Net Income Return On Assets =
x 100 Total Assets
Dengan menggunakan rumus diatas maka hasil perhitungan Return On
Assets dapat dilihat pada tabel 4.2. ROA tertinggi sejak tahun 2006-2008 berturut- turut pada PT Jaya Pari Steel dengan nilai ROA 36.,49, 23,87,
dan 20,01. Sedangkan ROA terendah pada tahun 2006 oleh PT Mulia Industrindo Tbk dengan nilai -16,38, pada tahun 2007 oleh PT Surya
Dumai, dan tahun 2008 ROA terendah dengan nilai -13,51 oleh PT BAT Indonesia.
Dibandingkan nilai EBIT yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, pada beberapa perusahaan terjadi penurunan Return On Assets sementara laba
bersih perusahaan meningkat. Hal tersebut salah satunya terjadi pada perusahaan Metrodata Electronics. Penurunan profitabilitas terjadi akibat
peningkatan rata- rata total aktiva yang dikorbankan untuk mencapai kenaikan laba bersih perusahaan jauh lebih besar dari kenaikan laba. Laba yang
dihasilkan tidak cukup untuk mengembalikan aktiva yang digunakan untuk mencapai laba tersebut.
B. Analisis Efisiensi Pengelolaan Aktiva Tetap
Pengelolaan aktiva tetap menggambarkan usaha- usaha yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengelola aktiva tetap yang dimilikinya secara efisien.
Untuk memberikan penilaian terhadap efisiensi pengelolaan aktiva tetap pada
Universitas Sumatera Utara
perusahaan manufaktur yang menjadi sampel penelitian ini dipergunakan analisis perputaran aktiva tetap dengan jalan :
1. Menghitung Rata- rata Perputaran Aktiva Tetap dengan rumus Umar, 2003 : 134 :
n i
xi n
x
1
1 ………………………………………………………………...1
2. Mencari Standar Deviasi Perputaran Aktiva Tetap Suharyadi dan Purwanto, 2006 :103 dengan rumus :
n i
x xi
n s
1 2
1
…………………………………………………………..2 Standar deviasi digunakan untuk membandingkan penyebaran atau
penyimpangan dua kelompok data atau lebih, maka hal tersebut menunjukkan nilai rata- rata hitungnya.
3. Tingkatan Efisiensi Pengelolaan Aktiva Tetap : Sangat efisien
: hasil analisis di atas n
s Z
2
Efisien : hasil analisis di antara
n s
Z x
2
dan
n s
Z x
2
Kurang efisien : hasil analisis di bawah
n s
Z x
2
Universitas Sumatera Utara
Perhitungan dengan menggunakan rumus di atas adalah :
1 .Menghitung Rata-rata Perputaran Aktiva Tetap FATO
ALMI
+ FATO
AISA
+ FATO
AMFG
+ FATO
AQUA
+ FATO
BATA
+ FATO
BATI
+ FATO
BRPT
+ FATO
DAVO
+ FATO
DOID
+ FATO
GGRM
+ FATO
GJTL
+ FATO
HEXA
+ FATO
IKBI
+ FATO
INAF
+ FATO
INCI
+ FATO
INDS
+ FATO
JPRS
+ FATO
LTLS
+ FATO
MLIA
+ FATO
MRAT
+ FATO
MTDL
+ FATO
MYOR
+ FATO
MYTX
+ FATO
PBRX
+ FATO
RICY
+ FATO
SMSM
+ FATO
SUDI
+ FATO
TRST
+ FATO
UNTR
+ FATO
VOKS
2006
= 30
1,06 + 3,18 + 1,64 + 4,43 + 7,97 + 3,88 + 3,28 + 1,10 + 1,19 + 4,09 + 1,40 + 9,10 + 5,29 + 6,42 + 3,39 + 2,48 + 13,94 + 4,15 +
1,05 + 4,58 + 19,88 + 2,28 + 1,19 + 16,36 + 5,23 + 2,95 + 0,63 + 0,76 + 4,12 + 4,42
