Basis Data LANDASAN TEORI

3. Kumpulan file atau tabel atau arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis.

2.11.1. Kegunaan Data Base

Kristanto 1994 : 5 , penyusunan suatu database digunakan untuk mengatasi masalah-masalah pada penyusunan data yaitu : 1. Redudansi dan Inkonsistensi data Penyimpanan dibeberapa tempat untuk data yang sama disebut redudansi dan dapat menyebabkan pemborosan ruang penyimpanan dan juga biaya untuk mengakses. Penyimpanan data yang sama berulang ulang dibeberapa file dapat mengakibatkan juga inkonsistensi tidak konsisten. 2. Kesulitan dalam pengaksesan data Pada suatu saat dibutuhkan untuk mencetak data siapa saja, namun data tersebut belum tersedia dalam program yang telah telah ditulis untuk mengeluarkan data tersebut. Maka kesulitan akan timbul, dan penyelesaian untuk itu adalah kearah DBMS yang mampu mengambil data secara langsung dengan bahasa yang familiar dan mudah digunakan user friendly. 3. Isolasi data untuk standarisasi Jika data tersebar dari beberapa file dalam bentuk format yang tidak sama, maka ini menyulitkan dalam menulis program aplikasi untuk mengambil dan menyimpan data. Maka haruslah data dalam satu database dibuat satu format sehingga mudah dibuat program aplikasinya. 4. Multiple User banyak pemakai. Dalam rangka mempercepat semua daya guna sistem dan mendapat responsi waktu yang cepat, beberapa sistem mengijinkan banyak pemakai untuk meng”update” data secara simultan. Salah satu alasan mengapa database dibangun karena nantinya data tersebut nantinya digunakan oleh banyak orang dalam waktu yang berbeda, diakses oleh program yang sama tapi berbeda orang dan waktu. 5. Masalah keamanan secuity Tidak setiap pemakai sistem database diperbolehkan untuk mengakses semua data. Misalkan data mengenai gaji pegawai hanya boleh dibuka oleh bagian keuangan dan personalia, tidak diperkenankan bagian gudang membaca dan mengubahnya.

2.12. Model Data Relasional

Kadir 2008 : 78 , model data relasional adalah suatu model data yang meletakkan data dalam bentuk relasi atau yang populer dengan sebutan tabel. Menurut fleming dan van Holle Hoffer, dkk., 2005, model data relasional terdiri dari tiga komponen yaitu : a. Struktur Data Struktur data mengatur data dari tabel berdimensi dua, yaitu terdiri dari baris dan kolom. b. Pemanipulasi Data Pemanipulasi data berkaitan dengan operasi untuk memanipulasi data misalnya manambah, mengubah, dan menghapus data yang terdapat pada tabel. c. Integritas Data Integritas data berhubungan dengan penentuan aturan-aturan bisnis dalam perusahaan yang diterapkan dalam database dengan tujuan untuk menjaga konsistensi data ketika data dimanipulasi. Model data relasional mempunyai beberapa istilah penting yang berkaitan dalam membentuk antar relasi, yaitu : 1. Entity Entity adalah sesuatu apa saja yang ada di dalam sistem, nyata ataupun abstrak dimana data tersimpan atau dimana terdapat data. Entitas diberi nama dengan kata benda dan dapat dikelompokkan dan dapat dikelompokkan empat jenis nama, yaitu orang, benda, lokasi, kejadian terdapat unsur waktu di dalamnya. 2. Relasi Model data relasional yang disebut relasi relation adalah tabel yang terdiri atas baris dan kolom, karena kumpulan dari relasi akan terkait membentuk sebuah database. 3. Atribut Atribut adalah suatu nama untuk kolom yang terdapat pada sebuah relasi dan acapkali atribut disebut kolom. Seperti pada gambar 2.7,