Pengetahuan Sikap Tinjauan Tentang Pengetahuan, Sikap dan Tindakan

b. Faktor-faktor yang terwujud dalam lingkungan fisik tersedia atau tidaknya fasilitas-fasilitas kesehatan c. Faktor pendorong yang terwujud dalam sikap dan perilaku dari petugas kesehatan ditentukan oleh pengetahuan, sikap dan tindakan dari orang tersebut

2.6.1. Pengetahuan

Pengetahuan knowledge apa yang telah diketahui dalam kamus bahasa Indonesia di sebutkan bahwa pengetahuan atau tahu adalah mengerti sesudah melihat atau sesudah menyaksikan, mengalami, atau setelah diajari. Menurut Notoatmodjo 1993 pengetahuan merupakan dominan yang paling penting untuk terbentuknya tindakan seseorang overt behaviour dan pengetahuan dapat diukur dengan wawancara, perilaku yang didasari dengan pengetahuan dan kesadaran akan lebih bertahan lama dari pada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan dan kesadaran. Pengetahuan yang didalamnya mencakup 6 enam tingkatan Nothoatmodjo, 1993. 1. Tahu Know diartikan sebagai mengingat suatu materi yang ytelah dipelajari sebelumnya 2. Memahami Comprehention diartikan sebagai suatu kemampuan untuk menjelaskan secara benar objek yang diketahui Universitas Sumatera Utara 3. Aplikasi Aplication diartikan sebagai kemampuan untuk mempergunakan materi yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi yang sebenarnya. 4. Analisis Analysis diartikan sebagai kemampuan untuk menjabarkan materi suatu objek terhadap komponen-komponennya 5. Sintesis Syntesis menunjuk kepada suatu kemampuan untuk meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian didalam suatu bentuk keseluruhan yang baru 6. Evaluasi Evaluation hal ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatau materi atau objek Pengukuran dapat dilakukan dengan wawancara yang menyatakan tentang isi materi yang diukur dari objek penelitian. Kedalaman pengetahuan yang ingin diketahui atau diukur dapat kita sesuaikan dengan tingkatan tersebut di atas Notoatmodjo, 1993.

2.6.2. Sikap

Menurut Notoatmodjo 1993 sikap adalah reaksi atau respon yang masih tertutup dari seseorang terhadap suatu stimulus atau objek. Manifestasi sikap langsung dilihat, tetapi hanya dapat ditafsirkan lebih dahulu dari perilaku yang tertutup. Menurut Newcomb yang dikutip oleh Notoatmodjo 1993 bahwa sikap merupakan kesiapan seseorang untuk bertindak sebagai objek di lingkungan tertentu Universitas Sumatera Utara sebagai suatu penghayatan terhadap objek. Menurut Alport 1954 menjelaskan bahwa sikap itu mempunyai 3 komponen pokok: 1. Kepercayaan keyakinan ide dan konsep terhadap suatu objek, 2. Kehidupan emosional untuk evaluasi terhadap objek, 3. Kecenderungan untuk bertindak tend to behave. Pengukuran sikap dapat dilakukan secara langsung atau tidak langsung. Secara langsung dapat ditanyakan pendapat atau pernyataan responden terhadap suatu objek, secara tidak langsung dapat dilakukan dengan pertanyaan-pertanyaan hipotesis, kemudian ditanyakan pendapat responden.

2.6.3. Tindakan