2006
= 30
141.42
2006
= 30
2006 =
4,71 FATO
ALMI
+ FATO
AISA
+ FATO
AMFG
+ FATO
AQUA
+ FATO
BATA
+ FATO
BATI
+ FATO
BRPT
+ FATO
DAVO
+ FATO
DOID
+ FATO
GGRM
+ FATO
GJTL
+ FATO
HEXA
+ FATO
IKBI
+ FATO
INAF
+ FATO
INCI
+ FATO
INDS
+ FATO
JPRS
+ FATO
LTLS
+ FATO
MLIA
+ FATO
MRAT
+ FATO
MTDL
+ FATO
MYOR
+ FATO
MYTX
+ FATO
PBRX
+ FATO
RICY
+ FATO
SMSM
+ FATO
SUDI
+ FATO
TRST
+ FATO
UNTR
+ FATO
VOKS
2007
= 30
1,08 + 4,25 + 1,98 + 5,41 + 6,94 + 4,62 + 2,38 + 0,97 + 0,99 + 3,49 + 1,52 + 9,33 + 8,21 + 6,88 + 3,52 + 3,08 + 15,17 + 4,72 +
1,13 + 3,88 + 33,44 + 2,54 + 1,34 + 27,34 + 3,58 + 3,52 + 0,63 + 0,79 + 3,98 + 6,82
2007
= 30
Universitas Sumatera Utara
173.54
2007
= 30
2007
= 5,78
FATO
ALMI
+ FATO
AISA
+ FATO
AMFG
+ FATO
AQUA
+ FATO
BATA
+ FATO
BATI
+ FATO
BRPT
+ FATO
DAVO
+ FATO
DOID
+ FATO
GGRM
+ FATO
GJTL
+ FATO
HEXA
+ FATO
IKBI
+ FATO
INAF
+ FATO
INCI
+ FATO
INDS
+ FATO
JPRS
+ FATO
LTLS
+ FATO
MLIA
+ FATO
MRAT
+ FATO
MTDL
+ FATO
MYOR
+ FATO
MYTX
+ FATO
PBRX
+ FATO
RICY
+ FATO
SMSM
+ FATO
SUDI
+ FATO
TRST
+ FATO
UNTR
+ FATO
VOKS
2008
= 30
1,74 + 6,65 + 1,82 + 6,09 + 6,27 + 3,62 + 1,64 + 1,23 + 1,21 + 3,72 + 1,72 + 5,05 + 12,12 + 10,93 + 2,94 + 2,16 + 14,80 + 4,81
+ 1,06 + 4,30 + 49,21 + 2,68 + 1,37 + 15,33 + 2,57 + 3,49 + 0,20 + 0,85 + 2,89 + 8,37
2008
= 30
180.80
2008
= 30
2008
= 6,03
2006
+
2007
+
2008
=
30 4,71 + 5,78 + 6,03
= 3
= 5,51
Universitas Sumatera Utara
2. Menghitung Standar Deviasi
Tabel 4.3 Jumlah Selisih Perputaran Aktiva Tetap FATO Terhadap
Rata –rata Perputaran Aktiva Tetap FATO Kode Tahun
Xi
xi
2
xi AISA 2006 5,51
1,06 -4,45
19,82 ALMI 2006 5,51
3,18 -2,33
5,44 AMFG 2006 5,51
1,64 -3,87
15,00 AQUA 2006 5,51
4,43 -1,08
1,16 BATA 2006 5,51
7,97 2,46
6,05 BATI 2006 5,51
3,88 -1,63
2,67 BRPT 2006 5,51
3,28 -2,23
4,99 DAVO 2006 5,51
1,10 -4,41
19,42 DOID 2006 5,51
1,19 -4,32
18,69 GGRM 2006 5,51
4,09 -1,42
2,00 GJTL 2006 5,51
1,40 -4,11
16,86 HEXA 2006 5,51
9,10 3,59
12,92 IKBI 2006 5,51
5,29 -0,22
0,05 INAF 2006 5,51
6,42 0,91
0,82 INCI 2006 5,51
3,39 -2,12
4,51 INDS 2006 5,51
2,48 -3,03
9,17 JPRS 2006 5,51
13,94 8,43
71,07 LTLS 2006 5,51
4,15 -1,36
1,85 MLIA 2006 5,51
1,05 -4,46
19,88 MRAT 2006 5,51
4,58 -0,93
0,87 MTDL 2006 5,51
19,88 14,37
206,40 MYOR 2006 5,51
2,28 -3,23
10,46 MYTX 2006 5,51
1,19 -4,32
18,67 PBRX 2006 5,51
16,36 10,85
117,80 RICY 2006 5,51
5,23 -0,28
0,08 SMSM 2006 5,51
2,95 -2,56
6,54 SUDI 2006 5,51
0,63 -4,88
23,86 TRST 2006 5,51
0,76 -4,75
22,53 UNTR 2006 5,51
4,12 -1,39
1,94 VOKS 2006 5,51
4,42 -1,09
1,19 AISA 2007 5,51
1,08 -4,43
19,60 ALMI 2007 5,51
4,25 -1,26
1,59 AMFG 2007 5,51
1,98 -3,53
12,46 AQUA 2007 5,51
5,41 -0,10
0,01 BATA 2007 5,51
6,94 1,43
2,03 BATI 2007 5,51
4,62 -0,89
0,79
Universitas Sumatera Utara
BRPT 2007 5,51 2,38
