1. Sebagai penambah khazanah pengetahuan di bidang psikologi konseling
yang berguna bagi mahasiswa, psikolog, kalangan akademisi dan pihak- pihak terkait.
2. Sebagai syarat bagi penulis untuk meraih gelar sarjana strata satu S1
Ilmu Sosial Islam S.Sos.I di Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.
D. Tinjauan Pustaka
Penulis juga melakukan kajian pustaka untuk mendapatkan data-data yang diperlukan dan relevan dengan penelitian ini yang bersumber dari buku, majalah,
internet, dokumen-dokumen, dan sumber-sumber lainnya.
E. Metodologi Penelitian
1. Metode Penelitian
Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif bersifat deskriptif. Metode ini dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki
dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subyek atau obyek penelitian pada saat sekarang atau setelah dilakukan konseling berdasarkan fakta-fakta
yang tampak atau sebagaimana adanya.
8
Hal ini dikarenakan, penelitian ini bersifat kualitatif dimana tidak membutuhkan populasi atau hanya menyelidiki
satu obyek penelitian.
2. Tempat dan Waktu Penelitian
8
Handari Nawawi, Metode Penelitian Bidang Sosial, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1998, Cet. ke-8, h. 63.
Penelitian dilakukan di rumah peneliti dan di rumah klien yang berdomisili di wilayah yang sama, yaitu di Jl. Rasamala 2 Menteng Dalam,
Tebet, Jakarta Selatan. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 11 Februari sampai dengan 2 Juni
2006.
3. Subyek dan Obyek Penelitian
a. Subyek Penelitian
Subyek dari penelitian ini adalah ibu dari klien yang berpendidikan SLTA dengan bekerja sebagai ibu rumah tangga, yang didampingi oleh
peneliti sebagai mahasiswi Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
b. Obyek Penelitian
Obyek dari penelitian ini adalah seorang klien yang mengalami phobia kucing, seorang anak perempuan berusia 12 tahun masa akhir anak-
anak dengan nama Regina Reksha Putri. Penelitian dilakukan sebelum ia masuk ke jenjang pendidikan SLTP.
4. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah : a.
Wawancara, adalah teknik dialog yang dilakukan pewawancara interviewer
untuk memperoleh
informasi dari
terwawancara interviewee.
9
Di dalam psikologi konseling, wawancara merupakan
9
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta, 1998, h. 144.
teknik yang tepat untuk digunakan. Dengan wawancara, konseling dapat berjalan dengan lancar dan sesuai tujuan serta dapat menciptakan
hubungan yang baik, harmonis, dan kooperatif antara klien dan konselor.
10
Wawancara yang dilakukan dalam penelitian ini adalah antara pembimbing dengan klien, dan peneliti dengan orang tua klien.
b. Observasi. Observasi adalah sebuah metode ilmiah berupa pengamatan
dan pencatatan secara sistematik terhadap fenomena-fenomena yang diselidiki.
11
Observasi yang dilakukan adalah dengan mengamati keadaan sosial ekonomi keluarga klien dan kondisi lingkungan tempat tinggal
klien. c.
Studi pustaka. Studi pustaka adalah sebuah metode ilmiah berupa pencarian literatur berupa buku, makalah ilmiah, jurnal, artikel, internet,
dan sebagainya berupa tulisan dari ahli yang berkenaan dengan konseling behavioral dan phobia.
5. Teknik Analisa Data