Hasil Uji Regresi Linier Sederhana Pengujian Hipotesis

f. Pada Butir 6 menggunakan peralatan untuk mengerjakan pekerjaan sesuai dengan kebutuhan perusahan23 karyawan menjawab sangat sering, 57 karyawan menjawab sering ,20 karyawan menjawab cukup sering,dan pada butir ini tidak ada responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak sering.

C. Hasil Uji Regresi Linier Sederhana

Dalam menganalisis regresi digunakan metode enter yaitu dengan memasukkan semua variabel kedalam analisis yang dapat diketahui variabel mana yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel dependent. Hasil output adalah Correlation yang menggambarkan hubungan antar 1 variabel dengan variabel lainnya yang dimasukkan dalam pengolahan regresi Tabel 4.8 Correlations Efisiensi Pengawasan Pearson Correlation Y 1.000 .887 X .887 1.000 Sig. 1-tailed Y . .000 X .000 . N Y 30 30 X 30 30 Bagian pertama tabel 4.8 dapat disimpulkan bahwa nilai hubungan variabel independen terhadap variabel dependen sebesar 0,887 Selanjutnya dari bagian kedua tabel diatas, dapat dilihat signifikansi koefisien korelasi satu sisi menghasilkan signifikan yang mendekati 0.000 atau ≤ 0.005 pada hubungan Pengawasan X terhadap Efisiensi Kerja Y yaitu sebesar 0.003 Ini berarti korelasi X terhadap Y cukup signifikan. Tabel 4.9 Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 4.032 1.917 2.103 .045 X 1.313 .129 .887 10.148 .000 a Dependent Variable: Y Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS Hasil selanjutnya adalah table 4.9 coefficients yang menunjukkan data hasil regresi penelitian pada kolom Beta Unstandardized Coefficients . Jika hasil pengolahan SPSS tersebut dimasukkan kedalam rumus maka diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: Y = 4.032 + 1.313X Interpretasi model: Pengawasan X mempunyai hubungan signifikan terhadap Efisiensi kerja Y dengan koefisien menunjukkan 1.313. Hal ini menunjukkan jika Pengawasan diefektifkan sebesar 1 maka akan menaikkan Efisiensi kerja sebesar 1,313 .

D. Pengujian Hipotesis

1. Uji t Uji Parsial Dilakukan uji t, yaitu secara parsial untuk membuktikan hipotesis awal tentang hubungan pengawasan sebagai variabel bebas terhadap efisiensi kerja sebagai variabel terikatnya. Tabel 4.10 Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF B Std. Error 1 Constant 4.032 1.917 2,103 ,045 X 1,131 ,129 ,887 10,148 ,000 1,000 1,000 a Dependent Variable: Y Sumber: Hasil Pengolahan Data SPSS Pengujian variabel independen terhadap variabel dependen dapat dilihat dari Uji t yang digunakan untuk menguji signifikansi memakai hipotesis sebagai berikut: Ho : tidak ada hubungan yang signifikan dari Pengawasan terhadap Efisiensi Kerja. Ha : ada hubungan yang signifikan dari Pengawasan terhadap Efisiensi Kerja. a. Dengan membandingkan t hitung dengan t tabel Ho diterima jika t hitung t tabel pada = 5 Ha diterima jika t hitung t tabel pada = 5 b.Dengan berdasarkan probabilitas Ho diterima jika probabilitas 0.05 Ha diterima jika probabilitas 0.05 a . Keputusan Hasil Analisis Uji t Terlihat bahwa pada kolom sig. significances adalah .000 atau probabilitas jauh dibawah 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima atau penilaian Pengawasan kerja berhubungan secara signifikan terhadap Efisiensi Kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 30 orang karyawan PT. Mopoli Raya Medan, bahwa 78,6 Pengawasan pada PT. Mopoli Raya Medan dapat dijelaskan Efisiensi Kerja sedangkan sisanya 21,4 dipengaruhi oleh faktor- faktor lain yang tidak diteliti dalam peneltitian ini yaitu kemampuan, gairah kerja, peluang untuk berprestasi kepastian harapan, umpan balik kinerja dan imbalan dari kinerja. Sehingga dapat disimpulkan secara signifikan Pengawasan berhubungan terhadap Efisiensi Kerja. 2. Identifikasi Determinan R² Tabel 4.11 Variables EnteredRemovedb Mode l Variables Entered Variables Removed Method 1 X a . Enter a All requested variables entered. b Dependent Variable: Y Tabel 4.11 diatas menunjukkan bahwa tidak ada variabel yang dikeluarkan removed dengan kata lain variabel independent yaitu Pengawasan telah dimasukkan kedalam perhitungan regresi. Dan yang menjadi variabel dependent adalah Efisiensi Kerja. Pengujian koefisien determinasi R² digunakan untuk megukur bagaimana Pengawasan berhubungan dengan Efisiensi Kerja Y. Hasil pegujian koefisien determinasi dalam penelitian ini menggunakan SPSS.12 seperti terlihat pada table dibawah ini : Tabel.12 Model Summaryb M odel R R Square Adju sted R Square Std. Error of the Estimate D urbin- Watson 1 .887 a .786 .779 1.7796 1 1. 682 a Predictors: Constant, X b Dependent Variable: Y Tabel 4.12 diatas menunjukkan Hasil Output SPSS selanjutnya yaitu model summary yang menunjukkan nilai R square yaitu sebesar 0.786 yang berarti 78.6 Efisiensi kerja dapat dijelaskan oleh variabel independen yaitu Pengawasan yang berhubungan signifikan terhadapnya. Sedangkan sisanya 21.4 dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak dijelaskan pada penelitian ini. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan