Tahap Pengumpulan Data METODOLOGI PENELITIAN

Dan selebihnya daftar buku-buku dan informasi dari internet yang digunakan dapat dilihat pada daftar pustaka. 2. Studi Lapangan a. Observasi Setelah mendapat ide hasil dari studi kepustakaan, kemudian Peneliti melakukan penelitian lapangan Field Research, dengan melakukan pengamatan langsung ke sekolah dan mengumpulkan data mengenai menyampaikan informasi akademik kepada siswa. Waktu dan tempat yang observasi dilaksanakan pada : Waktu : 22 Agustus 2009 – Selesai Tempat : Madrasah Aliyah al Hikmah 02 Benda Sirampog Brebes Jawa Tengah. Hasil observasi yang telah dilakukan dapat dilihat pada halaman lampiran. b. Wawancara Peneliti melakukan tanya jawab langsung kepada orang-orang yang memiliki kapasitas dan informasi yang dibutuhkan dalam pelaksanaan penelitian. Dalam hal ini peneliti menununjuk, staff pengajar, wali siswa dan siswa MALHIKDUA sendiri, dengan tujuan untuk memperoleh keterangan atau penjelasan mengenai sistem penyampaian informasi akademik kepada siswa dan wali siswa, yang berkaitan dengan informasi, nilai ujian, dan penyampaian perubahan informasi kegiatan belajar mengajar. Adapun waktu dan tempat yang wawancara dilaksanakan pada : Waktu : 22 Agustus 2009 – Selesai Tempat : Madrasah Aliyah al Hikmah 02 Benda Sirampog Brebes Jawa Tengah. Adapun daftar pertanyaan yang peneliti lakukan dalam kegiatan wawancara dan pihak-pihak yang diwawancarai dapat dilihat pada lampiran. c. Questioner atau angket Peneliti memberikan kumpulan pertanyaan yang diajukan kepada responden yang berasal dari staff, Guru, siswa dan Wali siswa, diharapkan responden memberikan jawaban yang valid. Dalam tahap pembagian angket ini peneliti menggunakan metode angket tertutup sehingga, responden tinggal memilih jawaban yang sudah disediakan oleh peneliti.

3.2. Metode Pengembangan Sistem

Pengembangan sistem dapat berarti menyusun atau membuat sistem baru untuk menggantikan sistem yang lama secara menyeluruh atau memperbaiki sistem yang telah ada. Dalam pengembangan sistem ini peneliti menggunakan tahapan metode SDLC Sistem development Life Cycle waterfall, pada model ini terdapat aktifitas-aktifitas sebagai berikut : Gambar 3.1. Model waterfall Sumber : Pressman , 2005: 79 Berikut akan diuraikan secara garis besar mengenai tahapan-tahapan siklus SDLC pada Aplikasi Pelayanan Informasi Akademik menggunakan Protokol WAP.

3.2.1. Komunikasi Communication

Tahapan pertama untuk mengembangkan perangkat lunak. Komunikasi ini merupakan pembicaraan awal antara pengembang dan pelanggan. Dalam komunikasi ini meliputi point yang perlu di perhatikan yaitu : 1. Nama Projek Project initiation, pembicaraan awal mengenai pembuatan suatu perangkat lunak harus dilakukan karena menentukan perangkat lunak yang akan dibuat. 2. Syarat-syarat atau kebutuhan Requirerment, mendefinisikan syarat- syarat atau kebutuhan-kebutuhan yang akan dibutuhkan dalam pengembangan aplikasi ini. Dalam penelitian ini peneliti mendefinisikan kebutuhan berdasarkan observasi langsung ke lapangan.