Diagram Alir Data Data Flow Diagram DFD Kamus Data

sistem yang ditangani, menunjukan tentang fungsi-fungsi utama atau proses yang ada, aliran data dan eksternal entity. Pada level ini sudah dimungkinkan adanya atau digambarkannya data store yang digunakan.

2.9.3. Diagram Rinci Level Diagram

Ladjamudin 2005 : 64 , Diagram rinci adalah diagram yang menguraikan proses yang ada dalam diagram nol atau diagram level di atasnya.

2.10. Kamus Data

Ladjamudin 2005 : 70 , Kamus data berfungsi membantu pelaku sistem untuk mengartikan aplikasi secara detail dan mengorganisasi semua elemen yang digunakan dalam sistem secara persis sehingga pemakai dan penganalisis sistem mempunyai dasar pengertian yang sama tentang masukan, keluaran, penyimpanan dan proses. Kamus data memuat hal-hal sebagai berikut : a. Nama Arus Data Nama arus data harus dicatat pada kamus data, sehingga mereka yang membaca Diagram Alir Data DAD atau Data Flow Diagram DFD memerlukan penjelasan lebih lanjut tentang suatu arus data tertentu dan dapat langsung mencarinya dengan mudah di kamus data. b. Bentuk Data Bentuk data perlu dicatat dalam kamus data, karena dapat dipergunakan untuk mengelompokkan kamus data ke dalam kegunaannya sewaktu perancangan sistem. c. Arus Data Arus data menunjukan darimana data mengalir dan kemana data menuju. Keterangan arus data ini perlu dicatat di kamus data untuk memudahkan mencari arus data di DAD. d. Penjelasan Untuk memperjelas tentang makna arus data yang dicatat di kamus data, maka sebagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan tentang arys data tersebut.

2.11. Basis Data

Jogiyanto 1999 : 711, Basis data database merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem informasi, karena merupakan basis dalam penyedian informasi bagi para pemakai. Basis Data dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti : 1. Himpunan kelompok data arsip yang saling berhubungan yang diorganisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah. 2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan redudansi yang tidak perlu untuk memenuhi kebutuhan. 3. Kumpulan file atau tabel atau arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis.

2.11.1. Kegunaan Data Base

Kristanto 1994 : 5 , penyusunan suatu database digunakan untuk mengatasi masalah-masalah pada penyusunan data yaitu : 1. Redudansi dan Inkonsistensi data Penyimpanan dibeberapa tempat untuk data yang sama disebut redudansi dan dapat menyebabkan pemborosan ruang penyimpanan dan juga biaya untuk mengakses. Penyimpanan data yang sama berulang ulang dibeberapa file dapat mengakibatkan juga inkonsistensi tidak konsisten. 2. Kesulitan dalam pengaksesan data Pada suatu saat dibutuhkan untuk mencetak data siapa saja, namun data tersebut belum tersedia dalam program yang telah telah ditulis untuk mengeluarkan data tersebut. Maka kesulitan akan timbul, dan penyelesaian untuk itu adalah kearah DBMS yang mampu mengambil data secara langsung dengan bahasa yang familiar dan mudah digunakan user friendly. 3. Isolasi data untuk standarisasi Jika data tersebar dari beberapa file dalam bentuk format yang tidak sama, maka ini menyulitkan dalam menulis program aplikasi untuk mengambil dan menyimpan data. Maka haruslah