Pengertian Aktiva Tetap Jenis-Jenis Aktiva Tetap

C. Pengertian dan Jenis-Jenis Aktiva Tetap.

1. Pengertian Aktiva Tetap

Aktiva merupakan hak pemilik atas investasi yang dilakukannya dalam suatu perusahaan. Di dalam neraca, Aktiva diklasifikasikan atas aktiva lancar, Investasi Jangka Panjang, Aktiva Tetap, Aktiva Tidak Berwujud, dan Aktiva Lain-Lain. Perbedaan atas aktiva tersebut didasarkan pada tingkat kecepatan jangka waktu untuk kembali menjadi kas. Aktiva tetap sebagai salah satu unsur dari aktiva, merupakan kekayaan perusahaan yang dapat dimanfaatkan lebih dari satu tahun. Namun, itu adalah pengertian yang paling sederhana dari banyak pengertian aktiva tetap lainnya. Menurut Warren, Reeve, Dan Fess 2005:492 “Aktiva Tetap merupakan aktiva jangka panjang atau aktiva yang relative permanent. Mereka merupakan aktiva berwujud Tangible Asset karena terlihat secara fisik. Aktiva tersebut dimiliki dan digunakan oleh perusahaan serta tidak dimaksudkan untuk dijual sebagai bgian dari operasi normal. “ Sedangkan menurut Ikatan Akuntan Indonesia 2007:16.3 “Aktiva tetap merupakan aktiva berwujud yang : a. Dimiliki untuk digunakan dalam produksi ataupenyediaan barang atau jasa untuk direntalkan kepada pihak lain, atau untuk tujuan administrative, dan b. Diharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu periode.” Ade Irma : Pengawasan Internal Atas Aktiva Tetap Pada Rumah Sakit Umum Mitra Persada Medan, 2007 USU Repository © 2009 Dari definisi di atas terdapat beberapa karakteristik aktiva tetap, yaitu : 1. Jangka waktu pemakaiannya lebih dari satu tahunperiode. Dari karakteristik ini dikenal istilah penyusutan. 2. Merupakan aktiva berwujud karena dapat dilihat secara fisik. 3. Dimiliki oleh perusahaan untuk tujuan administrative dan bukan untuk dijual. 4. aktiva tetap bisa memiliki bagian yang sangat besar bila dibandingkan dengan unsur aktiva lainnya.

2. Jenis-Jenis Aktiva Tetap

Jenis aktiva tetap di setiap perusahaan berbeda-beda, hal ini disebabkan karena perbedaan jenis kegiatan operasional yang dilakukan perusahaan. Secara umun, penggolongan aktiva tetap didasarkan pada beberapa sudut pandang, yaitu ;

A. Dari sudut pandang substansinya, terdiri dari :