Uji Validitas dan Reliabilitas

{ } { } ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − = 2 2 2 2 X N X - XY N Y Y N X Y r xy r xy = 0,6423 6. Kesimpulan: Nilai r hitung 0,6423 r tabel 0,468 maka H ditolak. Hal ini berarti terdapat korelasi antara butir pertanyaan pertama terhadap keseluruhan kuesioner atau butir pertanyaan dinyatakan valid. Pertanyaan kedua dan seterusnya diuji dengan menggunakan metode yang sama, sehingga hasilnya dapat dilihat pada Tabel 5.4. Tabel 5.4. Rekapitulasi Uji Validitas Kuesioner Tertutup Variabel r Hitung r Tabel N Keterangan 1 0,6423 0,468 16 Valid 2 0.7946 0,468 16 Valid 3 0.5205 0,468 16 Valid 4 0.5984 0,468 16 Valid 5 0.6264 0,468 16 Valid 6 0.5963 0,468 16 Valid 7 0.5290 0,468 16 Valid 8 0.6140 0,468 16 Valid Sumber: Hasil pengolahan data Dikarenakan koefisien korelasi product moment semuanya berada di atas 0,468, maka dapat disimpulkan bahwa variabel-variabel pertanyaan pada kuesioner adalah valid atau dengan kata lain terdapat konsistensi internal dalam variabel tersebut. 5.2.1.2.Uji Reliabilitas Data Pengujian reliabilitas untuk data kinerjai dilakukan untuk mengetahui apakah kuesioner yang telah dibuat reliabel atau tidak. Rumus yang digunakan dalam menghitung koefisien Alpha Cronbach adalah sebagai berikut:         −     − = ∑ 2 2 1 1 16 t t k k r σ σ Dimana, r16 = reliabilitas instrumen koefisien Alpha Cronbach k = jumlah butir pertanyaan dalam instrumen ∑ 2 b σ = jumlah varians butir-butir pertanyaan 2 t σ = varians total Langkah untuk melakukan pengujian reabilitas kuesioner tertutup dapat dilihat dengan langkah langkah sebagai berikut: Menentukan nilai X dan nilai Y. Tabel 5.5. Perhitungan X dan Y Uji Realibilitas Kuesioner Tertutup Responden Pertanyaan Y 1 2 3 4 5 6 7 8 1 1 2 2 1 2 3 3 4 18 2 4 4 5 4 3 4 5 2 31 3 3 3 2 2 1 3 3 3 20 4 4 4 5 4 3 4 3 4 31 5 5 5 4 4 4 3 2 5 32 6 2 4 2 5 5 2 4 1 25 7 4 3 4 4 4 4 5 3 31 8 5 2 5 4 2 3 2 4 27 9 4 1 3 3 3 4 3 1 22 10 2 2 4 3 1 3 2 1 18 11 4 4 3 4 4 5 5 5 34 12 5 5 4 5 5 4 5 4 37 13 2 4 5 3 3 5 3 5 30 14 1 3 4 4 4 2 3 2 23 15 3 5 4 5 5 4 3 5 34 16 4 4 5 2 2 5 5 5 32 Σ X 53 55 61 57 51 58 56 54 Sumber: Hasil pengumpulan data 1. Menentukan nilai X 2 dan Y 2 . Tabel 5.6. Perhitungan X 2 Uji Realibilitas Kuesioner Tertutup Pertanyaan Σ X Σ X 2 1 53 203 2 55 211 3 61 251 4 57 223 5 51 189 6 58 224 7 56 216 8 54 218 Sumber: Hasil pengolahan data Tabel 5.7. Perhitungan Y 2 Uji Realibilitas Kuesioner Tertutup Responden Y Y 2 1 18 324 2 31 961 3 20 400 4 31 961 5 32 1024 6 25 625 7 31 961 8 27 729 9 22 484 10 18 324 11 34 1156 12 37 1369 13 30 900 14 23 529 15 34 1156 16 32 1024 Σ 445 12927 Sumber: Hasil pengolahan data 2. Menentukan total varians. Untuk total varians variabel X adalah: n n x x x 2 2 2 ∑ ∑ − = σ σ 1 2 = 715 , 1 16 16 53 203 2 = − Dengan menggunakan cara yang sama, maka nilai varians pertanyaan kedua sampai kedelapan dapat dilihat pada Tabel 5.8. Tabel 5.8. Perhitungan Varians Tiap Butir Butir Varians 1 1,715 2 1,371 3 1,152 4 1,246 5 1,652 6 0,869 7 1,250 8 2,234 Sumber: Hasil pengolahan data 4. Dimasukkan ke rumus Alpha 809 , 402 , 34 480 , 11 1 1 8 8 1 1 2 2 =       −       − =         −       − = ∑ t b k k r σ σ Nilai koefisien reliabilitas kinerja sebesar 0,809. Ada 2 cara untuk menilai apakah suatu instrument memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi, yaitu: 402 , 34 16 16 445 - 12927 Y variabel total varians n n - Y Y variabel total varians 11,480 2,234 ... 152 , 1 371 , 1 1,715 ... 2 2 2 2 19 2 3 2 2 2 1 2 = = = = + + + + = + + + + = ∑ ∑ ∑ ∑ Y b σ σ σ σ σ 1. Instrumen memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi jika nilai koefisien yang diperoleh 9 2. Dari tabel kritis koefisien korelasi r Pearson. 0,60 Karena nilai r hitung 0,60 dan r hitung r tabel, maka data dinyatakan reliabel, maka dapat disimpulkan bahwa kuesioner dapat dipercaya kebenaran datanya.

