Tabel 4.5 Hasil Perhitungan Uji Normalitas Pretest Uji Liliefors
Kelompok Jumlah
sampel Rata-
rata Std.Deviasi
L
hitung
L
tabel
Kesimpulan Eksperimen
30 64,2
11,944 0,1423
0,161 Normal
Kontrol 30
60,467 11,089
0,1131 0,161
Normal
Berdasarkan Tabel 4.6, terlihat bahwa nilai L
hitung
pada kedua data yang terdapat pada tabel menunjukkan bahwa kedua data tersebut lebih kecil daripada
L
tabel
pada taraf signifikansi α = 0,05 L
hitung
L
tabel,
sehingga kedua data tersebut berdistribusi normal.
b. Hasil Uji Normalitas Posttest
Uji normalitas dilakukan pada dua buah data, yaitu data nilai posttest kelas IV A sebagai kelas kontrol dan data nilai posttest kelas IV B sebagai kelas
eksperimen. Untuk menguji normalitas kedua data digunakan rumus uji Liliefors. Peneliti menggunakan uji Liliefors karena data yang peneliti gunakan merupakan
data tunggal. Perhitungan uji normalitas berfungsi untuk mengetahui sebaran data berdistribusi normal atau tidak. Data disajikan lebih rinci pada Tabel 4.6.
perhitungan terlampir pada lampiran 30.
Tabel 4.6 Hasil Perhitungan Uji Normalitas Posttest Uji Liliefors
Kelompok Jumlah
sampel Rata-
rata Std.Deviasi
L
hitung
L
tabel
Kesimpulan Eksperimen
30 79,8
10,592 0,1123
0,161 Normal
Kontrol 30
69,9 13,498
0, 1331 0,161
Normal
Berdasarkan tabel 4.6, terlihat bahwa nilai L
hitung
pada kedua data yang terdapat pada tabel menunjukkan bahwa kedua data tersebut lebih kecil daripada
L
tabel
pada taraf signifikansi α = 0,05 L
hitung
L
tabel,
sehingga kedua data tersebut berdistribusi normal.
2. Uji Homogenitas
a. Hasil Uji Homogenitas pretest
Sama halnya dengan uji normalitas, uji homogenitas juga diperlukan sebagai uji prasyarat analisis statistik terhadap kedua data nilai pretest.
Perhitungan uji homogenitas dilakukan dengan uji Fisher. Sebuah syarat data mempunyai varians yang sama homogen apabila nilai F
hitung
yang diperoleh dari hasil perhitungan lebih kecil dari F
tabel
pada taraf alpha 5 F
hitung
F
tabel
. Sebaliknya jika data tidak memiliki varians yang sama tidak homogen apabila
nilai F
hitung
yang diperoleh dari hasil perhitungan lebih besar dari F
tabel
pada taraf alpha 5 F
hitung
F
tabel
. Data disajikan lebih rinci pada Tabel 4.7. perhitungan terlampir pada lampiran 31.
Tabel 4.7 Hasil Perhitungan Uji Homogenitas Pretest
Kelompok Sampel
S
2
Varians F
hitung
F
tabel
Kesimpulan Eksperimen
30 142,666
1,16 1,86
Homogen Kontrol
30 122,976
Berdasarkan tabel 4.7 terlihat bahwa nilai F
hitung
pada kedua data tersebut menunjukkan bahwa data tersebut lebih kecil dari F
tabel
pada taraf alpha 5 F
hitung
F
tabel
, sehingga data tersebut memiliki varians yang sama homogen.