BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian asosiatif kuantitatif, yaitu suatu metode penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua
variabel atau lebih.
B. Jenis Data
Data Sekunder, yaitu data yang telah dikumpulkan oleh lembaga pengumpul data dan dipublikasikan kepada masyarakat pengguna data. Data sekunder untuk
penelitian ini diperoleh dari situs resmi Bursa Efek Indonesia, yaitu www.bei.co.id berupa laporan keuangan sample yang dipublikasikan.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarikkesimpulannya. Sugiyono,2005 : 72. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan- perusahaan manufaktur
yang terdaftar listing di Bursa Efek Indonesia BEI selama periode 2006 – 2008.
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2005 : 73. Sampel yang digunakan dalam
Universitas Sumatera Utara
penelitian ini ditentukan dengan menggunakan simple random sampling, yaitu teknik pengambilan sample dengan acak tanpa memperhatikan strata yang ada
dalam populasi itu Sugiyono, 2005 : 74. Sampel yang diambil dalam penelitian ini sebesar 20 dari populasi = 20 x 150 = 30 perusahaan.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah teknik dokumentasi, yaitu dengan melakukan penelusuran terhadap dokumen- dokumen pendukung
yaitu terhadap data sekunder yang diperoleh.
E. Teknik Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistik dengan menggunakan SPSS. Peneliti terlebih dahulu melakukan
uji asumsi klasik sebelum melakukan pengujian hipotesis.
1. Analisis Efisiensi Pengelolaan Aktiva Tetap
Untuk mengukur efisiensi pengelolaan aktiva tetap digunakan analisis perputaran aktiva tetap. Untuk penilaian terhadap analisis perputaran aktiva
tetap digunakan rumus standar rasio historis dengan jalan : a. Menghitung Rata- rata Perputaran Aktiva Tetap Umar, 2003 : 134
n i
xi n
x
1
1
b. Mencari Standar Deviasi Perputaran Aktiva Tetap Suharyadi dan
Purwanto, 2004 :103
Universitas Sumatera Utara
n i
x xi
n s
1 2
1
Suharyadi dan Purwanto 2004 : 362 menyatakan “ Pendugaan interval adalah suatu pendugaan yang menyatakan selang dimana suatu
parameter populasi mungkin berada.” Supranto 2000 : 102 merumuskan pendugaan interval untuk sampel besar n
≥30 dari populasi yang tak terbatas atau dari populasi terbatas sebagai berikut :
n s
Z x
n s
Z x
2 2
Dimana : x = rata- rata sampel
2
Z = nilai Z dari tingkat kepercayaan
= rata- rata populasi yang diduga
s
= standar deviasi sample
n
= jumlah sampel Berdasarkan ketentuan di atas efisiensi perputaran aktiva tetap juga
dapat diketahui dengan menghubungkan rata- rata perputaran dengan standar deviasi, dan membaginya ke dalam tingkatan efisiensi yaitu :
Sangat efisien : hasil analisis di atas
n s
Z x
2
Efisien : hasil analisis di antara
n s
Z x
2
dan
n s
Z x
2
Kurang efisien : hasil analisis di bawah
n s
Z x
2
Universitas Sumatera Utara
2. Pengujian Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah distribusi
sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Untuk mendeteksi data berdistribusi normal digunakan uji Kolmogrov Smirnov.
Bila nilai signifikan 0,05 maka distribusi data tidak normal. Bila nilai signifikan 0,05 maka distribusi data normal.
b. Uji Heterokedastisitas Uji ini bertujuan untuk melihat apakah dalam model regresi terjadi
ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi
heterokedastisitas. Uji heterokedastisitas dalam penelitian ini dilakukan dengan grafik Scatterplot antara nilai prediksi variabel dependen yaitu
ZPRED dengan residualnya SRESID. Jika ada pola tertentu seperti titik- titik yang ada membentuk pola yang teratur maka telah terjadi
heterokedastisitas. Sebaliknya jika tidak ada pola yang jelas serta titik- titik yang menyebar maka tidak terjadi heterokedastisitas.
c. Uji Autokorelasi Uji ini bertujuan untuk melihat apakah dalam suatu regresi linear
ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan tingkat kesalahan pada periode t-1. Autokorelasi muncul karena observasi yang
Universitas Sumatera Utara
berurutan sepanjang tahun yang berkaitan satu dengan lainnya. Hal ini sering ditemukan pada time series.
Pengambilan keputusan ada tidaknya autokorelasi adalah sebagai berikut :
a. Bila nilai Durbin-Watson DW terletak antara batas atas DU dan
4-DU, maka koefisien autokorelasi sama dengan nol artinya tidak terjadi autokorelasi.
b. Bila nilai DW DL Batas Bawah, maka koefisisen autokorelasi
lebih besar dari nol , berarti ada korelasi positif. c.