5.2.2. Membangun Quality Function Deployment QFD

5.2.2.1. Quality Function Deployment Fase I 5.2.2.1.1.Penentuan Kebutuhan Pelanggan Customer Requirement Penentuan customer requirement CR memiliki tujuan untuk mengetahui keinginan dan kebutuhan responden terhadap proses perancangan alat pengait dengan metode QFD Quality Function Deployment. Keinginan responden yang diperoleh dari kuesioner tertutup berupa atribut untuk proses perakitan produk akan disesuaikan dengan karakteristik teknik alat pengait. Hal itu dilakukan dengan menggunakan house of quality. Prosedur penggunaan matriks HoQ adalah : a. Mengidentifikasi keinginan konsumen ke dalam bentuk atribut yang nantinya diinginkan oleh responden. Penyebaran kuesioner dilakukan melalui dua tahap yaitu sebagai berikut : Tahap 1 : kuesioner terbuka 9 Ghozali, Imam. 2002. Aplikasi Analisis Multivariat dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Dipenogoro. h. 133. Para responden bebas untuk menentukan jawaban mengenai atribut yang dianggap penting untuk proses perakitan alat pengait. Kuesioner disebarkan terhadap 16 orang pekerja bagian produksi. Tahap 2 : kuesioner tertutup Pada kuesioner tertutup, modus dari kuesioner terbuka kemudian dijadikan pernyataan untuk kuesioner tertutup. Adapun CR dari proses perakitan alat pengait ditunjukan Tabel 5.9. Tabel 5.9. Customer Requirement CR terhadap Proses Perancangan Alat Pengait No Customer Requirement 1 Bahan utama alat pengait adalah besi 2 Dimensi alat pengait adalah panjang 1 Meter, diameter 1 cm 3 Berat alat pengait adalah 0,6 kg 4 Bahan pelapis alat pengait adalah karet ban 5 Fungsi tambahan alat pengait adalah memecah aspal 6 Bentuk pegangan alat pengait adalah bulat 7 Bahan tambahan pegangan alat pengait adalah busa 8 Warna utama alat pengait adalah biru Sumber: Hasil pengumpulan data 5.2.2.1.2.Menentukan Tingkat Kepentingan Customer Importance CI Berdasarkan hasil dari kuesioner tertutup maka dapat ditentukan tingkat untuk setiap atribut perakitan produk. Nilai tingkat kepentingan ditentukan berdasarkan nilai modus dari setiap item pertanyaan dalam kuesioner tertutup. Adapun nilai untuk tingkat kepentingan pelanggan CI dapat dilihat pada Tabel 5.10. Tabel 5.10. Customer ImportanceCI terhadap Proses Perancangan Alat Pengait No Atribut Customer Importance 1 Bahan utama alat pengait adalah besi 4 2 Dimensi alat pengait adalah panjang 1 Meter, diameter 1 cm 4 3 Berat alat pengait adalah 0,6 kg 4 4 Bahan pelapis alat pengait adalah karet ban 4 5 Fungsi tambahan alat pengait adalah memecah aspal 3 6 Bentuk pegangan alat pengait adalah bulat 4 7 Bahan tambahan pegangan alat pengait adalah busa 3 8 Warna utama alat pengait adalah biru 5 Sumber: Hasil pengumpulan data 5.2.2.1.3.Penentuan Karakteristik Teknis Produk Langkah dalam membangun house of quality HOQ adalah menetapkan karakteristik teknis produk yang dibutuhkan oleh produsen dalam memenuhi kebutuhan pekerja terhadap fasilitas kerja pendukung. Karakteristik teknis produk diisi langsung oleh pihak produsen alat pengait. Karakteristik teknis produk yang dibutuhkan adalah adalah sebagai berikut. 1. Komposisi Bahan Komposisi bahan mejelaskan kesesuaian campuran bahan antara bahan utama besi, bahan tambahan karet ban. 2. Proses Pencetakan Mengetahui sejauh mana jumlah panas yang diantar melalui besi dan karet ban yang berhubungan dengan proses pemindahan. 3. Kenyamanan Pegangan Untuk mengetahui kenyamanan pegangan yang dirasakan operator saat memindahkan tong aspal. 4. Pengantaran Panas