Menetapkan Hubungan Antara Karakteristik Teknis

K om pos is i B aha n P ro ses P en cet ak an K enya m ana n P ega nga n P en g an tar an P an as A k u rasi D im en si Bahan utama alat pengait adalah besi 9 9 1 9 1 Dimensi alat pengait adalah panjang 1 meter, diameter 1 m 3 9 3 9 3 Berat alat pengait adalah 0,6 kg 9 9 1 Bahan pelapis alat pengait adalah karet ban 9 9 3 9 Fungsi tambahan alat pengait adalah memecah aspal 1 1 Bentuk pegangan alat pengait adalah bulat 1 9 9 9 Bahan tambahan pegangan alat pengait adalah busa 9 9 9 3 3 Warna alat pengait adalah biru 3 Sumber: Hasil pengolahan data Gambar 5.2. Matriks Antara CR dengan Karakteristik Teknis Alat Pengait Tong Aspal 5.2.2.1.6.Menyusun Matriks Perencanaan Planning Matriks Matriks perencanaan berisikan tentang informasinilai kompetitif dari datribut kebutuhan responden. Dalam penelitian ini informasi yang dibuat dalam matriks perencanaan yaitu: 1. Titik JualSales Point Titik jual adalah kontribusi suatu customer requirement terhadap daya jual produkjasa. Untuk penilaian terhadap titik jual terdiri dari: 1 = Tidak jual Rendah 1.2 = Titik jual Menengah 1.5 = Titik jual Tinggi Titik jual ditentukan oleh peneliti melalui diskusi langsung dengan manajemen perusahaan. Hasil penentuan sales point dapat dilihat pada Tabel 5.12. Tabel 5.12.Nilai Sales Point Proses Perancangan Alat Pengait Tong Aspal Customer Requirement Sales Point Bahan utama alat pengait adalah besi 1,5 Dimensi alat pengait adalah panjang 1 Meter, diameter 1 cm 1,2 Berat alat pengait adalah 0,6 kg 1,2 Bahan pelapis alat pengait adalah karet ban 1 Fungsi tambahan alat pengait adalah memecah aspal 1,5 Bentuk pegangan alat pengait adalah bulat 1 Bahan tambahan pegangan alat pengait adalah busa 1,5 Warna utama alat pengait adalah biru 1 Sumber: Hasil pengumpulan data 2. Perhitungan Bobot Kepentingan Importance Weight Bobot kepentingan menunjukkan total tingkat kepentingan responden terhadap suatu atribut proses perakitan yang dihitung dengan rumus berikut : Importance Weight = CI i x R ij Dimana, CI = Customer Importance R ij = Hubungan antara atribut kebutuhan responden dengan karakteristik teknis Sebagai contoh perhitungan importance weight untuk CR 1 yaitu: = CI i x R ij = 4 x 9+9+1+9+1 = 116 Keterangan: nilai R ij didapatkan dari nilai matriks hubungan antara keinginan konsumen dan karakteristik teknis. Sedangkan nilai CI i merupakan nilai modus dari penyebaran kuesioner tertutup. 3. Perhitungan Bobot Kepentingan Relatif Relative Weight Bobot kepentingan menunjukkan total tingkat kepentingan responden terhadap suatu atribut perakitan produk saklar yang dihitung dengan rumus berikut ini: Relative Weight = Sebagai contoh perhitungan relative weight untuk CR 1 yaitu: Relative Weight = x 100 = 17,791 Adapun hasil perhitungan bobot kepentingan dan bobot kepentingan relatif dari atribut kebutuhan responden masing-masing dapat dilihat pada Tabel 5.13. Tabel 5.13.Nilai Importance dan Relative Weight Customer Requirement Importance Weight Relative Weight Bahan utama alat pengait adalah besi 116 17.791 Dimensi alat pengait adalah panjang 1 Meter, diameter 1 cm 108 16.564 Berat alat pengait adalah 0,6 kg 76 11.656 Bahan pelapis alat pengait adalah karet ban 120 18.405 Fungsi tambahan alat pengait adalah memecah aspal 6 0.920 Bentuk pegangan alat pengait adalah bulat 112 17.178 Bahan tambahan pegangan alat pengait adalah busa 99 15.184 Warna utama alat pengait adalah biru 15 2.301 Sumber: Hasil pengolahan data 5.2.2.1.7.Membangun Matriks House of Quality HOQ Perancangan Alat Pengait Sebelum membangun house of quality perlu dihitung ukuran kinerja dari HOQ yang terdiri dari tiga aspek yaitu tingkat kesulitan, tingkat kepentingan dan perkiraan biaya. a. Penentuan tingkat kesulitan Tingkat kesulitan ditentukan dari hubungan karakteristik teknis. Perhitungan dilakukan dengan menterjemahkan semua bobot nilai hubungan kemudian membagi bobot dari tiap-tiap karaktertistik teknik dengan jumlah bobot tadi. Selanjutnya, tingkat kesulitan diberikan berdasarkan rentang persentase yang