Teknik Analisis Data Metode Penelitian 1.

9. Teknik Analisis Data

Teknis analisis data yang peneliti gunakan berpedoman pada Sugiyono 2004 : 181 bahwa, untuk menguji hipotesis dan menganalisis data penelitian yang bersifat hubungan associative maka dapat dianalisis dengan metode sebagai berikut a. Metode Analisis Deskriptif Metode penganalisisan data dengan cara menyusun data, mengelompokkannya selanjutnya menginterprestasikannya sehingga diperoleh gambaran sebenarnya mengenai kondisi perusahaan. b. Metode Analisis Regresi Linier Sederhana Metode regresi linier sederhana digunakan untuk melihat bagaimana pengaruh desain pekerjaan terhadap gairah kerja karyawan yang dapat dilihat sebagai berikut : Sugiyono 2004 : 181 Y = a + bX Dimana : Y = Efisiensi Kerja X = Pengawasan a = Nilai Intercept constan b = Koefisien Arah Regresi Fungsi dari analisis regresi ini untuk mengetahui apakah ada hubungan variabel bebas X terhadap variabel terikat Y dalam hal ini yaitu hubungan antara pengawasan terhadap efisiensi karja karyawan. c. Pengujian Hipotesis 1. Uji t Uji Parsial Dilakukan uji t, yaitu secara parsial untuk membuktikan hipotesis awal tentang hubungan pengawasan sebagai variabel bebas terhadap efisiensi kerja sebagai variabel terikatnya. Ho : b 1 = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X terhadap Y. Ha : b 1 ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X terhadap variabel terikat Y. Kriteria pengambilan keputusan : Ho diterima jika t hitung t tabel pada = 5 Ha diterima jika t hitung t tabel pada = 5 2.Identifikasi Determinan R² Untuk melihat seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Jika R² semakin besar atau mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas Xadalah besar terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan semakin mengecil atau mendekati nol maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X terhadap variabel terikat Y semakin kecil. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. BAB II URAIAN TEORITIS

A. Penelitian Terdahulu