Definisi Operasional TINJAUAN PUSTAKA

41

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional, dimana pengumpulan data dan pengukuran variabel independen dan variabel dependen dilakukan pada waktu yang bersamaan. Pemilihan desain ini didasarkan pada tujuan penelitian, yaitu untuk mengetahui Gambaran keterpaparan iklan pasta gigi di media massa terhadap respon siswa SMP Global Islamic School di Jakarta tahun 2014.

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada bulan November 2014 di SMP Global Islamic School Jakarta yang terletak di Jl.Condet Raya No.5 Jakarta Timur.

4.3 Populasi dan Sampel Penelitian

4.3.1 Populasi

Populasi merupkan keseluruhan dari unit di dalam pengamatan yang akan kita lakukan Hastono, 2006. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas 7 dan 8 SMP Global Islamic School Jakarta yang berjumlah 173 orang. Pemilihan pelajar SMP karena pelajar SMP merupakan salah satu segmen pasar dari iklan-iklan pasta gigi di media- media massa. 42 Tabel 4.1 Jumlah Populasi Populasi Jumlah Siswa Kelas 7 79 Siswa Kelas 8 94 Siswa Jumlah 173 Siswa Sumber: database SMP Global Islamic School

4.3.2 Sampel

Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono, 2008. Sampel pada penelitian ini adalah siswakelas 7 dan 8 SMP Global Islamic School atas dasar izin dari pihak sekolah. Jumlah sampel ditentukan dengan menggunakan rumus besar sampel estimasi proporsi pada satu populasi. Rumus yang digunakan sebagai berikut : Keterangan : n = jumlah sampel yang diperlukan = nilai baku pada distribusi normal, dengan derajat kepercayaan 99 menjadi 2,58 P = proporsi yang terpaparan media massa 50Ariani,2010 d = tingkat presisi 10 43 Berdasarkan perhitungan sampel dengan beberapa nilai P dari penelitian terdahulu, maka jumlah sampel yang akan diambil dalam penelitian ini adalah jumlah sampel penelitian ini adalah 65 responden. Dari jumlah tersebut ditambah 10 dari total responden. Hal ini untuk mengantisipasi adanya bias seleksi dan hasil. Maka jumlah keseluruhan sampel adalah 72 responden. Setelah diketahuinya jumlah responden dalam penelitian maka peneliti menentukan teknik pengambilan responden dilakukan dengan simple propotional random sampling, dimana sampel diperole secara acak pada tiap-tiap kelas.