Definisi Operasional TINJAUAN PUSTAKA

48 BAB IV METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain deskriptif. Desain deskriptif kuantitatif adalah desain yang digunakan untuk menggambarkan situasi atau karakteristik yang ditemukan pada subyek penelitian Dharma, 2011. Metode ini digunakan untuk mengetahui gambaran pengetahuan primigravida tentang perawatan bayi baru lahir di wilayah kerja puskesmas Ciputat Timur tahun 2015.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Juni tahun 2015 di kelurahan Rempoa Kota Tangerang Selatan. Alasan peneliti memilih kelurahan Rempoa sebagai tempat penelitian karena ibu primigravida di wilayah ini rata-rata memiliki pengetahuan yang kurang tentang perawatan bayi baru lahir, dan wilayah ini memiliki jumlah ibu primigravida yang lebih banyak dibandingkan wilayah lain yang termasuk dalam wilayah kerja puskesmas Ciputat Timur.

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi Populasi adalah keseluruhan universum dari objek penelitian yang menjadi sasaran penelitian Siregar, 2014. Populasi dalam penelitian ini adalah primigravida di Kelurahan Rempoa Kota Tangerang Selatan. 2. Sampel Sampel adalah bagian dari populasi yang dipilih dengan cara tertentu hingga dianggap dapat mewakili populasinya Sastroasmoro Ismael, 2014. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling, yaitu penelitian yang melibatkan seluruh populasi yang jumlahnya tidak terlalu banyak untuk di teliti Sandjaja Heriyanto, 2011. Dengan demikian, peneliti mengambil populasi sebagai sampel sebanyak 32 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan kriteria inklusi dan kriteria eksklusi yang ditetapkan oleh peneliti. Adapun kriteria inklusi yang ditetapkan adalah: a. Primigravida trimester I, II, III. b. Primigravida yang tinggal di Kelurahan Rempoa. c. Bersedia untuk berpartisipasi dalam penelitian. Kriteria eksklusi dalam penelitian ini adalah a. Primigravida yang sudah pindah rumah dan tidak bisa terjangkau oleh peneliti.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat-alat yang akan digunakan untuk pengumpulan data Notoatmodjo, 2012. Jenis instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner dan pedoman FGD. 1. Kuesioner Kuesioner merupakan alat ukur berupa angket dengan beberapa pertanyaan Hidayat, 2011. Kuesioner ini berisi tentang data demografi dan pengetahuan primigravida terhadap perawatan bayi baru lahir. Kuesioner data demografi berisi tentang umur, agama, pekerjaan, pendidikan terakhir responden, dan usia kehamilan. Kuesioner pengetahuan primigravida terhadap perawatan bayi baru lahir terdiri dari perawatan tali pusat, memandikan bayi, pijat bayi, ASI eksklusif, dan imunisasi. Kuesioner ini berjumlah 17 pernyataan yang dibuat sendiri oleh peneliti berdasarkan teori tentang perawatan bayi baru lahir. Peneliti menggunakan kuesioner untuk mengukur pengetahuan primigravida tentang perawatan bayi baru lahir. Bentuk kuesioner yang digunakan adalah bentuk pertanyaan tertutup closed ended dimana responden diarahkan untuk memilih jawaban sesuai dengan pengetahuan yang dimiliki responden Notoatmodjo, 2012. Jenis skala pengukuran yang digunakan adalah skala guttman. Jika jawaban benar dengan pernyataan positif favorable dan jawaban salah dengan pernyataan negatif unfavorable mendapatkan nilai “1”. Jika jawaban salah dengan pernyataan positif favorable dan jawaban benar dengan pernyataan negatif unfavorable mendapatkan nilai “0”. Pengetahuan primigravida tentang perawatan bayi baru lahir dikategorikan menjadi baik, cukup, dan kurang baik. Pengkategoriannya adalah sebagai berikut: a. Baik, jika presentase hasil 76-100 b. Cukup, jika presentase hasil 56-75 c. Kurang Baik, jika presentase hasil ≤56 Nursalam, 2008. 2. Pedoman Focus Group Discussion FGD FGD merupakan penelitian kualitatif, dimana instrumen dalam penelitian kualitatif adalah peneliti sendiri Moleong, 2013. Selain itu, untuk memperoleh data dibutuhkan juga instrumen lain berupa pedoman FGD. Pedoman ini dibuat untuk mendapatkan data yang tidak tergali dengan penelitian kuantitatif. Pedoman FGD ini berisi daftar pertanyaan yang berkaitan dengan perawatan bayi baru lahir.

E. Uji Validitas dan Reliabilitas

Penelitian ini menggunakan instrumen berupa kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Uji validitas dan reliabilitas kuesioner ini dilakukan kepada 30 orang primigravida yang ada di kelurahan Cempaka Putih pada tanggal 09 April 2015 sampai tanggal 19 April 2015. Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang ingin diukur Notoatmodjo, 2012. Untuk mengetahui kuesioner ini valid, penelitian ini menggunakan validitas isi content validity berupa validitas rupa face validity, yaitu jenis validitas yang pada dasarnya memverifikasi instrumen kepada ahli untuk membaca dan mengevaluasi isi instrumen agar instrumen memberikan bentuk dan penampilan untuk mengukur konsep sesuai dengan apa yang ingin diukur Siregar, 2014; Wood Haber, 2006. Validitas isi pada kuesioner ini telah dilakukan kepada 2 orang ahli. Reliabilitas adalah tingkat konsistensi dari suatu pengukuran Dharma, 2011. Pengujian reliabilitas penelitian ini menggunakan konsistensi internal internal consistency, yaitu dilakukan dengan cara mencoba instrumen sekali saja, kemudian data yang diperoleh dianalisis menggunakan software computer dengan teknik Kuder Richardson K-R 20, yaitu teknik yang digunakan untuk skala dikotomi Dharma, 2011. Suatu instrumen dikatakan reliabel jika nilai reliabilitas instrumen r 11 0,7 Siregar, 2014. Pada penelitian ini, hasil uji reliabilitas instrumen ini adalah α = 0,389, maka instrumen ini dianggap tidak reliabel. Dari hasil wawancara kepada responden yang telah dilakukan uji validitas ini, responden tersebut tidak mengetahui beberapa jawaban dari instrumen tersebut karena pengetahuan responden yang kurang, jadi kemungkinan hasil reliabilitas yang tidak baik karena responden yang menjawab asal dalam mengisi instrumen yang diberikan. Rumus yang digunakan pada K-R 20 adalah r 11 = k V t - Ʃ pq k - 1 V t = 17 3,822 - 2,424 17 – 1 3,822 = 0,389