G. Instrumen Penelitian
Di dalam sebuah penelitian, diperlukan alat ukur untuk mengukur apa yang akan diteliti atau yang biasa disebut instrumen penelitian. Instrumen penelitian
adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati.
11
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1
Tes hasil belajar Butir soal tes yang digunakan dibuat dalam bentuk pilihan ganda dan uraian
terbatas yang difokuskan pada konsep perubahan kenampakan bumi dan pencegahannya. Adapun aspek yang ditelaah meliputi kesesuaian indikator,
aspek bahasa dan aspek materi. 2
Lembar observasi Lembar observasi adalah lembaran yang berisi indikator-indikator yang
mungkin muncul pada saat pengamatan. Lembaran ini digunakan untuk mengetahui kegiatan siswa dan guru selama proses pembelajaran
menggunakan media pembelajaran papan buletin. 3
Lembar hasil karya Lembar hasil karya dilakukan secara berkelompok atau dapat disebut dengan
tes kelompok. Tes kelompok, yaitu tes yang diadakan secara kelompok. Guru akan berhadapan dengan sekelompok siswa.
12
Karya yang dihasilkan dari masing-masing kelompok nantinya akan digabungkan menjadi media papan
buletin pada pembelajaran IPA yang akan dilaksanakan di kelas eksperimen.
H. Kalibrasi Instrumen
Sebelum instrumen digunakan dalam penelitian, instrumen terlebih dahulu dilakukan uji coba. Uji coba ini dimaksud untuk melihat validitas, realibilitas,
daya beda dan tingkat kesukaran dari instrumen. Rincian uji coba yang akan digunakan dalam instrumen akan dijelaskan sebagai berikut:
11
Sugiyono, Op.Cit., h.148.
12
Zainal Arifin, Evaluasi pembelajaran, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011, h. 118
1.
Uji Validitas
Validitas adalah derajat ketepatan antara data yang terjadi pada objek penelitian terhadap daya yang dapat dilaporkan oleh peneliti. Dengan demikian,
data yang valid adalah data yang tidak berbeda antara data yang dilaporkan oleh peneliti dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek penelitian.
13
Validitas tes merupakan ukuran yang menyatakan kesahihan suatu instrumen sehingga
mampu mengukur apa yang hendak diukur.
14
Alat ukur yang baik harus memiliki validitas yang tinggi, sehingga dapat menunjukan sejauh mana alat ukur tersebut
memenuhi fungsinya. Valid atau tidaknya butir soal, maka data dapat diuji dengan menggunakan
program ANATES. Validitas tes yang digunakan adalah validitas butir soal dengan cara membandingkan skor siswa untuk tiap butir soal dengan skor total.
Pengujian validitas setiap butir soal dapat dihitung dengan menggunakan teknik analisis point biseral yang dinyatakan dalam persamaan berikut:
15
r
p.bis
= √
... 3.1 Dengan:
r
p.bis
= indeks point biseral Mp = Mean rata-rata skor yang dijawab betul oleh peserta tes pada butir
soal yang sedang dicari korelasinya dengan tes secara keseluruhan Mt = Mean rata-rata skor yang dijawab salah oleh peserta tes pada butir
soal yang sedang dicari korelasinya dengan tes secara keseluruhan S
Dt
= Standar deviasi skor total p = proporsi peserta tes yang menjawab betul terhadap butir soal yang
sedang diuji validitasnya
13
Sugiyono, Op.Cit, h. 363
14
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2007, h. 65
15
Anas Sudjiono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2000, h. 258.