Metode yang didasarkan pada faktor waktu, terbagi atas : Metode yang didasarkan pada faktor penggunaan

yang dimaksud tidak lagi mampu menyediakan manfaat dengan tingkat seperti diharapkan. Beban penyusutan biasanya dicatat pada setiap akhir periode pembukuan biasanya akhir tahun buku, apakah kuartal, akhir semester, akhir tahun atau pada saat terjadi transaksi tertentu yang menyangkut aktiva tetap seperti pada saat penjualan atau penarikan. Jurnal pembebanan biaya penyusutan adalah sebagai berikut : Depreciation expense xxx Accumulated depreciation xxx Metode penyusutan yang digunakan harus mencerminkan ekspektasi pola konsumsi manfaat ekonomis masa depan dari aset oleh entitas. Metode penyusutan yang digunakan untuk aktiva tetap harus dire-view minimum setiap akhir tahun buku dan, apabila terjadi penambahan yang signifikan dalam ekspektasi pola konsumsi manfaat ekonomi masa depan dari aset tersebut, maka metode penyusutan harus diubah untuk mencerminkan perubahan pola tersebut. Perubahan metode penyusutan harus diperlakukan sebagai perubahan estimasi akuntansi. Beberapa metode penyusutan dijelaskan Syafri 2002 : 56, sebagai berikut :

1. Metode yang didasarkan pada faktor waktu, terbagi atas :

a. Straight line metode garis lurus b. Decreasing- charge depreciation: 1 Sum of the years digits method 2 Declining balance method 3 Double declining balance method c. Annuity method d. Sinking Fung Method Universitas Sumatera Utara

2. Metode yang didasarkan pada faktor penggunaan

a. Service hours method b. Productive output method 3. Group and composite rate method a. Group depreciation b. Composite depreciation Tiga metode penyusutan yang paling umum digunakan adalah : 1. Metode garis lurus Straight Line Method Menghasilkan jumlah beban penyusutan yang sama setiap tahun sepanjang umur manfaat suatu aktiva tetap. Dalam metode ini aktiva tetap dianggap sama penggunaannya sepanjang waktu. Beban penyusutan menurut metode ini dihitung sebagai berikut : C – S D = n D = Beben penyusutan Depreciation C = Harga perolehan aktiva Cost S = Nilai residu Salvage value n = Umur teknis Useful Life 2. Metode unit produksi Unit of Production method Menghasilkan jumlah beban penyusutan yang sama bagi setiap unit yang diproduksi atau setiap unit kapasitas yang digunakan oleh aktiva. Dalam metode ini output ataupun produksi dalam unit dijadikan sebagai dasar perhitungan. Jika pemanfaatan aktiva bervariasi dari tahun ke tahun. Penyusutan dihitung sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara C – S Tingkat penyusutan Per output Total Taksiran output produksi aktiva yang bersangkutan 3. Metode saldo menurun Declining Balance Mehod Menghasilkan beban periodik yang terus menurun sepanjang estimasi umur manfaat aktiva. Disebut juga metode penyusutan dipercepat accelerated depreciation method, paling cocok digunakan apabila penurunan produktivitas atau kemampuan menghasilkan pendapatan dari aktiva terjadi lebih tajam pada tahun- tahun awal pemakaian aktiva sehingga dengan metode ini beban penyusutan semakin lama- semakin mengecil.. Dalam metode ini beban penyusutan dihitung dengan persentase tertentu yang dihitung melalui rumus tertentu dan dikalikan terhadap nilai buku. Persentasenya dihitung sebagai berikut : r = 1 - n C S : Jika nilai residu tidak ada dapat dipakai nilai Rp.1,00

2. Pengawasan Aktiva Tetap

Dokumen yang terkait

Pengaruh Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

27 255 82

Pengaruh Struktur Aktiva, Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan Terhadap Stuktur Modal pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 43 94

Pengaruh Modal Kerja Dan Investasi Aktiva Tetap Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Grosir Dan Eceran Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

11 85 69

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 125

PENGARUH STRUKTUR AKTIVA, LIKUIDITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 106

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 1 117

Pengaruh Modal Kerja Dan Investasi Aktiva Tetap Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Grosir Dan Eceran Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Modal Kerja Dan Investasi Aktiva Tetap Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Grosir Dan Eceran Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Modal Kerja Dan Investasi Aktiva Tetap Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Grosir Dan Eceran Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 7

Pengaruh Modal Kerja Dan Investasi Aktiva Tetap Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Grosir Dan Eceran Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 9