Proses Komunikasi Massa Upaya Menjaga Kesehatan Gigi Melalui Media Massa

18 Menurut Kotler 2004, dalam program komunikasi massa perlu ditetapkan tujuan yaitu pertama apakah ingin menyampaikan informasi informing atau apakah ingin sampai mempersuasi persuading. Bila tujuannya informing maka hirarki tertinggi dampak komunikasi adalah kemampuan mengulangi isi pesan recall of vommunication. Namun bila tu juannya mempersuasi maka dampak tertingginya adalah mengadopsi ulang repeat adoption.

2.3 Komunikasi Efektif

Suatu pesan menjadi efektif apabila proses pengiriman pesan dari si pengirim berhubungan dengan penerimaan pesan si penerima. Pada dasarnya pesan adalah tanda yang harus dikenal penerima. Semakin banyak bidang pengalaman pengirim yang sesuai dengan penerima, pesan itu akan semakin efektif dengan strata lainnya yaitu target pesan. Komunikasi yang efektif bertujuan untuk mendapatkan respon yang diharapkan. Respon yang diharapkan dalam komunikasi sesuai dengan tujuan dari komunikasi itu dilakukan, yang berupa respon kognitif, afektif dan atau perilaku dari sasaran audiens. Ada beberapa model yang berbeda untuk tahap-tahap respon sasaran. Berikut adalah empat model hirarki respon yang terke nal yaitu model „hirarki-efek’, „inovasi- adopsi’ dan „komunikasi : 19 Gambar 2.2 Model Hirarki Respon Cepat lambatnya proses adopsi suatu inovasi sangat dipengaruhi oleh karakteristik individu, seperti umur, jenis kelamin , pendidikan, pengetahuan, status sosial ekonomi, pola hubungan lokalikkosmopolit, keinovatifan, keberanian menunggu resiko, sikap terhadap sesuatu, motivasi berkarya, aspirasi fatalisme, dogmatif dan sebagainya Rogers, 2009. Dalam mengukur keefektifan sebuah pesan dalam media komunikasi massa adalah dengan melihat apakah pesan dalam media komunikasi tersebur mendapat reaksi dari target sasaran. Hal ini dapat dilihat dari sejauh mana pesan Tahap Kognitif Tahap Afektif Tahap Perilaku Perhatian Minat Keinginan Tindakan Model HIRARKI – EFEK Kesadaran Pengetahuan Kesukaan Prefensi Keyakinan Pembelian Model INOVASI – ADOPSI Kesadaran Minat Evaluasi Percobaan Adopsi Model KOMUNIKASI Keterbukaan Penerimaan Respon kognitif Sikap Maksud Perilaku 20 dapat menyebar dan dapat diterima oleh target sasaran. Untuk itu sudah seharusnya media komunikasi diukur keefektifannya, untuk dapat melihat efektifitasan sebuah komunikasi biasanya didisain dan diukur dengan satu atau lebih komponen dibawah ini Bertrant, 2008. 1. Daya Tarik Attraction, yaitu apakah pesan cukup menarik dan dapat menarik perhatian dari target sasaran, serta bagian mana dari media komunikasi massa yang paling menarik menurut sasaran. 2. Pemahaman Comprehension, yaitu kemampuan pesan ide dari media komunikasi massa tersebut untuk dapat dipahami secara jelas atau dapat dimengerti oleh sasaran. 3. Penerimaan Acceptabillity, yaitu kemampuan pesan iklan untuk diterima, tidak menyinggung atau sesuai dengan norma masyarakat sekitar atau dipersepsikan sebagai sesuatu yang benar. 4. Keterlibatan Individu Self Involvment, yaitu kemampuan pesanide untuk dapat diterima sebagai sesuatu yang ditujukan pada subjek dan memang relevan untuk mereka atau untuk orang lain. 5. Daya Persuasi Persuation, yaitu kemampuan pesaniklan untuk dapat menggugah perilaku tertentu. Empat komponen pengukuran efektifitas yaitu daya tarik, pemahaman, penerimaan dan keterlibatan individu relatif mudah untuk diukur, sedangkan daya persuasif sulit diukur secara pasti, akan tetapi tetap dapat dilakukan. Daya persuasi sebuah komunikasi dapat juga diukur dengan tidak langsung. Hali ini