-3,13 9,78
DAVO 2007 5,51 0,97
-4,54 20,58
DOID 2007 5,51 0,99
-4,52 20,44
GGRM 2007 5,51 3,49
-2,02 4,08
GJTL 2007 5,51 1,52
-3,99 15,93
HEXA 2007 5,51 9,33
3,82 14,59
IKBI 2007 5,51 8,21
2,70 7,31
INAF 2007 5,51 6,88
1,37 1,88
INCI 2007 5,51 3,52
-1,99 3,96
INDS 2007 5,51 3,08
-2,43 5,89
JPRS 2007 5,51 15,17
9,66 93,25
LTLS 2007 5,51 4,72
-0,79 0,62
MLIA 2007 5,51 1,13
-4,38 19,17
MRAT 2007 5,51 3,88
-1,63 2,66
MTDL 2007 5,51 33,44
27,93 780,16
MYOR 2007 5,51 2,54
-2,97 8,81
MYTX 2007 5,51 1,34
-4,17 17,39
PBRX 2007 5,51 27,34
21,83 476,34
RICY 2007 5,51 3,58
-1,93 3,74
SMSM 2007 5,51 3,52
-1,99 3,97
SUDI 2007 5,51 0,63
-4,88 23,77
TRST 2007 5,51 0,79
-4,72 22,25
UNTR 2007 5,51 3,98
-1,53 2,34
VOKS 2007 5,51 6,82
1,31 1,72
AISA 2008 5,51 1,74
-3,77 14,25
ALMI 2008 5,51 6,65
1,14 1,30
AMFG 2008 5,51 1,82
-3,69 13,60
AQUA 2008 5,51 6,09
0,58 0,33
BATA 2008 5,51 6,27
0,76 0,58
BATI 2008 5,51 3,62
-1,89 3,59
BRPT 2008 5,51 1,64
-3,87 15,00
DAVO 2008 5,51 1,23
-4,28 18,35
DOID 2008 5,51 1,21
-4,30 18,53
GGRM 2008 5,51 3,72
-1,79 3,20
GJTL 2008 5,51 1,72
-3,79 14,37
HEXA 2008 5,51 5,05
-0,46 0,21
IKBI 2008 5,51 12,12
6,61 43,65
INAF 2008 5,51 10,93
5,42 29,33
INCI 2008 5,51 2,94
-2,57 6,59
INDS 2008 5,51 2,16
-3,35 11,24
JPRS 2008 5,51 14.80
9,29 86.35
LTLS 2008 5,51 4,81
-0,70 0,49
MLIA 2008 5,51 1,06
-4,45 19,84
MRAT 2008 5,51 4,30
1,21 1,47
Universitas Sumatera Utara
MTDL 2008 5,51 49,21
43,70 1919,43
MYOR 2008 5,51 2,68
-2,83 8,00
MYTX 2008 5,51 1,37
-4,14 17,17
PBRX 2008 5,51 15,33
9,82 96,40
RICY 2008 5,51 2,57
-2,94 8,64
SMSM 2008 5,51 3,49
-2,02 4,09
SUDI 2008 5,51 0,20
-5,31 28,18
TRST 2008 5,51 0,85
-4,66 21,70
UNTR 2008 5,51 2,89
-2,62 6,87
VOKS 2008 5,51 8,37
2,86 8,16
n
i 1
4650,74
Sumber : Data diolah penulis, 2008
74 ,
4650 1
n s
74 ,
4650 90
1
s
67 ,
51
s
s = 7,19 Berdasarkan hasil perhitungan rata- rata perputaran aktiva tetap dan
standar deviasi, maka dapat ditentukan pendugaan interval sebagai berikut :
90 19
, 7
51 ,
5 90
19 ,
7 51
, 5
2 2
Z FATO
Z
49 ,
9 19
, 7
96 ,
1 51
, 5
49 ,
9 19
, 7
96 ,
1 51
, 5
FATO 48
, 1
51 ,
5 48
, 1
51 ,
5
FATO
99 ,
6 03
, 4
FATO
Universitas Sumatera Utara
Maka dapat ditentukan tingkat efisiensi sebagai berikut : Sangat Efisien
: FATO 6,99
Efisien : 4,03 FATO 6,99
Kurang Efisien :
FATO 4,03
Tabel 4.4 Efisiensi Pengelolaan Aktiva Tetap
Kode 2006 2007 2008
FATO Efisiensi FATO Efisiensi FATO Efisiensi
AISA 1,06 Kurang
efisien 1,08
Kurang efisien
1,74 Kurang efisien
ALMI 3,18 Kurang
efisien 4,25
Efisien 6,65 Efisien
AMFG 1,64 Kurang
efisien 1,98
Kurang efisien
1,82 Kurang efisien
AQUA 4,43 Efisien
5,41 Efisien
6,09 Efisien BATA 7,97
Sangat efisien
6,94 Efisien 6,27
Efisien BATI 3,88
Kurang efisien
4,62 Efisien 3,62
Kurang efisien
BRPT 3,28 Kurang
efisien 2,38
Kurang efisien
