Pejabat Eselon III TINJAUAN PUSTAKA

memang memerlukan pejabat setingkat eselon V.a, namun penetapan eselon V sebagaimana dimaksud pasal 3 ayat 3 Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2002 dilaksanakan dengan memperhatikan: a. Kebutuhan organisasi, b. Rentang kendali, c. Kondisi geografis, d. Karakteristik tugas pokok dan fungsi jabatan yang berhubungan langsung dengan pelayanan kepada masyarakat.

2.7 Pejabat Eselon III

Pejabat eselon III adalah suatu jabatan struktural yang hanya diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil yang sudah memenuhi syarat. Artinya seseorang yang berstatus calon Pegawai Negeri Sipil atau non Pegawai Negeri Sipil tidak dapat diangkat dalam jabatan struktural tersebut Nainggolan, 1994. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh Pegawai Negeri Sipil untuk dapat diangkat dalam jabatan Eselon III, yaitu: a. Memiliki kemampuan manajerial, kemampuan teknis fungsional, dan kecakapan, serta pengalaman yang diperlukan. Maksudnya adalah kemampuan untuk memimpin serta melakukan tindakan yang berhubungan langsung dengan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan seluruh sumber daya secara berdayaguna dan berhasilguna untuk mencapai tujuan organisasi. Kemampuan teknis fungsional, yaitu kemampuan teknis dibidang tugas tertentu Kemalahayati : Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja pada Pejabat Eselon III Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Besar Tahun 2008. USU e-Repository © 2008. yang diperlukan untuk dapat diangkat dalam jabatan tersebut. Sedangkan kecakapan dan pengalaman yaitu kecakapan dan pengalaman dalam melaksanakan tugas. b. Memiliki integritas yang tinggi dalam melaksanakan tugas organisasi. c. Memperhatikan daftar urut kepangkatan.PNS yang mempunyai pangkat lebih tinggi haruslah dipertimbangkan lebih dahulu. d. Telah memiliki tingkat dan jenis pendidikan formal,telah mengikuti dan lulus diklat struktural yang dipersyaratkan untuk eselon III. e. Memiliki pangkat sekurang-kurangnya satu tingkat dibawah pangkat terendah yang ditentukan untuk eselon yang bersangkutan. f. Masih dapat dikembangkan kemampuannya,dan sehat jasmani dan rohani. Hal ini sesuai dengan prinsip penempatan seorang Pegawai Negeri Sipil yang tepat pada tempatnya. Keseluruhan syarat diatas adalah merupakan syarat komulatif yang harus dipenuhi oleh Pegawai Negeri Sipi sebagai pejabat eselon III Nainggolan, 1994. Adapun tugas pokok setiap pejabat eselon III di setiap instansi adalah merencanakan, melaksanakan, mengawasi, dan mengevaluasi semua kegiatan di bidangnya, Perda, 2001. Ada 18 instansi Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Besar yang didalamnya terdapat pejabat eselon III sebagai berikut : Sekretariat DPRD, Dinas Kelautan Dan Perikanan, Dinas Kimpraswil, Dinas Industri Dan Perdagangan, Dinas Pendidikan, Dinas Pendapatan, Dinas Perternakan, Dinas perkebunan, Badab Pemberdayaan Kemalahayati : Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja pada Pejabat Eselon III Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Besar Tahun 2008. USU e-Repository © 2008. Masyarakat, Badan Pengawasan, Dinas Kehutanan, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata, Dinas Koperasi, Badan Kesbang Linmas, Badan Koordinator Kelg Sejahtera, Bappeda. Sebagai salah satu contoh pejabat - pejabat eselon III pada Dinas Kimpraswil Permukiman dan Prasarana Wilayah sebagai berikut : Kepala Tata Usaha, Kasubdin Bina Program, Kasubdin Perumahan, Kasubdin Prasarana Jalan, Kasubdin Pengembangan Sumber Daya Air. Tugas pokok pejabat eselon III sebagai contoh yaitu Kasubdin Pengembangan Sumber Daya Air sebagai berikut : 1. Merencanakan yaitu : Membuat perencanaan untuk perbaikan – perbaikan jaringan irigasi yang telah rusak dan memperhitungkan berapa biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan tersebut. 2. Melaksanakan yaitu : Setelah anggaran biaya untuk kegiatan tersebut disetujui melalui pembahasan dengan DPRD, maka kegiatan perbaikan jaringan irigasi yang dimaksud baru dapat dilaksanakan dan dilakukan secara swakelola maupun dikontrakkan kepada pihak ketiga. 3. Mengawasi yaitu : Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut harus diawasi supaya pekerjaannya sesuai dengan yang telah direncanakan. 4. Mengevaluasi yaitu : Melakukan peninjauan ulang terhadap pekerjaan dimaksud, apakah sudah tercapai target perbaikan yang diinginkan? dan apakah diperlukan perbaikan lanjutan? Atau sudah sempurna pekerjaan yang ditargetkan? Kemalahayati : Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja pada Pejabat Eselon III Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Besar Tahun 2008. USU e-Repository © 2008. Selain tugas pokok diatas, pejabat eselon III juga dibebankan untuk melaksanakan tugas fungsional, yaitu sebagai Pejabat Pengelola Teknis Kegiatan PPTK untuk semua kegiatan yang berada dibawah bidang tugasnya Peraturan Pemerintah, 2007 .

2.8 Landasaan Teoritis