Aplikasi Pawirosumarto, 2008 : 39, Pelayanan LANDASAN TEORI

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dijelaskan pelayanan sebagai usaha melayani kebutuhan orang lain. Sedangkan melayani adalah membantu menyiapkan mengurus apa yang diperlukan seseorang. 2.3. Informasi Ladjamudin 2005 : 8 , Raymond McLeod 1995 mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya. Alat pengolah informasi dapat meliputi elemen komputer, elemen non komputer atau kombinasinya. Sumber informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan kejadian-kejadian dari kesatuan nyata. Kejadian event adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Informasi diperoleh setelah data-data mentah diproses atau diolah. Menurut John Bruch dan Gary Grudnitski, agar informasi dihasilkan lebih berharga, maka informasi harus memiliki kriteria sebagai berikut : 1. Informasi harus akurat, sehingga mendukung pihak manajemen dalam mengambil keputusan. 2. Informasi harus relevan, benar-benar terasa manfaatnya bagi yang membutuhkan. 3. Informasi harus tepat waktu, sehingga tidak ada keterlambatan pada saat dibutuhkan. Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi ketidakpastian di dalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Informasi yang digunakan di dalam suatu sistem informasi umumnya digunakan dalam beberapa kegunaan. Informasi digunakan tidak hanya oleh satu orang pihak di dalam organisasi. Nilai sebuah informasi ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut. Berdasarkan penjelasan diatas penggabungan kata Pelayanan dan Informasi adalah penyampaian berbagai informasi kepada sasaran layanan agar individu dapat mengolah dan memanfaatkan informasi tersebut demi kepentingan hidup dan perkembangannya. Tujuan Secara umum agar terkuasainya informasi tertentu sedangkan secara khusus terkait dengan fungsi pemahaman paham terhadap informasi yang diberikan dan memanfaatkan informasi dalam penyelesaian masalahnya. 2.4. Akademik Menurut Tim Dosen Fakultas Sains dan Teknologi, Dalam Buku Pedoman Akademik, 2006 : 11 Menyatakan, Akademik merupakan bagian dari pengembangan, sehingga terdapat tiga hal utama yang menjadi faktor perhatian, yakni : model keilmuan yang akan dikembangkan, proses belajar mengajar dan faktor-faktor penunjang yang dapat mewujudkan pelayanan prima service exellence dalam bidang akademik untuk mewujudkan model keilmuan yang menjadi cita-cita semua bidang pendidikan. Sedangkan, Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia akademik, Merupakan keilmuan, bersifat ilmu pengetahuan, berteori dan tidak praktis, dan bersifat akademi. Akademi adalah seluruh lembaga pendidikan formal baik pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, pendidikan kejuruan maupun perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan.

2.5. WAP WIRELESS APPLICATION PROTOCOL

2.5.1. Definisi WAP

Suhendar 2003 : 13, WAP Wireless Applications Protocol adalah suatu standar yang didesain untuk menyediakan kemudahan komunikasi internet dan layanan-layanan lainnya pada telepon genggam, pager, PDA, dan divais nirkabel. Oetomo 2003 : 20, WAP merupakan yang digunakan untuk membangun hubungan komunikasi dengan menggunakan peralatan tanpa kabel seperti ponsel dan PDA. WAP memiliki fungsi mirip dengan HTTP, yaitu protokol yang digunakan untuk meminta dan mengirimkan halaman-halaman dari Web Server yang mempunyai perbedaan dari segi bahasan yang digunakan dan menuliskannya, dimana WAP ditulis dengan mempergunakan Wireless Markup Language WML yang dirancang khusus untuk pengaksesan menggunakan layar kecil, memori kecil seperti pada ponsel dan PDA.

2.5.2. Latar Belakang WAP

Suhendar 2003 : 14, Pada Juni 1997 Nokia, Ericsson, Motorrola, dan Phone.Com kemudian Unwired planet mendirikan suatu forum bernama WAP Forum, tujuannya adalah untuk membuat sebuah standar yang memungkinkan pengiriman situs web internet atau akses internet menggunakan perangkat wireless. Protokol ini diimplementasikan via WAP dengan WML atau bahasa yang mirip dengan HTML Hypertext Markup language yang biasa digunakan dalam membuat homepage atau website. Dengan adanya WAP, pengguna handphone dapat mengakses informasi dan bertransaksi di internet langsung melalui handphone. Seiring dengan adanya ponsel yang mendukung WAP dengan harga murah dan juga bermunculan situs-situs WAP, maka perkembangan WAP akan menjadi trend dalam era informasi ini. Untuk itu, perlu solusi universal agar apa yang dihadirkan melalui teknologi mobile betul-betul didasari oleh kebutuhan pengguna ponsel.

2.5.3. Konsep Dasar WAP

Simarmata 2006 : 1, WAP merupakan suatu standar protokol yang dibuat untuk mengatasi keterbatasan wireless divice seperti telepon seluler dan PDA. Beberapa keterbatasannya adalah : Bandwith rendah, kemampuan CPU rendah, memori kecil dan tampilan terbatas.