1,64 Kurang efisien
DAVO 1,10 Kurang
efisien 0,97
Kurang efisien
1,23 Kurang efisien
DOID 1,19 Kurang
efisien 0,99
Kurang efisien
1,21 Kurang efisien
GGRM 4,09 Efisien 3,49
Kurang efisien
3,72 Kurang efisien
GJTL 1,40 Kurang
efisien 1,52
Kurang efisien
1,72 Kurang efisien
HEXA 9,10 Sangat
efisien 9,33
Sangat efsiein
5,05 Efisien IKBI 5,29
Efisien 8,21
Sangat efsiein
12,12 Sangat efisien
INAF 6,42 Efisien
6,88 Efisien
10,93 Sangat
efisien INCI 3,39
Kurang efisien
3,52 Kurang
efisien 2,94 Kurang
efisien INDS 2,48
Kurang efisien
3,08 Kurang
efisien 2,16 Kurang
efisien JPRS
13.94 Sangat 15.17 Sangat 14.80 Sangat
Universitas Sumatera Utara
efisien efisien efisien LTLS
4.15 Efisien 4.72
Efisien 4.81 Efisien
MLIA 1,05 Kurang
efisien 1,13
Kurang efisien
1,06 Kurang efisien
MRAT 4,58 Efisien 3,88
Kurang efisien
4,30 Efisien MTDL 19,88 Sangat
efisien 33,44
Sangat efsiein
49,21 Sangat efisien
MYOR 2,28 Kurang
efisien 2,54
Kurang efisien
2,68 Kurang efisien
MYTX 1,19 Kurang
efisien 1,34
Kurang efisien
1,37 Kurang efisien
PBRX 16,36 Sangat
efisien 27,34
Sangat efisien
15,33 Sangat efisien
RICY 5,23 Efisien 3,58
Kurang efisien
2,57 Kurang efisien
SMSM 2,95 Kurang
efisien 3,52
Kurang efisien
3,49 Kurang efisien
SUDI 0,63 Kurang
efisien 0,63
Kurang efisien
0,20 Kurang efisien
TRST 0,76 Kurang
efisien 0,79
Kurang efisien
0,85 Kurang efisien
UNTR 4,12 Efisien 3,98
Kurang efisien
2,89 Kurang efisien
VOKS 4,42 Efisien
6,82 Efisien
8,37 Efisien
Sumber : Data diolah Penulis, 2008
Pengelolaan aktiva tetap yang paling tidak efisien terdapat pada PT Surya Dumai Industri Tbk yang memiliki nilai perputaran aktiva tetap sejak tahun 2006
sampai tahun 2008 berturut- turut 0,63; 0,63; dan 0,20 kali per periode. Sementara pengelolaan yang paling efisien yaitu pada PT Metrodata Electronics
dengan nilai perputaran aktiva tetap sejak tahun 2006 sampai 2008 berturut- turut 19,88; 33,44; 49,21 kali per periode.
Pada beberapa perusahaan yang memilki nilai aktiva tetap yang sangat besar ditemukan bahwa pengelolaan aktiva tetapnya justru kurang efisien. Hal ini
dapat dilihat pada PT Gudang Garam, PT Gajah Tunggal, PT Apac Citra
Universitas Sumatera Utara
Centertex, PT Trias Sentosa dan PT United Tractors. Hal ini menunjukkan bahwa aktiva tetap kurang memberikan manfaat bagi perusahaan.
Dari hasil pengolahan data diperoleh bahwa pada umumnya perusahaan manufaktur yang menjadi sampel penelitian belumlah mengelola aktiva tetapnya
secara efisien yakni lebih dari 56. Dari 30 sampel hanya sepuluh perusahaan yang telah mengelola aktiva tetap dengan efisien secara teratur dari tahun 2006
sampai tahun 2008. Hal ini menunjukkan masih kurangnya perhatian perusahaan dalam hal perencanaan dan pengelolaan aktiva tetap perusahaan.
C. Statistik Deskriptif