diperoleh. Tingkat kesulitan diberikan berdasarkan rentang presentasi pada Tabel 5.14. Tabel 5.14. Kategori Tingkat Kesulitan Persentase Kategori Bobot Tingkat Kesulitan 0 – 5 Mudah 1 6 – 11 Cukup mudah 2 12 – 17 Sulit 3 18 – 23 Sangat sulit 4 24 Mutlak sulit 5 Sumber: Lou Couhen 1997 Besar nilai tingkat kesulitan dapat dihitung dengan cara menghitung terlebih dahulu total bobot untuk masing-masing hubungan antara sesama karakteristik teknis. Sebagai contoh perhitungan tingkat kesulitan karakteristik teknis komposisi bahan yaitu: Bobot untuk komposisi bahan = 4+2+4+2=12 Tingkat Kesulitan 100 x tikTeknis Karakteris Bobot Total Teknis tik Karakteris Tiap Bobot = Tingkat Kesulitan untuk komposisi bahan = 16 26 , 100 42 12 = = × Tingkat kesulitan yang didapat pada komposisi bahan 26 yaitu unsur komposisi bahan sulit dilakukan, maka bobotnya adalah 5. Lakukan semua perhitungan dengan cara yang sama untuk semua karakteristik teknis. b. Penentuan derajat kepentingan Besar nilai derajat kepentingan dapat dihitung dengan cara menghitung terlebih dahulu total bobot untuk masing-masing hubungan antara atribut produk dengan karakteristik teknis. Sebagai contoh perhitungan derajat kepentingan karakteristik teknis waktu perakitan yaitu: Untuk menghitung derajat kepentingan untuk atribut produk dengan karakteristik teknis digunakan rumus : 100 x Teknis tik Karakteris Bobot Total t nganAtribu ikTeknisDe arakterist BobotTiapK entingan DerajatKep = Derajat Kepentingan untuk waktu perakitan = 24 100 171 9 1 1 9 9 3 9 = × + + + + + + + c. Perkiraan biaya Yang dijadikan sebagai dasar perkiraan biaya adalah faktor tingkat kesulitan, semakin sulit suatu karakteristik teknik dibuat, akan semakin mahal pula alokasi biayanya. Perkiraan biaya dinyatakan dalam persen dan diperngaruhi berbagai pertimbangan dari si perancang sendiri. Total bobot tingkat kesulitan dari karakteristik teknis produk yaitu, sebagai berikut : = 5 + 3 + 3 +5+ 3 = 19 Perkiraan Biaya untuk waktu perakitan = 26 100 19 5 = × Penentuan Tingkat Kesulitan, Derajat Kepentingan dan Perkiraan Biaya dapat dilihat pada Gambar 5.3. Tingkat kesulitan Derajat kepentingan Perkiraan biaya 5 3 3 5 3 26 16 16 26 3 24 21 15 30 10 Sumber: Hasil pengolahan data Gambar 5.3. Penentuan Tingkat Kesulitan, Derajat Kepentingan dan Perkiraan Biaya QFD Fase I Berdasarkan data-data yang telah didapatkan pada langkah-langkah sebelumnya, selanjutnya dibuat matriks HoQ. Adapun QFD alat pengait tong aspal fase I ditunjukan Gambar 5.4. Bahan utama alat pengait adalah besi Dimensi alat pengait adalah panjang 1 meter, diameter 1 m Berat alat pengait adalah 0,6 kg Bahan pelapis alat pengait adalah karet ban Fungsi tambahan alat pengait adalah memecah aspal Bahan tambahan pegangan alat pengait adalah busa Warna alat pengait adalah biru Derajat Hubungan : V = Hubungan poitif kuat =4 √ = Hubungan positif sedang =3 x = Hubungan negatif sedang =2 X = Hubungan negatif kuat =1 4 4 3 4 3 5 Tingkat Kesulitan Derajat Kepentingan Perkiraan Biaya 5 3 3 5 3 24 21 15 30 10 26 16 16 26 16 Customer Requirement Customer Importance KARAKTERISTIK TEKNIK Net Sales Tingkat Kesulitan 1 = Mudah = 0 - 5 2 = Cukup Mudah = 26 - 11 3 = Sulit = 12 - 17 4 = Sangat Sulit = 18 - 23 5 = Mutlak Sulit = 24 Derajat Kepentingan 1 - 15 = Cukup Penting 16 – 30 = Penting 31 – 45 = Sangat Penting Perkiraan Biaya 1 - 15 = Murah 16 – 30 = Mahal 31 – 45 = Sangat Mahal Bentuk pegangan alat pengait adalah bulat 9 9 9 4 V x √ √ Komposisi Bahan Proses Pencetakan Kenyamanan Pegangan Pengantaran Panas Akurasi Kaitan V V X x 4 Importance Weight Relative Weight 1,5 1,2 17,791 16,564 1 1,2 1,5 1 1 1,5 11,656 18,405 0,920 17,178 15,184 2,301 1 1 1 9 9 9 9 3 9 3 3 9 9 1 9 9 9 3 1 1 9 9 3 9 3 3 - - X 116 108 76 120 6 112 99 15 Sumber: Hasil pengolahan data Gambar 5.4. QFD Alat Pengait Tong Aspal Fase I Pada atribut diatas maka terlihat bahwa karakteristik terpenting adalah komposisi bahan dan pengantaran panas dengan tingkat kesulitan masing-masing adalah 5 dan 5. Atribut tersebut akan akan digunakan sebagai input QFD fase II.

