BAB I PENDAHULUAN
A. Alasan Pemilihan Judul
Secara umum, tujuan utama sebuah perusahaan adalah untuk memperoleh laba profit. Selanjutnya laba tesebut dapat digunakan untuk
menjamin kesinambungan usaha continue, untuk meningkatkan pertumbuhan usaha growth, serta untuk mempertahankan kelangsungan usaha survival.
Perusahaan yan memenuhi hal-hal di atas dapat digolongkan sebagai perusahaan yang makmur. Kemakmuran perusahaan dapat tercapai apabila kinerja perusahaan
meningkat dan perusahaan menunjukkan perubahan ke arah yang lebih baik. Salah satu penunjang yang penting dalam menjalankan kegiatan
operasional perusahaan adalah aktiva tetap yang dimiliki perusahaan. Contohnya, perusahaan tidak akan dapat menjalankan kegiatan usahanya apabila tidak
memiliki gedung dan kendaraan. Aktiva tetap merupakan aktiva perusahaan yang tidak dimaksudkan untuk diperdagangkan melainkan untuk dipergunakan dalam
kegiatan perusahaan yang berumur lebih dari satu tahun. Dari segi akuntansi, aktiva tetap dapat diperoleh dengan berbagai cara,
salah satunya adalah dengan cara membeli aktiva tetap baik secara tunai ataupun secara kredit. Aktiva tetap mempunyai harga perolehan yang meliputi harga
pembelian ditambah dengan pengeluaran lain-lain sehubungan dengan perolehan aktiva tetap tersebut sampai dengan aktiva tetap tersebut siap untuk digunakan.
Ade Irma : Pengawasan Internal Atas Aktiva Tetap Pada Rumah Sakit Umum Mitra Persada Medan, 2007 USU Repository © 2009
Dalam masa penggunaan aktiva tetap, dilakukan pencatatan penyusutan untuk mengalokasikan harga pokok aktiva tetap secara sistematis dan rasional. Selain itu
aktiva tetap juga memerlukan biaya pemeliharaan dan biaya untuk memperbaiki aktiva tetap yang mengalami kerusakan. Pengeluaran-pengeluaran seperti itu
harus diperhatikan untuk dibebankan sebagai biaya dalam pencatatan akuntansi berkaitan dengan penilaian aktiva tetap tersebut.
Selain hal-hal di atas, Aktiva tetap juga membutuhkan pengendalian secara khusus yang bertujuan untuk memperoleh efisiensi pengamanan terhadap
aktiva tetap sesuai dengan kapasitas dan jangka waktu pemakaiannya. Frekwensi transaksi aktiva tetap yang relative sedikit dan dalam jumlah yang besar membuat
aktiva tetap memerlukan pengawasan khusus agar tidak terjadi kesalahan perhitungan yang bersifat material dan akan mempengaruhi perhitungan nilai
buku aktiva tetap yang akan dicantumkan di neraca. Nilai transaksi aktiva tetap dapat dikatakan memiliki nilai yang sangat material bila dibandigan dengan
beberapa nilai akun lain dalam sebuah perusahaan. Demikian juga pada Rumah Sakit Umum Mitra Persada Medan yang
memliki aktiva tetap yang relative besar, tentunya memerlukan pengawasan yang lebih khusus agar aktiva tetapnya terkelola dan terpelihara dengan baik. Aktiva
tetap memiliki peranan penting sebagai penunjang kegiatannya untuk melayani mayarakat dalam hal kesehatan. Di rumah sakit ini, terkadang aktiva tetap
terlupakan karena biasanya perhitungan yang dilakukan terfokus pada perhitungan laba atau rugi saja. Namun tetap ada perhitungan yang dilakukan
Ade Irma : Pengawasan Internal Atas Aktiva Tetap Pada Rumah Sakit Umum Mitra Persada Medan, 2007 USU Repository © 2009
berkaitan dengan aktiva tetap yang dimilikinya sebagai harta rumah sakit yang bernilai sangat besar walaupun transaksinya jarang terjadi.
Dari uraian di atas terlihat betapa pentingnya pengawaan internal terhadap aktiva tetap. Maka, penulis tertarik untuk menulis skripsi minor dengan
judul “Pengawasan Internal Atas Aktiva Tetap Pada Rumah Sakit Umum Mitra Persada Medan.”
B. Perumusan Masalah