Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian Metodologi Penelitian

dan pameran, pengembangan galeri dan diskusi wawasan seni budaya. Tetapi dalam penelitian ini, penulis membatasi fokus penelitian pada peran LEMKA dalam dakwah melalui seni kaligrafi Islam. 2. Rumusan Masalah Sedangkan rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana peran LEMKA dalam dakwah melalui seni kaligrafi Islam? Berdasarkan teori tentang peran yang dipakai penulis, hal ini dapat dirinci sebagai berikut: a. Bagaimana peran Lembaga Kaligrafi Al-Qur’an LEMKA dalam makna fungsi? b. Bagaimana peran Lembaga Kaligrafi Al-Qur’an LEMKA dalam makna tugas? c. Bagaimana peran Lembaga Kaligrafi Al-Qur’an LEMKA dalam makna status?

C. Tujuan Penelitian dan Kegunaan Penelitian

1. Tujuan penelitian Tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran LEMKA dalam dakwah melalui seni kaligrafi Islam. Berdasarkan teori tentang peran yang dipakai penulis, hal ini dapat dirinci sebagai berikut: a. Untuk mengetahui peran Lembaga Kaligrafi Al-Qur’an LEMKA dalam makna fungsi. b. Untuk mengetahui peran Lembaga Kaligrafi Al-Qur’an LEMKA dalam makna tugas. c. Untuk mengetahui peran Lembaga Kaligrafi Al-Qur’an LEMKA dalam makna status. 2. Kegunaan Penelitian Sedangkan manfaat dari penelitian ini yaitu: a. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan pikiran dalam pengembangan ilmu dakwah di Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi, yaitu dalam dakwah bil qolam. b. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sebuah sumbangan pikiran dalam mengembangkan metode dakwah, terutama dalam dakwah bil qolam khususnya melalui seni kaligrafi Islam. Sebagai bahan bagi para d a’i lainnya yang ingin mengambil langkah-langkah dalam melakukan dakwah melalui seni kaligrafi Islam. c. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi wawasan bagi para praktisi dakwah di seluruh Indonesia bahwa berdakwah tidak harus selalu di depan mimbar dan diperhatikan oleh mad’u untuk menyampaikan pesan dakwah yang dibawa oleh Rasulullah bisa melalui seni kaligrafi Islam.

