banyak informasi yang bermanfaat bagi manajemen. Bahkan di dalam perusahaan kecil sekalipun, banyak informasi yang harus diproses melalui sistem informasi.
Menurut Widjajanto 2001:14 pemakai informasi akuntansi dapat dibagi dalam dua kelompok yaitu:
a. Kelompok internal meliputi para manajer yang terdapat di dalam
perusahaan itu sendiri yang kebutuhannya sangat tergantung pada jenjang organisasi atau pada fungsi tertentu yang dilaksanakannya
b. Kelompok eksternal pada umumnya memerlukan informasi yang
bersifat umum dalam bentuk laporan keuangan yang terdiri dari neraca, perhitungan rugi-laba, laporan arus kas, disertai dengan
berbagai penjelasannya.
Berdasarkan dari uraian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa pihak manajemen yang merupakan kelompok internal perusahaan membutuhkan
informasi akuntansi manajemen yang digunakan untuk pengambilan keputusan berdasarkan tingkat maupun fungsinya. Manajemen suatu perusahaan dapat dibagi
kedalam tiga tingkatan. Tingkatan tersebut terdiri dari: a.
Manejer puncak Top manager Manajer puncak adalah eksekutif yang bertanggungjawab terhadap segenap
pengerahan organisasi. Untuk itu para manajer puncak memerlukan informasi pendukung keputusan yang berdampak jangka panjang terhadap organisasi
perusahaan. b.
Manajer menengah Middle manager Manajer menengah adalah manajer yang bertanggungjawab untuk
menetapkan tujuan sejalan dengan sasaran dan rencana dari manajemen puncak serta menerapkan strategi sub-unit untuk mencapai sasaran tersebut.
Mega Permata Sari : Peranan Sistem Informasi Akuntansi Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan Persediaan Pada Pt. Mutiara Mukti Farma Medan, 2008
USU Repository © 2008
c. Manajer lini pertama Lower manager
Manajer lini pertama adalah manajer yang melatih dan mengawasi kinerja dari karyawan non manajerial serta yang bertanggungjawab langsung atas
produksi barang dan jasa perusahaan. Di dalam akuntansi manajemen terdapat dua komponen yang digunakan
pihak manajemen sebagai informasi untuk pengambilan keputusan, komponen tersebut yaitu:
a. Sistem akuntansi biaya, yaitu digunakan untuk membantu manajemen dalam
perencanaan dan pengawasan dari aktivitas pengadaan, proses distribusi dan penjualan.
b. Sistem budgeting, yaitu proyeksi keuangan perusahaan untuk masa depan
yang bermanfaat untuk menolong manajer dalam perencanaan dan pengawasan..
3. Sistem Informasi Akuntansi Manajemen Persediaan