pengembangan pariwisata gundaling masyarakat pelaku usaha juga memberikan jasa kuda tunggang dan kereta sado untuk mengelilingi bukit Gundaling. Masyarakat pelaku wisata Gundaling juga mengelola dan menjaga kebersihan sarana toilet umum Gundaling, untuk pengunjung yang ingin bersantai dan tidak membawa alas untuk bersantai masyarakat Gundaling juga menyediakan jasa sewa tenda dan tikar. Untuk pengunjung yang suka menanam bunga dan tananamn hias masyarakat pelaku usaha Gundaling juga menyediaan berbagai tanaman hias dan berbagai jenis bunga. Untuk wisatwan yang ingin melihat bagaimana cara berkebun jeruk dan memetik sendiri juga disediakan ladang agrowisata jeruk petik sendiri bagi pengunjung Gundaling. Dengan pemandangan yang indah di bukit Gundaking bagi pengunjung yang ingin mengabadikan photo terdapat juga jasa photo grafer cetak photo langsung. Setiap mengunjungi objek wisata pengunjung juga ingin membeli souvenir khas objek wisat tersebut, di Gundaling juga tersedia berbagai souvenir khas seperti baju tulisan objek wisata, miniatur rumah adat, gelang, replika pakaian adat karo, topi dan lainnya. Universitas Sumatera Utara 73 Keterlibatan masyarakat Lingga dengan Pengembangan pariwisat Lingga yaitu dalam hal pembuatan cendera mata souvenir khas desa budaya Lainnya. Keterlibatan lainnya yaitu tetap tinggal di rumah adat Karo untuk menjaga dan merawat rumah adat. Hal ini dikarenakan rumah adat jika tidak ditemapati akan lapuk jadi rumah adat ini sangat membutuhkan asap supaya tetap kering dan terhindar dari rayap. Untuk menjaga keutuhan dan pelestarian rumah adat ini pada sebagian masyarakat terlibat langsung dalam perawatan rumah adat di desa budaya Lingga. 25 Orang-orang yang mengunjungi suatu objek wisata tidak hanya tertarik untuk melihat pemandangan, keadaan objek melainkan juga karna ketertarikan akan makanan dan minuman khas yang di sediakan objek wisata. Dari keterangan informan terkait dengan penyediaan makanan dan minuman yang khas. Dari keterangan informan di Gundaling makanan yang khas hanya jagung bakar dan jagung rebus dan minuman panas berupa bandrek.

D. Penyediaan makanan dan minuman