BAB VI ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

6.1. Analisis Pengumpulan Data

6.1.1. Analisis Data Kuesioner

Pengumpulan data untuk alat pengait tong aspal memiliki dua instrument alat ukur yaitu kuesioner terbuka dan kuesioner tertutup. Variabel kuesioner terbuka berisi 7 pertanyaan tentang desain alat pengait. Responden diminta mengisi kuesioner dengan memberi jawaban yang diinginkan. Rekapitulasi nilai hasil jawaban responden dapat dilihat pada Tabel 6.1. Tabel 6.1 Rekapitulasi Kuesioner Terbuka Pertanyaan Atribut Terpilih Bahan utama alat pengait Besi Dimensi alat pengait Panjang 1 m, diameter 1 cm Bahan pelapis alat pengait Karet ban Fungsi tambahan alat pengait Memecah aspal Bentuk pegangan alat pengait Bulat Bahan tambahan pegangan alat pengait Busa Warna alat pengait Biru Sumber: Pengumpulan Data Berdasarkan Tabel 6.1, diketahui bahwa atribut terpilih menjadi butir pertanyaan pada kuesioner tertutup. Kuesioner tertutup dijawab oleh para operator pemindahan tong aspal sebanyak 16 orang dengan menggunakan skala likert yaitu jawaban memiliki bobot dari 1 sampai 5 sesuai dengan keinginan operator. Rekapitulasi kuesioner tertutup dapat dilihat pada Tabel 6.2. Tabel 6.2 Rekapitulasi Kuesioner Tertutup Responden Pertanyaan P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 1 1 2 2 1 2 3 3 4 2 4 4 5 4 3 4 5 2 3 3 3 2 2 1 3 3 3 4 4 4 5 4 3 4 3 4 5 5 5 4 4 4 3 2 5 6 2 4 2 5 5 2 4 1 7 4 3 4 4 4 4 5 3 8 5 2 5 4 2 3 2 4 9 4 1 3 3 3 4 3 1 10 2 2 4 3 1 3 2 1 11 4 4 3 4 4 5 5 5 12 5 5 4 5 5 4 5 4 13 2 4 5 3 3 5 3 5 14 1 3 4 4 4 2 3 2 15 3 5 4 5 5 4 3 5 16 4 4 5 2 2 5 5 5 Sumber: Pengumpulan data Untuk pengujian validitas dan reabilitas kuesinoner tertutup dapat dilihat pada Tabel 6.3 dan Tabel 6.4. Tabel 6.3. Rekapitulasi Uji Validitas Kuesioner Tertutup Variabel r Hitung r Tabel N Keterangan 1 0,6423 0,468 16 Valid 2 0.7946 0,468 16 Valid 3 0.5205 0,468 16 Valid 4 0.5984 0,468 16 Valid 5 0.6264 0,468 16 Valid 6 0.5963 0,468 16 Valid 7 0.5290 0,468 16 Valid 8 0.6140 0,468 16 Valid Sumber: Hasil pengolahan data Tabel 6.4. Rekapitulasi Uji Reabilitas Kuesioner Tertutup Butir Varians Koefisien Keterangan 1 1,715 0,60 Reliabel 2 1,371 0,60 Reliabel 3 1,152 0,60 Reliabel 4 1,246 0,60 Reliabel 5 1,652 0,60 Reliabel 6 0,869 0,60 Reliabel 7 1,250 0,60 Reliabel 8 2,234 0,60 Reliabel Sumber: Hasil pengolahan data Perbandingan atribut produk kategori awal dengan atribut produk terpilih dapat dilihat pada Tabel 6.5. Tabel 6.5 Perbandingan Atribut Produk Aktual dengan Produk Perbaikan No Atribut Kategori Awal Kategori Terpilih 1 Bahan Utama Besi Besi 2 Bahan Tambahan - Karet Ban 3 Bahan Tambahan Pegangan - Busa 4 Dimensi Alat Pengait Panjang 80 cm, diameter 0,8 cm Panjang 1 meter, diameter 1 cm 5 Berat Alat Pengait 0,395 kg 0,6 kg 6 Warna Alat Pengait - Biru 7 Fungsi Tambahan - Pemecah Aspal 8 Bentuk Pegangan - Bulat Sumber: Pengolahan Data