Variabel Penelitian Teknik Pengumpulan Data
q = proporsi peserta tes yang menjawab salah terhadap butir soal yang sedang diuji validitasnya
Setelah harga koefisien korelasi diperoleh, maka dilakukan uji signifikansi untuk mengukur keberartian korelasi berdasarkan distribusi kurva normal dengan
menggunakan statistik uji-t dengan rumus:
t
hitung
=
√ √
... 3.2 Dimana:
t
hitung
= nilai hitung koefisien validitas r
xy
= koefisien korelasi tiap butir soal n = jumlah responden
Kemudian hasil tersebut dibandingkan dengan nilai t
tabel
pada signifikansi 5 α = 0,05 dan derajat kebebasan dk = n – 2. Kaidah keputusannya:
Jika t
hitung
t
tabel
berarti valid; sebaliknya Jika t
hitung
t
tabel
berarti tidak valid. Untuk menginterpretasikan nilai korelasi yang diperoleh adalah dengan
melihat tabel nilai r product moment. Jika harga rhitung rtabel maka butir soal tersebut dinyatakan valid. Koefisien korelasi selalu terdapat antara -1,00 sampai
+1,00. Koefisien negatif menunjukkan hubungan kebalikan sedangkan koefisien positif menunjukkan adanya kesejajaran untuk mengadakan interpretasi mengenai
besarnya koefisien korelasi adalah sebagai berikut:
16
16
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2009, h. 75.
Tabel 3.3 Interpretasi Validitas Butir Soal Validitas Butir Soal
Nilai Interpretasi
0,80 r
xy
≤ 1,00 Sangat tinggi
0,60 r
xy
≤ 0,80 Tinggi
0,40 r
xy
≤ 0,60 Cukup
0,20 r
xy
≤ 0,40 Rendah
0,00 r
xy
≤ 0,20 Sangat rendah
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas berkenaan dengan tingkat keajegan atau ketetapan hasil pengukuran.
17
Suatu tes dikatakan reliabel apabila tes tersebut mampu memberikan hasil yang relatif tetap apabila dilakukan secara berulang pada
kelompok individu yang sama.
18
Uji reliabilitas ini menggunakan program ANATES. Teknik yang dapat digunakan untuk reliabilitas tes dalam penelitian
ini adalah dengan menggunakan rumus K-R 20 Kuder-Richardson 20 karena instrumen yang digunakan berupa soal pilihan ganda. Rumusnya sebagai
beriku:
19
r
11
=
... 3.3 Keterangan :
r
11
= reliabilitas tes secara keseluruhan p = proporsi subjek yang menjawab item dengan benar
q = proporsi subjek yang menjawab item dengan salah q = 1 - p
∑pq = jumlah hasil perkalian antara p dan q n = banyaknya item
17
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2013, h. 229
18
Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta: Rineka Cipta, 2010, h. 171
19
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2009, h. 100