Dari definisi di atas terdapat beberapa karakteristik aktiva tetap, yaitu : 1.
Jangka waktu pemakaiannya lebih dari satu tahunperiode. Dari karakteristik ini dikenal istilah penyusutan.
2. Merupakan aktiva berwujud karena dapat dilihat secara fisik.
3. Dimiliki oleh perusahaan untuk tujuan administrative dan bukan untuk
dijual. 4.
aktiva tetap bisa memiliki bagian yang sangat besar bila dibandingkan dengan unsur aktiva lainnya.
2. Jenis-Jenis Aktiva Tetap
Jenis aktiva tetap di setiap perusahaan berbeda-beda, hal ini disebabkan karena perbedaan jenis kegiatan operasional yang dilakukan
perusahaan. Secara umun, penggolongan aktiva tetap didasarkan pada beberapa sudut pandang, yaitu ;
A. Dari sudut pandang substansinya, terdiri dari :
• Aktiva Berwujud Tangible Asset. Contoh : Lahan, Gedung, Mesin,
dan lain-lain. •
Aktiva Tak Berwujud Intangible asset. Contoh : Hak cipta Copy Right, Hak Merek Trade Mark, Paten, dan lain-lain.
B. Dari sudut pandang Penyusutan, terdiri dari :
• Aktiva tetap yang disusutkan Depreciated Plant Asset. Contoh :
Gedung, Mesin, Kendaraan, dan lain-lain.
Ade Irma : Pengawasan Internal Atas Aktiva Tetap Pada Rumah Sakit Umum Mitra Persada Medan, 2007 USU Repository © 2009
• Aktiva tetap yang tidak disusutkan Undepreciated Plant Asset
Contoh : Tanah. Sedangkan jenis-jenis aktiva tetap, terdiri dari :
A. Lahan, yaitu bidang tanah terhampar baik yang merupakan tempat
bangunan maupun yang masih kosong. Dalam akuntansi, apabila ada lahan yang didirikan bangunan di atasnya maka harus dipisahkan
pencatatannya dari lahan tersebut. Khusus untuk bangunan yang dianggap sebagai bagian dari lahan atau yang dapat meningkatkan nilai gunanya
seperti jalan, maka pencatatannya dapat digabungkan dalam nilai lahan. B.
Gedung, adalah bangunan yang berdiri di atas lahan baik di atas tanah ataupun di atas air. Tidak seperti tanah yang tidak pernah disusutkan,
maka gedung mengalami penyusutan dari tahun ke tahun sehingga nilainya akan berkurang tiap periodenya.
C. Mesin, yaitu alat mekanis yang dikuasai perusahaan alam kegiatannya
baik untuk dagang ataupun untuk jasa. Pencatatannya dilakukan dengan menambahkan nilai dari peralatan-peralatan yang menjadi bagian dari
mesin itu. D.
Kendaraan, merupakan saran angkutan yang dimiliki perusahaan untuk mendukung kegiatan operasionalnya. Misalnya truk, Mobil Dinas,
Ambulance jika untuk rumah sakit, kendaraan roda dua, serta jenis kendaraan lain yang dapat digunakan sebagai sarana transportasi.
Ade Irma : Pengawasan Internal Atas Aktiva Tetap Pada Rumah Sakit Umum Mitra Persada Medan, 2007 USU Repository © 2009
Ade Irma : Pengawasan Internal Atas Aktiva Tetap Pada Rumah Sakit Umum Mitra Persada Medan, 2007 USU Repository © 2009
E. Inventaris, perlengkapan yang melengkapi isi kantor misalnya. Termasuk
perlengkapan pabrik, kantor, ataupun alat-alat besar yang digunakan dalam perusahaan. Contoh : Inventaris kantor, inventaris pabrik, inventaris
Laboratorium, serta inventaris gudang. Berikut ini adalah daftar Aktiva Tetap yang dimiliki Rumah Sakit Umum
Mitra Persada Medan : 1.
Lahan , yaitu tanah dimana Rumah Sakit Umum Mitra Persada Medan berdiri. 2.
Bangunan, terdiri dari ; ̇
Gedung Rumah Sakit Umum Mitra Persada Medan yang terdiri dari ruang perawatan kelas 1, ruang perawatan kelas 2, ruang perawatan kelas 3, ruang
operasi, ruang perawatan UGD, ruang jenazah, ruang Laboratorium, ruang radiology, ruang administrasi, ruang tunggu, ruang kamar mandi, ruang dapur
dan laundry, dan ruang poly fisioterapy. 3.
Inventaris, terdiri dari : tempat tidur, sofa, serta inventaris yang ada di laboratorium dan ruang lainnya.
4. Mesin, terdiri dari :
̇ peralatan-peralatan medis yang meliputi EKG, Oxigen Concerator, Mobile
Operating Table, Electro Couter, Surgitalight, Infusion Pump, USG, Rontangen, dan peralatan lain.
̇ Komputer dan genset
̇ Televisi dan kulkas
̇ AC dan kipas angin
5. Kendaraan yang terdiri dari ambulan
D. Perolehan dan Metode penyusutan Aktiva Tetap