Kamus Data State Trasition Diagram

44 Tabel 2.3 Perbedaan Simbol DFD Nama Simbol Simbol DFD versi Yourdan, De Marco, dan lainnya Simbol DFD veri Gane dan Sarson Arus Data Proses Deskripsi Proses Identifikasi Deskripsi Proses Lokasi fisik opsional Penyimpanan Data Identifikasi Entitas Luar Arus Material Penyimpanan Data yang ditunjukkan berulang kali pada satu diagram Identifikasi N baris untuk N pengulangan tidak termasuk yang pertama Simpanan luar yang ditunjukkan berulang kali pada satu diagram Sumber: Ladjamudin, 2005

2.9 Kamus Data

Kamus data adalah data dictionary DCmenurut istilah disebut system data dictionary adalah catalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan mengunakan kamus data, analis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. Kamus data dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis 45 maupun tahap desain sistem. Pada tahap analisis, kamus data dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara analisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem, yaitu tentang data yang masuk ke sistem dan tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem. Pada tahap desain sistem, kamus data digunakan untuk merancang input, merancang laporan-laporan dan basis data. Kamus data dibuat berdasarkan DFD. Isi dari kamus data terdiri dari nama arus data, alias nama lain dari data dapat dituliskan bila nama lain ini ada, bantuk data bentuk dari data yang mengalir, misalnya dokumen dasar atau formulir, dokumen hasil cetakan komputer laporan tercetak, tampilan di layar komputer, variabel, parameter, dan field, arus data yang menunjukkan dari mana data mengalir dan ke mana data akan menuju, penjelasan yang digunakan untuk memperjelas lagi tentang makna dari arus data yang dicatat di kamus data, periode yang menunjukkan kapan terjadinya arus data, volume yang berisi tentang volume rata-rata menunjukkan banyaknya rata-rata arus data yang mengalir dalam satu periode tertentu dan volume puncak dari arus data menunjukkan volume terbanyak yang digunakan untuk mengidentifikasi besarnya sismpanan luar yang akan digunakan, kapasistas dan jumlah dari alat input, alat pemroses dan alat output, dan struktur data yang menunjukkan arus data yang dicatat di kamus data terdiri dari item-item data apa saja Jogiyanto, 2005. 46

2.10 Flowchart

2.10.1 Definisi Flowchart

Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Flowchart merupakan cara penyajian dari suatu algoritma Ladjamudin, 2005. Ada dua macam flowchart yang menggambarkan proses dengan komputer Ladjamudin, 2005 yaitu: 1. Sistem Flowchart Bagan yang memperlihatkan urutan proses dalam sistem dengan menunjukkan alat media input, output serta jenis media penyimpanan dalam proses pengolahan data. 2. Program Flowchart Bagan yang memperlihatkan urutan instruksi yang digambarkan dengan simbol tertentu untuk memecahkan masalah dalam suatu program.

2.10.2 Simbol-simbol Flowchart

Flowchart disusun dengan simbol. Simbol ini dipakai sebagai alat Bantu menggambarkan proses di dalam program. Simbol-simbol yang digunakan dapat dibagi menjadi 3 tiga kelompok, yakni sebagai berikut Ladjamudin, 2005. 1. Flow Direction Symbols Simbol penghubungalur 2. Processing symbols Simbol proses 3. Input-output Symbols Simbol input-output 47

2.10.2.1 Flow Direction Symbols

Simbol yang digunakan menghubungkan antara simbol yang satu dengan simbol yang lain. Simbol ini disebut juga connect line. Simbol-simbol tersebut adalah subagai berikut Ladjamudin, 2005. Tabel 2.4 Flow Direction Symbols No Gambar Keterangan 1. Simbol arus flow Untuk menyatakan jalannya arus suatu proses. 2. Simbol Communication link Untuk menyatakan bahwa adanya transisi suatu data informasi dari satu lokasi ke lokasi lainnya. 3. Simbol Connector Untuk menyatakan sambungan dari satu proses ke proses lainnya dalam halamanlembar yang sama. 4. Simbol Offline Connector Untuk menyatakan sambungan dari satu proses ke proses lainnya dalam halamanlembar yang berbeda. Sumber: Ladjamudin, 2005

2.10.2.2 Processing Symbols

Simbol yang menunjukkan jenis operasi pengolahan dalam suatu prosesprosedur. Simbol-simbol tersebut adalah sebagai berikut Ladjamudin, 2005. 48 Tabel 2.5 Processing Symbols No Gambar Keterangan 1. Simbol Offline Connector Untuk menyatakan sambungan dari satu proses ke proses lainnya dalam halamanlembar yang berbeda. 2. Simbol Manual Untuk menyatakan satu tindakan proses yang tidak dilakukan oleh komputer manual. 3. Simbol Decision logika Untuk menunjukan suatu kondisi tertentu yang akan menghasilkan dua kemungkinan jawaban, yatidak. 4. Simbol Predefined Proses Untuk menyatakan penyediaan tempat penyimpanan satu pengolahan untuk memberi harga awal. 5. Simbol Terminal Untuk menyatakan permulaan atau akhir suatu program. 6. Simbol Keying Operation Untuk menyatakan segala jenis operasi yang diproses dengan menggunakan suatu mesin yang mempunyai keyboard. 7. Simbol Off-line Storage Untuk menunjukkan bahwa data dalam simbol ini akan disimpan ke suatu media tertentu. 8. Simbol Manual Input Untuk memasukkan data secara manual dengan menggunakan online keyboard. Sumber: Ladjamudin, 2005

