manager pabrik sebagai ahli. Tingkat kesulitan dan perkiraan biaya karakteristik teknis dapat dilihat pada Gambar 6.1.
K om
pos is
i B aha
n
P ro
ses P en
cet ak
an
K enya
m ana
n
P ega
nga n
P en
g an
tar an
P an
as
A k
u rasi
D im
en si
Tingkat Kesulitan 5
3 3
5 3
Perkiraan Biaya 24
21 15
30 10
Derajat Kepentingan 26
16 16
26 3
Sumber: Pengolahan Data
Gambar 6.1. Ukuran Kinerja QFD Fase I
11
Hasil menunjukkan bahwa karakteristik teknis yang terpenting adalah komposisi bahan dan pengantaran panas dengan tingkat kesulitan masing-masing
5, derajat kepentingan 26, dan perkiraan biaya masing-masing 24 dan 30.
6.2.2 Analisis Metode Quality Function Deployment QFD Fase II
QFD fase II digunakan untuk mengetahui part kritis yang mempengaruhi mutu produk alat pengait. Penentuan part kritis dilakukan dengan wawancara
dengan pihak pabrik yaitu manager pabrik. Perhitungan ukuran kinerja karakteristik part QFD fase II ditujukan untuk memperoleh nilai tingkat kesulitan,
11
Ibid., h.13
derajat kepentingan, dan perkiraan biaya. Hasil yang diperoleh untuk nilai ukuran kinerja berupa tingkat kesulitan, derajat kepentingan dan perkiraan biaya dapat
dilihat pada Gambar 6.2.
T itik
L eb
u r B
ah an
B ah
an B
ak ar
P em
an as
an
L am
a P em
b u
at an
L am
a P endi
ngi na
n
P em
asan g
an B
ah an
Ta m
b ah
an
Tingkat Kesulitan
4 3
5 4
2
Perkiraan Biaya 22
17 28
22 11
Derajat Kepentingan 11
11 15
24 38
Sumber: Pengolahan Data
Gambar 6.2. Ukuran Kinerja QFD Fase II
Tingkat kesulitan, derajat kepentingan dan perkiraan biaya tertinggi adalah pemasangan bahan tambahan dengan tingkat kesulitan 5, derajat kepentingan
15, dan perkiraan biaya 28.
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis yang dilakukan dapat diperoleh sebagai berikut:
1. Berdasarkan Tingkat kesulitan, derajat kepentingan, dan perkiraan biaya,
karakteristik teknis quality function deployment fase 1 yang tertinggi adalah komposisi bahan dan pengantaran panas.
2. Berdasarkan Tingkat kesulitan, derajat kepentingan, dan perkiraan biaya,
karakteristik teknis quality function deployment fase II yang tertinggi adalah pemasangan bahan tambahan.
3. Berdasarkan antropometri tubuh yang digunakan untuk perancangan alat
pengait yaitu diameter genggaman tangan persentil 5 dengan rekomendasi dimensinya 3,3 cm dan lebar telapak tangan persentil 95 dengan
rekomendasi dimensinya 8,2 cm. 4.
Berdasarkan perhitungan pengantaran panas dengan menggunakan hukum Fourier, didapatkan bahwa alat pengait usulan berubah menjadi isolator
dengan cara memberikan bahan karet ban dan busa pada pegangan menjadikan nilai pengantaran panas pada suhu 160
ᵒC sebesar 79,44 Wm
2.
ᵒC