b. Penyusutan Fungsional, antara lain :
¬ Ketidakmampuan aktiva untuk memenuhi kebutuhan produksi
¬ Perubahan permintaan terhadap terhadap barangjasa yang
dihasilkan ¬
Kemajuan teknologi yang menyebabkan suatu aktiva tidak ekonomis lagi untuk digunakan.
Selanjutnya dalam menentukan jumlah beban penyusutan, terdapat istilah-istilah yang harus dipahami yaitu :
a. Biaya awal Aktiva Tetap Cost, Yaitu biaya dari suatu aktiva termasuk
semua pengeluaran yang berhubungan dengan perolehannya dan biaya persiapan untuk penggunaan sampai dengan Aktiva Tetap tersebut siap
untuk digunakan. b.
Nilai sisa residual Value, Yaitu nilai buku akhir Aktiva Tetap ketika Aktiva Tetap tersebut ditarik dari pamakaian dinonaktifkan.
c. Masa Manfaat Use Full Life, Yaitu berapa lama Aktiva Tetap tersebut
dapat diambil manfaatnya dalam kegiatan operasional perusahaan. Beberapa metode yang dapat digunakan untuk menghitung jumlah beban
penyusutan, antara lain :
1. Metode Saldo Menurun Straight Line Method
Metode saldo menurun menghasilkan jumlah penyusutan yang sama untuk setiap tahunnya. Karena penyusutan dihitungdibebankan secara merata
selama taksiran masa manfaat Aktiva Tetap tersebut. Dalam metode ini,
Ade Irma : Pengawasan Internal Atas Aktiva Tetap Pada Rumah Sakit Umum Mitra Persada Medan, 2007 USU Repository © 2009
perhitungan yang dilakukan sangat sederhana sehingga metode ini banyak dipakai.
Perhitungan besarnya penyusutan dapat dihitung dengan rumus :
n Ns
Hp D
− =
Dimana : D = Besarnya Penyusutan tahunan
Hp = Harga Perolehan Cost
Ns = Nilai Sisa Residual Value
n = Taksiran umur manfaat
2. Metode Saldo Menurun Declining-Balance Method
Metode saldo menurun menghasilkan penyusutan periodic yang terus menurun sepanjang taksiran umur manfaat suatu aktiva. Untuk menggunakan
metode ini, tarif penyusutan garis lurus tahunan harus terlabih dahulu digandakan. Misalnya tarif penyusutan tahunan untuk metode garis lurus
adalah 10, maka tarif penyusutan tahunan untuk metode saldo menurun adalah 20. Yang harus diperhatikan adalah bahwa dalam metode saldo
menurun, taksiran nilai sisa tidak diperhitungkan dalam menghitung tariff penyusutan tahunan. Selain itu, nilai sisa juga diabaikan dalam penghitungan
periode penyusutan. Akan tetapi Aktiva Tetap tersebut tidak boleh disusutkan melampaui taksiran nilai sisanya.
3. Metode Penyusutan Jumlah angka Tahun Some Of The Year Digit
Metode jumlah angka tahun adalah metode yang paling jarang digunakan karena metode ini lebih sulit dalam hal perhitungannya. Untuk
menggunakan metode ini, harus ditentukan dahulu jumlah angka tahun
Ade Irma : Pengawasan Internal Atas Aktiva Tetap Pada Rumah Sakit Umum Mitra Persada Medan, 2007 USU Repository © 2009
berdasarkan umur manfaat suatu aktiva tetap. Kemudian jumlah angka tahun itu digunakan untuk menentukan besarnya penyusutan tahunan. Rumus untuk
menentukan jumlah angka tahun adalah :
2 1
+ =
n n
JAT Dimana :
JAT = Jumlah Angka Tahun n = Taksiran Umur Manfaat
4. Metode Unit Produksi Unit Of Produktion Method