D. Metodologi Penelitian

1. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat. Metode ini mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat, serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi tertentu, termasuk tentang hubungan serta pengaruh dari suatu fenomena. Penelitian yang bersifat deskriptif ini, mengangkat fakta keadaan, variabel, dan fenomena-fenomena yang terjadi saat penelitian berlangsung dan menyajikan apa adanya. Penelitian tentang peran Lembaga Kaligrafi Al- Qur’an LEMKA dalam dakwah melalui kaligrafi Islam ini termasuk penelitian dengan pendekatan kualitatif, dengan menggunakan metode wawancara mendalam, di mana peneliti melakukan kegiatan wawancara tatap muka secara mendalam dan terus-menerus untuk menggali informasi dari responden. 9 2. Tempat dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian adalah sekretariat LEMKA yang bertempat di Jl. Semanggi 1 No. 26, Ciputat, Jakarta Selatan. Penulis memilih lokasi tersebut karena di sanalah tempat dan pusat kegiatan LEMKA berlangsung. Hal itu dapat memudahkan peneliti dalam melakukan observasi dan wawancara pada narasumber. Sedangkan waktu penelitian dimulai dari bulan Februari 2011 sampai Mei 2011. 3. Subjek dan Objek penelitian Istilah “Subjek Penelitian” menunjuk pada orangindividu atau kelompok yang dijadikan unit atau satuan kasus yang diteliti. 10 Dalam penelitian ini, subjek penelitiannya adalah Lembaga Kaligrafi Al- Qur’an LEMKA termasuk pemimpin, dan guru-guru di dalam LEMKA, di mana mereka adalah orang-orang yang dianggap berdakwah melalui seni kaligrafi atau dakwah bil qolam. 9 Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009 h. 63 10 Sanapiah Faisal, Fomat-Format Penelitian Sosial, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2007 h. 109 Sedangkan objek penelitiannya adalah peran LEMKA dalam dakwah melalui seni kaligrafi Islam. 4. Jenis Data dan Sumber Data a. Jenis Data 1. Data Primer Data Primer adalah data yang langsung penulis peroleh dari subjek penelitian dan merupakan data utama yang dikumpulkan sebagai bahan penelitian, dan data ini diperoleh langsung dari informan tentang kenyataan yang ada di lapangan. Adapun data primer yang akan dikumpulkan yaitu informasi tentang peran LEMKA dalam dakwah melalui seni kaligrafi Islam, yang meliputi fungsi, tugas, dan statusnya dalam masyarakat. 2. Data Sekunder Data Sekunder adalah data yang timbul secara tidak langsung dari sumbernya atau data yang diperoleh dalam bentuk tertulis yang didokumentasikan dari objek penelitian yang bisa diperoleh dari observasi dan dokumentasi. 11 Data sekunder ini dikumpulkan untuk memperkuat jawaban dan melengkapi data primer, seperti data-data hasil observasi kegiatan LEMKA dan data-data dokumentasi tentang LEMKA. 11 Joko Subagyo, Metode Penelitian Dalam teori dan Praktek, Jakarta: Renika Cipta, 2004, cet. IV, hlm. 87 b. Sumber Data. Sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata, dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lainnya. 12 Dalam penelitian ini sumber data diperoleh dari: 1. Informannarasumber yang diwawancarai dalam penelitian ini, yang meliputi pemimpin LEMKA, guru-guru yang mengajar di LEMKA serta para pelajar yang sedang memperdalam ilmu kaligrafinya di LEMKA. 2. Dokumen-dokumen yang berupa catatan formal, dan juga buku-buku, artikel, majalah, koran yang membahas tentang LEMKA atau kaligrafi dan bahan informasi lainnya yang memiliki relevansi dengan masalah penelitian serta dapat memperkaya dan mempertajam analisa studi ini. 3. Hasil observasi yang meliputi keadaan dan gambaran umum ketika proses belajar ataupun kegiatan dakwah LEMKA sedang berlangsung. 5. Teknik Pengumpulan Data a. Wawancara Wawancara yang akan dilakukan oleh peneliti berupa komunikasi langsung dalam bentuk tanya jawab secara lisan kepada narasumber. Wawancara yang bersifat bebas dan terbuka ini akan diajukan kepada D. Sirajuddin AR selaku Pendiri serta pemimpin di LEMKA, juga ke guru-guru yang mengajar di LEMKA serta para pelajar yang sedang memperdalam ilmu kaligrafinya di LEMKA. 12 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosda Karya, 2006, cet. XXVI, hlm. 157 b. Observasi Observasi dalam penelitian ini akan dilakukan dengan melihat keadaan dan gambaran umum ketika proses belajar ataupun dalam kegiatan dakwah LEMKA sedang berlangsung. Teknik ini penulis gunakan untuk mendapatkan gambaran umum dan bentuk konkrit. c. Dokumentasi Dokumentasi yang peneliti gunakan yaitu dengan melihat catatan tertulis tentang berbagai kegiatan atau peristiwa pada waktu yang lalu. Data-data ini dapat diperoleh melalui dokumen-dokumen yang berupa catatan formal, dan juga buku- buku, artikel, majalah, koran yang membahas tentang LEMKA atau kaligrafi dan bahan informasi lainnya yang memiliki relevansi dengan masalah penelitian serta dapat memperkaya dan mempertajam analisa studi ini. d. Triangulasi Untuk mengjuji keabsahan data, peneliti juga melakukan triangulasi, yaitu teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Tahapannya antara lain menggunakan data informan objek dakwah, seperti peserta didik LEMKA sebagai penguat data hasil wawancara pada pengurus LEMKA. Lalu membandingkan data hasil observasi pada kegiatan LEMKA dengan data hasil wawancara. Dan melihat data yang dikumpulkan apakah sesuai dengan teori yang digunakan pada penelitian ini. 6. Teknik Analisis Data Dalam menganalisis data, langkah pertama adalah mendeskripsikan data yang diperoleh dari wawancara mendalam dengan narasumber di antaranya D. Sirajuddin AR selaku pendiri serta pemimpin di LEMKA, juga ke guru-guru yang mengajar di LEMKA serta para murid yang sedang memperdalam ilmu kaligrafinya di LEMKA. Selain itu, peneliti juga harus mencantumkan data-data hasil observasi. Serta mencantumkan gagasan sekunder yang terkait dengan penelitian untuk memperkuat analisis, seperti data-data hasil dokumentasi tentang LEMKA. Data-data tersebut nantinya akan dikembangkan lagi sesuai dengan teori yang digunakan peneliti. Untuk menguji keabsahan data, penulis juga mencantumkan data triangulasi dari penelitian ini.

E. Kajian Pustaka