2.10.2.3 Input-output Symbols

Simbol yang menunjukkan jenis peralatan yang digunakan sebagai media input atau output. Tersebut adalah sebagai berikut Ladjamudin, 2005. 49 Tabel 2.6 Input-output Symbols No Gambar Keterangan 1. Simbol Input-output Untuk menyatakan proses input dan output tanpa tergantung dengan jenis peralatannya. 2. Simbol Punched Card Untuk menyatakan input berasal dari kartu atau output ditulis ke kartu. 3. Simbol Magnetic-tape Unit Untuk menyatakan input berasal dari pita magnetic atau output disimpan ke pita magnetic. 4. Simbol Disk Storage Untuk menyatakan input berasal dari disk atau output disimpan ke disk. 5. Simbol Document Untuk mencetak laporan ke printer. 6. Simbol Display Untuk menyatakan peralatan output yang digunakan berupa layer video, komputer.

2.11 Pseudocode

Pseudocode merupakan kode yang mirip dengan kode pemrograman yang sebenarnya. Pseudocode berasal dari kata pseudo imitasi atau mirip atau menyerupai, dan code program. Pseudocode berbasis bahasa pemrograman seperti PASCAL, atau C++, dan lebih tepat digunakan untuk menggambarkan algoritma yang akan dikomunikasikan kepada programmer. Pseudocode lebih Sumber: Ladjamudin, 2005 50 rinci dari bahasa Inggris terstruktur, misalnya dalam menyatakan tipe data yang digunakan.

2.11.1 Bahasa Inggris Indonesia Terstruktur

Bahasa Inggris terstruktur merupakan alat yang cukup efisien untuk menggambarkan suatu algoritma. Basis dari bahasa Inggris terstruktur adalah bahasa Inggris, dapat ditulis dalam bahasa Indonesia lebih dikenal dengan nama bahasa Indonesia terstruktur. Bahasa InggrisIndonesia terstruktur merupakan alat yang digunakan dalam menulis pseudocode. Dasar penggambaran algoritma menggunakan bahasa manusia. Bahasa InggrisIndonesia terstruktur menggambarkan suatu algoritma yang akan dikomunikasikan kepada pemakai sistem. Penulisan pada bahasa InggrisIndonesia terstruktur dan pseudocode selalu menggunakan struktur penulisan struktur urut, struktur seleksi, dan struktur repetisiiterasilooping.

2.12 State Trasition Diagram

Interaction diagram dan state chart menampilkan dua pandangan yang saling melengkapi, tentang perilaku dinamis sebuah sistem. Interaction diagram menunjukkan pesan-pesan yang dilewatkan diantara obyek-obyek di dalam sistem, selama periode waktu yang pendek. Sedangkan state chart diagram, menelusuri individu-individu obyek melalui keseluruhan daur hidupnya, menspesifikasikan semua urutan yang mungkin dari pesan-pesan yang akan 51 diterima obyek tersebut, bersama-sama dengan tanggapan atas pesan-pesan tersebut. State diagram menyediakan variasi simbol dan sejumlah ide untuk pemodelan. Tipe diagram ini, mempunyai potensi untuk menjadi sangat kompleks dalam waktu yang singkat. State chart diagram menampilkan state-state yang mungkin dari sebuah obyek, event yang dapat dideteksi dan respon atas event- event tersebut. Secara umum, pendeteksian sebuah event dapat menyebabkan sebuah obyek bergerak dari satu state ke state yang lain, hal ini disebut dengan transition Munawar, 2005. Para pengembang, tentunya harus mengetahui bagaimana obyek-obyek ini bertindak, karena harus dilakukan implementasi perilaku tersebut ke dalam perangkat lunak software. Tidak cukup hanya mengimplementasikan sebuah obyek, pengembang juga harus membuat obyek tersebut melakukan sesuatu. State diagram memastikan bahwa obyek-obyek tersebut akan menebak apa yang seharusnya dilakukan. Dengan gambaran yang jelas tentang perilaku obyek, kemungkinan tim pengembang akan memproduksi sebuah sistem yang sesuai dengan peningkatan kebutuhan Munawar, 2005. State Transition Diagram STD juga menunjukkan bagaimana sistem bertingkah laku sebagai akibat dari kejadian eksternal. STD juga menunjukkan berbagai model tingkah laku state sistem dan cara di mana transisi dibuat dari state satu ke state lainnya. STD berfungsi sebagai dasar bagi pemodelan tingkah laku Pressman, 2002. 52

2.13 Entity Relationship Diagram ERD