Bila nilai DW 4-DL, maka koefisien autokorelasi lebih kecil daripada nol, berarti ada korelasi negatif.
d. Bila nilai DW terletak diantara DU dan DL atau DW terletak antara
4-DU dan 4-DL, maka hasilnya tidak dapat disimpulkan.
3. Analisis Regresi Sederhana
a. Menghitung Fixed Assets Turn Over Wild, 2005: 43 Penjualan
Fixed Assets Turn Over = Rata- rata Aktiva Tetap
b. Menghitung Return On Investment Sawir, 2003:19
Net Income Return On Assets =
Total Assets
Universitas Sumatera Utara
c. Menghitung Pengaruh antara Fixed Assets Turn Over terhadap Return On Assets melalui analisis regresi sederhana.
Suharyadi dan Purwanto 2004: 469 mendefinisikan, “Analisis regresi sederhana adalah suatu teknik yang digunakan untuk membangun
suatu persamaan yang menghubungkan antara variabel tidak bebas Y dengan variabel bebas X dan sekaligus untuk menentukan nilai ramalan
atau dugaannya. “ Analisis Regresi sederhana dirumuskan sebagai berikut :
Y = a + bX Dimana :
Y = Nilai regresi atau taksiran nilai Y, variabel terikat ROA
a = Konstanta atau titik perpotongan dengan sumbu Y jika X = 0
b = Slope atau arah garis regresi yang menyatakan perubahan nilai Y
akibat perubahan 1 untuk X X
= Variabel bebas FATO
4. Menguji Hipotesis
Hipotesis diuji dengan menggunakan uji-t, yaitu untuk menguji pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dengan
menggunakan program SPSS. a. Merumuskan Hipotesis
H0 :
1 = 0, Tidak ada pengaruh yang signifikan antara Tingkat Perputaran Aktiva Tetap terhadap Profitabilitas.
Universitas Sumatera Utara
Ha : 1 0, Ada pengaruh yang signifikan antara Tingkat Perputaran
Aktiva Tetap terhadap Profitabilitas. b.
Kriteria uji t : Terima H0
: bila t hitung t tabel
Terima Ha : bila t hitung t tabel
c. Menarik kesimpulan pada hasil yang diperoleh:
H0 diterima jika variabel bebas berpengaruh tidak signifikan terhadap variabel terikat.
Ha diterima jika variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat.
F. Jadwal Penelitian
Penelitian ini dijadwalkan sebagai berikut :
No Kegiatan
Jun Jul Agus
Sep Okt
Nov Des Jan Feb
1 Penyelesaian proposal
2 Pengajuan proposal
3 Bimbingan perbaikan
proposal 4 Seminar
proposal 5 Revisi
proposal hasil seminar
6 Pengumpulan data
7 Pengolahan data
8 Bimbingan dan
Penyelesaian skripsi
9 Sidang komprehensif
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN
A. Data Penelitian
Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. Pada tanggal 30 November 2005 Bursa Efek Jakarta BEJ
dan Bursa Efek Surabaya BES resmi berganti nama menjadi Bursa Efek Indonesia BEI. Pemilihan sampel menggunakan metode simple random
sampling sebesar 20 dari populasi sehingga jumlah sampel penelitian sebanyak 30 perusahaan dari 150 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia BEI. Berikut tabel perusahaan yang menjadi sampel penelitian :
Tabel 4.1 Daftar Sampel Perusahaan Manufaktur
No. Kode Nama
Perusahaan Tanggal
Berdiri Tanggal
Listing
1. AISA PT Tiga Pilar Sejahtera Food
Tbk 26-01-1990 11-06-1997
2. ALMI PT Alumindo Light Metal
Industry Tbk 26-02-1978 02-01-1997
3. AMFG PT Asahimas Flat Glass Tbk
07-10-1971 08-11-1995
4. AQUA PT Aqua Golden Mississi Tbk
23-02-1973 01-03-1990
5. BATA
PT Sepatu Bata Tbk 15-10-1931
24-03-1982 6.
BATI PT BAT Indonesia Tbk
31-03-1905 20-12-1979
7. BRPT
PT Barito Pacific Tbk 04-04-1979
01-10-1993 8.
DAVO PT Davomas Abadi Tbk 14-03-1990
22-12-1994 9.
DOID PT Delta Dunia Petroindo Tbk
26-11-1990 15-06-2001
10. GGRM PT Gudang Garam Tbk 26-06-1958
27-08-1990 11. GJTL
PT Gajah Tunggal Tbk 24-08-1951
08-05-1990 12. HEXA PT
Hexindo Adiperkasa Tbk
28-11-1988 13-02-1995
13. IKBI PT Sumi Indo Kabel Tbk
23-07-1981 21-01-1991
14. INAF PT Indofarma Tbk
02-01-1996 17-04-2001
15. INCI PT Intanwijaya Internasional
Tbk 23-04-1982 24-07-1990
Universitas Sumatera Utara