2. Pengawasan Proses Pengawasan dilakukan pada saat sebuah proses pekerjaan tengah
berlangsung untuk memastikan apakah pekerjaan tengah berlangsung untuk memastikan apakah pekerjaan yang dilaksanakan sesuai dengan tujuan ang
ditetapkan. 3. Pengawasan Akhir
Pengawasan yang dilakukan pada saat akhir proses pengerjaan pekerjaan.
5. Tujuan Pengawasan Secara filosofis dikatakan bahwa pengawasan sangat penting karena
manusia pada dasarnya mempunyai sifat salah atau khilaf, sehingga manusia dalam organisasi perlu diawasi, bukan untuk mencari kesalahannya kemudian
menghukumnya tetapi untuk mendidik dan membimbingnya . Menurut Husnaini, 2001:400 enyatakan tujuan pengawasan adalah sebagai berikut:
a. Menghenti atau meniadakan kesalahan, penyimpangan, penyelewengan,
pemborosan, dan hambatan b.
Mencegah terulang kembalinya kesalahan, penyimpangan, penyelewengan, pemborosan, hambatan.
c. Meningkatkan kelancara operasi perusahaan
d. Meningkatkan kinerja perusahan.
e. Melakukan tindakan koreksi terhadap kesalahan-kesalahan yang dilakukan
dalam pencapaian kinerja yang baik.
Menurut Maringan 2004:61 menyatakan tujuan pengawasan adalah sebagai berikut:
a. Mencegah dan memperbaiki kesalahan, penyimpangan, ketidaksesuaian
dalam pelaksanaan tugas yang dilakukan. b.
Agar pelaksanaan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya.
Tujuan perusahaan dapat tercapai, jika fungsi pengawasan dilakukan sebelum terjadinya penyimpangan-penyimpangan sehingga lebih bersifat
mencegah prefentive control Dibandingkan dengan tindakan-tindakan pengawasan sesudah terjadinya
penyimpangan, maka tujuan pengawasan adalah menjaga hasil pelaksanaa kegiatan sesuai dengan rencana. Ketentuan-ketentuan dan infrastruktur yang telah
ditetapkan benar-benar diimplementasikan. Sebab pengawasan yang baik akan tercipta tujuan perusahaan yang efektif dan efisien.
6. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengawasan.
Fakor-faktor yang mempengaruhi pengawasan, berikut akan dikemukakan oleh para ahli sebagai berikut:
Menurut Reksohadiprojo 2000:152 mengemukakan beberapa factor- faktor yang mempengaruhi pengawasan adalah:
1 Perubahan yang selalu terjadi baik dari luar maupun dari dalam organisasi
2 Kompleksitas organisasi memerlukan pengawasan formal karena adanya
desentralisasi kekuasaan.
3 KesalahanPenyimpangan yang dilakukan anggota organisasi memerlukan
pengawasan.
7. Teknik-Teknik Pengawasan