57
responden menyatakan bahwa mereka sudah melakukan seperti yang dianjurkan di iklan tersebut, artinya ia melakukan bukan karena iklan itu
semata-mata melainkan bahwa iklan tersebut sebenarnya hanya memotivasi mereka, hal ini sesuai seperti yang diungkapkan yaitu:
“.... iya karena melihat iklan itu memotivasi saya dan menyaarkan untuk lebih menjaga kesehatan gigi, saya takut gigi saya rusak seperti yang
dicontohkan di iklan tersebut... ”
5.3 Analisis Univariat Variabel Independen
5.3.1 Gambaran Jenis Kelamin Siswa SMP Global Islamic School Jakarta
Tabel 5.2 Gambaran Jenis Kelamin Siswa SMP Global Islamic School Jakarta Tahun 2014
No Jenis Kelamin
N Persentasi
1 Laki-laki
35 53,8
2 Perempuan
30 46,2
TOTAL
65 100
Berdasarkan Tabel 5.2 menunjukkan bahwa 53,8 35 responden berjenis kelamin laki-laki dan 46,2 30 responden berjenis kelamin
perempuan. Jumlah sampel pada penelitian ini jenis kelamin laki-laki lebih banyak dari perempuan. Hal ini berdasarkan data yang diambil dari sekolah
yaitu data kelas 7 dan 8 kemudian dilakukan penghitungan besar sampel dengan menggunakan rumus besar sampel estimasi proporsi pada satu
58
populasi didapatkan sampel sebanyak 65 responden, kemudian dilakukan teknik pengambilan sampel menggunakan simple propotional random
sampling.
5.3.2 Gambaran Pengetahuan Siswa Tentang Kesehatan Gigi
Tabel 5.3 Gambaran Tingkat Pengetahuan Siswa SMP Global Islamic School Jakarta Tentang Kesehatan Gigi Tahun 2014
No Pengetahuan Kesehatan Gigi
N Persentasi
1. Rendah
23 35,4
2. Tinggi
42 64,6
TOTAL 65
100
Keterangan: 7 adalah nilai rata
– rata mean dari keseluruhan data pengetahuan tentang kesehatan gigi
Berdasarkan tabel 5.3 pengelompokan pengetahuan responden terhadap kesehatan gigi dikelompokan menjadi 2, yaitu: responden dengan
pengetahuan tinggi dan rendah dengan cut of point nilai pengetahuan 7 mean. Responden dengan pengetahuan tinggi memiliki nilai pengetahuan
7 ada sebanyak 64,6 42 responden. Responden dengan pengetahuan
rendah memiliki nilai pengetahuan 7 sebanyak 35,4 23 responden.