Latar Belakang Hubungan Karakteristik, Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Tentang Penggunaan Dan Bahaya Insektisida Pada Rumah Tangga Dengan Keluhan Kesehatan Di Desa Rantau Panjang Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2010

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Tujuan pembangunan kesehatan menuju Indonesia sehat 2010 adalah meningkatkan kesadaran, keamanan dan kemampuan hidup sehat setiap orang agar terwujud kesehatan masyarakat yang optimal melalui terciptanya masyarakat bangsa dan negara Indonesia yang di tandai oleh penduduknya hidup dalam lingkungan dan perilaku sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu secara adil dan merata, serta memilki derajat kesehatan yang optimal di seluruh wilayah Republik Indonesia Depkes RI, 1999. Penyakit yang menular yang disebabkan oleh vektor hingga kini masih menjadi beban berat bagi sebagian besar negara tropis termasuk Indonesia. Penyakit- penyakit yang menular melalui vektor terutama karena gigitan nyamuk masih endemis di banyak daerah di Indonesia dan merenggut ribuan jiwa tiap tahun. Oleh karena itu, dibutuhkan alat atau bahan yang ampuh, aman dan murah termasuk insektisida yang dapat di pergunakan untuk mengendalikan vektor. Tetapi seiring dengan perkembangan zaman yang konsumtif dalam penggunaan bahan kimia, maka banyak pihak yang salah kaprah tentang penggunaan insektisida. Racun serangga insektisida dalam rumah tangga terdapat dalam beberapa sediaan yaitu berbentuk semprotan cairanaerosol, lotion, elektrik, kepingan dan lingkaran biasanya dibakar. Racun pembasmi nyamuk memiliki resiko merusak kesehatan dan dapat masuk ke dalam tubuh melalui tiga cara: termakan atau Universitas Sumatera Utara terminum bersama makanan atau minuman yang tercemar, dihirup dalam bentuk gas dan uap, termasuk yang langsung menuju paru-paru lalu masuk ke dalam aliran darah dan ada juga yang terserap melalui kulit dengan atau tanpa terlebih dahulu menyebabkan luka pada kulit Raini, 2007. Menurut Depkes RI 2008 ada tiga bahan aktif di dalam obat antinyamuk yaitu jenis dichlorvos, propoxur, pyrethroid, serta bahan kombinasi dari ketiganya.Propoxur atau racun pembasmi hama di Indonesia racun-racun tersebut dijual secara bebas kepada masyarakat luas yang awam akan pengertian bahaya bahan kimia dan pemerintah seperti menutup mata terhadap hal ini. Propoxur termasuk racun kelas menengah. Jika terhirup maupun terserap tubuh manusia dapat mengaburkan penglihatan, keringat berlebih, pusing, sakit kepala, dan badan lemah. Propoxur juga dapat menurunkan aktivitas enzim yang berperan pada saraf transmisi, dan berpengaruh buruk pada hati dan reproduksi. Rantau Panjang merupakan daerah yang dekat dengan laut, dan di kelilingi oleh rawa-rawa, sehingga sangat potensial sebagai tempat berkembang biak nyamuk. Menurut data profil kesehatan Deli Serdang tahun 2008, annual malaria indeks di Kabupaten deli Serdang adalah13,24. Penggunaan insektisida yang seharusnya dapat mempermudah pengendalian penyakit malaria, namun pada akhirnya mengakibatkan efek terhadap kesehatan. Hal ini yang membuat penulis tertarik melakukan penelitian tentang bahaya insektisida pada keluarga dengan judul penelitian yaitu “ Hubungan antara Karakteristik, Pengetahuan, sikap, tindakan ibu rumah tangga tentang penggunaan dan bahaya Universitas Sumatera Utara insektisida dengan keluhan kesehatan di Desa Rantau Panjang Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang.”

1.2. Perumusan Masalah