Analisis faktor-faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja Analisis Multivariat

58 Berdasarkan tabel 4.7. di atas, diketahui bahwa bahwa pejabat Eselon III di Kabupaten Aceh Besar mayoritas berada pada stres kerja kategori sedang yaitu sebanyak 48 orang 47,5, disusul stres kerja kategori ringan, yaitu sebanyak 33 orang 32,7, dan hanya 20 orang 19,8 termasuk stres kerja kategori berat.

4.3 Analisis faktor-faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja

Tabel 4.8 Analisis Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja Stres Kerja Berat Sedang Ringan No Variabel Independen n n N Total P 1 Beban Kerja a. Berat 16 53.3 10 33.3 4 13.3 30 100 b. Sedang 14 23.3 35 58.3 11 18.3 60 100 0,007 c. Ringan 3 27.3 3 27.3 5 45.5 11 100 2 Kondisi Lingkungan Kerja a. Baik 8 30.8 11 42.3 7 26.9 26 100 b. Sedang 9 19.1 28 59.6 10 21.3 47 100 0,025 c. Kurang 16 57.1 9 32.1 3 10.7 28 100 3 Fasilitas Kerja a. Baik 9 30.0 12 40.0 9 30.0 30 100 b. Sedang 19 35.2 27 50.0 8 14.8 54 100 c. Kurang 5 29.4 9 52.9 3 17.6 17 100 0,449 Signifikan pada taraf kepercayaan 95 g=0,005 Berdasarkan tabel 4.8 diatas menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara beban kerja dengan stres kerja pada pejabat eselon III menunjukkan 53,3 terjadi pada responden dengan beban kerja pada kategori berat, 27,3 pada beban kerja kategori ringan dan 23,3 pada beban kerja kategori sedang. Dari hasil analisa diatas dapat disimpulkan bahwa stres kerja berat pada pejabat eselon III di Kabupaten Kemalahayati : Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja pada Pejabat Eselon III Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Besar Tahun 2008. USU e-Repository © 2008. 59 Aceh Besar dominan terjadi pada responden dengan beban kerja pada kategori berat 53,3. Berdasarkan tabel 4.8 diatas menunjukkan adanya hubungan signifikan antara kondisi lingkungan kerja dengan stres kerja berat pada pejabat eselon III 57,1 pada kondisi lingkungan kerja kategori kurang, 30,8 pada kondisi lingkungan kerja kategori baik dan 19,1 kondisi lingkungan kerja kategori sedang. Dari hasil analisa diatas dapat disimpulkan, stres kerja berat pada pejabat eselon III di Kabupaten Aceh Besar dominan terjadi pada responden dengan kondisi lingkungan kerja kategori kurang 57,1. Hasil uji statistik antara fasilitas kerja dengan stres kerja pada pejabat eselon III di Kabupaten Aceh Besar tidak terdapat hubungan signifikan p=0,449.

4.4 Analisis Multivariat

Analisis multivariat adalah analisis lanjutan dari analisis bivariat yang bertujuan untuk mengetahui faktor paling dominan yang mempengaruhi stres kerja pada pejabat Eselon III di Kabupaten Aceh Besar. Adapun ketentuan yang harus dipenuhi untuk analisis multivariat adalah jika variabel independen mempempunyai nilai p0,25. Maka berdasarkan hasil uji bivariat Tabel 4.8, diketahui variabel yang mempunyai nilai p0,25 adalah variabel Beban Kerja dan Lingkungan Kerja, sehingga dapat diperoleh hasil uji multivariat dengan regresi linear adalah sebagai berikut: Kemalahayati : Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja pada Pejabat Eselon III Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Besar Tahun 2008. USU e-Repository © 2008. 60 Tabel 4.9 Hasil Analisa Multivariat Variabel B Sig. 1. Beban Kerja 0,311 0,006 2. Lingkungan Kerja 0,220 0,019 Adjusted R Square 0,102 Konstanta 1,004 Dari Tabel 4.9 di atas, dapat dilihat bahwa variabel yang paling dominan mempengaruhi stres kerja pada pejabat Eselon III di Kabupaten Aceh Besar adalah variabel Beban Kerja dengan nilai B=0,311, artinya dari dua variabel yang diuji secara bersama-sama, yang paling dominan adalah variabel beban kerja yaitu 31,1 yang mempengaruhi stres kerja pada pejabat Eselon III di Kabupaten Aceh Besar. Kemalahayati : Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja pada Pejabat Eselon III Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Besar Tahun 2008. USU e-Repository © 2008.

BAB 5 PEMBAHASAN

5.1 Stres Kerja Pejabat Eselon III Stress kerja adalah suatu tanggapan dalam menyesuaikan diri sebagai konsekuensi dari tindakan lingkungan, situasi atau peristiwa yang terlalu banyak mengadakan tuntutan psikologis dan fisik seseorang Luthans, dalam Widyastuti, 2000. Stres kerja pada pejabat eselon III merupakan kondisi psikis mereka dalam menghadapi rutinitas dan pekerjaan di lokasi kerjanya, dengan sejumlah uraian tugas pokok dan fungsinya yang disebabkan oleh faktor beban kerjanya, kondisi fisik dan sosial dari lingkungan pekerjaanya, faktor ketersediaan fasilitas yang mendukung pelaksanaan pekerjaanya serta permasalahan-permasalahan yang berhubungan dengan pekerjaannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stress kerja pejabat eselon III di Kabupaten Aceh Besar 47,5 termasuk stress kategori sedang, 32,7 termasuk stres kerja kategori ringan dan 19,8 termasuk stres kerja kategori berat. Stres yang katagori sedang dan ringan akan memberikan suatu rangsangan sehat yang akan mendorong individu-individu dalam organisasi untuk memberikan tanggapan positif terhadap tantangan yang dihadapi, sehingga mereka terpacu untuk mengerahkan segala sumber daya yang dimiliki dalam rangka memenuhi tugas dan tanggung jawab nya, yang akhirnya dapat meningkatkan produktivitas dan prestasi kerja Mistiani, 2007. 61 Kemalahayati : Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Stres Kerja pada Pejabat Eselon III Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Besar Tahun 2008. USU e-Repository © 2008.