Kelas Antenatal TINJAUAN PUSTAKA
besarnya uterus; peredaran darah menuju ginjal meningkat 20; laju filtrasi glomerular dan aliran plasma ginjal meningkat sampai 50;
terjadi glukosuria karena reabsorpsi glukosa di tubulus terganggu. 4.
Sistem Integumen Selama kehamilan terjadi perubahan pada sistem ini yaitu
peningkatan ketebalan kulit dan lemak subdermal; hiperpigmentasi kloasma gravidarum, striae gravidarum, linea nigra, dan terjadi pada
areola, puting susu, aksila, dan vulva; pertumbuhan rambut dan kuku mengalami percepatan; percepatan aktivitas kelenjar keringat dan
kelenjar sebasea; peningkatan sirkulasi dan aktivitas vasomotor; terjadi angioma atau telangiektasis vascular spiders tetapi pada orang
indonesia sulit terlihat karena warna kulit sawo matang. 5.
Sistem Muskuloskeletal Selama kehamilan terjadi perubahan pada sistem ini yaitu
peningkatan distensi abdomen yang membuat panggul menjadi miring ke depan, penurunan tonus otot perut, dan peningkatan beban berat badan
pada akhir
kehamilan yang
membutuhkan penyesuaian-ulang
realignment kurvatura spinalis; kurva lumbosakrum harus semakin melengkung dan di daerah servikodorsal harus terbentuk kurvatura untuk
mempertahankan keseimbangan; relaksasi ringan dan peningkatan mobilitas sendi panggul; otot dinding perut meregang dan akhirnya
kehilangan sedikit tonus.
6. Sistem Neurologi
Selama kehamilan terjadi perubahan pada sistem ini yaitu kompresi saraf panggul atau stasis vaskular akibat pembesaran uterus; lordosis
dorsolumbarn menyebabkan nyeri; edema yang melibatkan saraf perifer dapat menyebabkan carpal tunnel syndrome pada trimester akhir
kehamilan; akroestesia akibat posisi bahu yang membungkuk; nyeri kepala ringan, rasa ingin pingsan, dan pingsan sinkop; hipokalsemia
yang menyebabkan masalah neuromuskular seperti kram otot atau tetani. 7.
Sistem Gastrointestinal Selama kehamilan terjadi perubahan pada sistem ini yaitu gusi
yang mudah berdarah karena kadar estrogen yang meningkat; perubahan pada saluran cerna dan peningkatan kadar hCG dalam darah dapat
menyebabkan nausea danatau vomitus pada trimester pertama; peningkatan produksi progesteron menyebabkan tonus dan motilitas otot
polos menurun; kandung empedu cukup sering distensi akibat penurunan tonus otot selama hamil.
8. Sistem Reproduksi
Selama kehamilan terjadi perubahan pada sistem ini yaitu terjadi pertumbuhan uterus bersamaan dengan perkembangan janin yang
menyebabkan terjadi perubahan berat, bentuk, dan posisi; peningkatan aliran darah uterus dan limfe mengakibatkan edema dan kongesti
panggul; perlunakan istmus menyebabkan antefleksi uterus berlebihan selama tiga bulan pertama kehamilan; hipertrofi ekstensif pembesaran
ligamentum teres-uteri mempertahankan posisi uterus; peningkatan