Univeristas Sumatera Utara
c. Pekerja dan masyarakat lokal yang pekerjaan atau kehidupannya
berhubungan langsung dengan para pekerja Tiongkok. d.
Informan tambahan untuk mengetahui lebih dalam lagi mengenai akulturasi budaya Tiongkok yaitu tranlator atau penerjemah bahasa, dan
dokter yang khusus menangani pekerja Tiongkok. 3.
Kegiatan Kegiatan ataupun aktivitas yang berlangsung ialah interaksi antara pekerja
Tiongkok dan penduduk pribumi baik di dalam pembangunan proyek PLTU Pangkalan Susu, maupun dalam kehidupan sehari-hari di Mess.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan dataadalah teknik atau cara-cara yang dapat digunakan periset dalam mengumpulkan data Kriyantono, 2006:91. Penelitian
ini menggunakan 2 metode pengumpulan data yaitu: 1.
Data Primer Data primer merupakan data yang diperoleh dari sumber data pertama dan
tangan pertama di lapangan Kriyantono, 2006 : 43 . Adapun data untuk mendapatkan data primer, yaitu :
a. Metode wawancara mendalam
Tipe wawancara mendalam adalah proses memperoleh keterangan atau informasi untuk tujuan penelitian dengan cara Tanya jawab sambil bertatap muka
antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman wawancara, di mana pewawancara dan informan
terlibat dalam kehidupan sosial yang relatif lain. Dengan demikian keabsahan wawancara adalah keterlibatannya dalam kehidupan informan Bungin, 2007 :
108. Kegiatan wawancara mendalam juga tidak dinilai dari skala waktu,
dikarenakan kedalaman data hingga menghasilkan data jenuh tidak ditentukan oleh lama atau tidaknya wawancara, akan tetapi bagaimana upaya peneliti
menghasilkan data dari setiap proses wawancara mendalam. Wawancara mendalam juga tidak terlalu kaku pada daftar pertanyaan yang telah dibuat
melainkan sesuai dengan keadaan informan di lapangan. Dalam metode ini
Univeristas Sumatera Utara
peneliti juga menggunakan berbagai macam strategi untuk menghimpun data yang diperlukan seperti catatan kecil,alat rekam audio dan video serta foto
dokumentasi. Pedoman wawancara yang telah peneliti susun berkisar tentang identitas
pribadi pekerja Tiongkok dan para pekerja lokal lainnya yang terlibat dan telah memenuhi kriteria yang dijelaskan dibagian unit analisis di atas. kemudian setelah
itu wawancara ini berkisar mengenai motivasi mendasar dari pekerja Tiongkok bekerja ditempat tersebut, seperti mengapa memilih bekerja di proyek ini,
sebelum memutuskan untuk bekerja di sini apakah sudah pernah mencoba untuk belajar dan mengetahui bagaimana lingkungan tempat kerja sekarang, kemudian
frekuensi interaksi antara pekerja Tiongkok dan masyarakat pribumi yang akan menggali sejauh mana para pekerja Tiongkok mampu membaur dengan ruang
lingkup sosial budaya yang ada di desa Tanjung Pasir tersebut. Kemudian dari sisi bahasa yang dilihat dari para pekerja Tiongkok yang mahir berbahasa Indonesia,
nilai-nilai serta kebiasaan yang berubah yang dialami oleh pekerja Tiongkok, yang dilihat dari kacamata pekerja Tiongkok itu sendiri maupun pekerja lokal dan
masayarakat setempat yang memiliki intensitas interaksi yang tergolong tinggi dan hambatan yang terjadi pada para imigran yang belum mampu berbahasa
Indonesia. Serta mengetahui dalam tahap mana Culture shock atau gegar budaya yang dialami oleh para pekerja Tiongkokdaftar pertanyaan terlampir dilampiran.
b. Observasi
Observasi diartikan sebagai aktivitas pencatatan fenomena yang ada yang dilakukan secara sistematis dan terfokus pada hal yang hendak diteliti. Kegiatan
ini juga melakukan pengamatan secara langsung dan dengan tujuan mengetahui kegiatan yang dilakukan objek yang akan diobservasi.
Untuk melihat proses interaksi dan akulturasi secara detail dan mendalam maka peneliti harus masuk kedalam aktivitas sehari-hari mereka, seperti
mengobservasi bagaimana mereka bekerja, berinteraksi dengan para pekerja lokal dan masyarakat setempat, mengobservasi pola hidup dan sikap yang mereka
tonjolkan sehari-hari hingga data yang dibutuhkan tercapai. 2.
Data sekunder
Univeristas Sumatera Utara
Pada umumnya data sekunder berbentuk catatan atau laporan dokumentasi oleh lembaga tertentu Ruslan,2003:138. Pengumpulan data dilakukan dengan
cara studi kepustakaan yaitu mencari, melihat dan membuka dokumen, situs-situs, atau buku-buku ilmiah yang berhubungan dengan penelitian.
3.6 Teknik Analisis Data