14 Beri bedak pada bayi, tidak secara langsung namun usapkan dengan tangan anda, jika bedak dihirup oleh bayi bisa berbahaya
dan dapat menyebabkan masalah pernapasan 15 Pakaikan kembali pakaian bayi dengan pakaian yang baru
16 Bereskan alat dan cuci tangan ibu dengan sabun.
3. Pijat Bayi
Pijat bayi adalah sentuhan pijat kepada bayi yang bertujuan untuk membuat bayi menjadi rileks, meningkatkan efektivitas istirahattidur
bayi, memperbaiki konsentrasi bayi, memperkuat sistem kekebalan tubuh, meningkatkan nafsu makan, menstimulus aktivitas nervus vagus
untuk perbaikan pernapasan, meningkatkan aliran oksigen dan nutrisi menuju sel Subakti dan Anggrani, 2008. Pijat bayi dapat dilakukan pagi
hari sebelum mandi, atau bisa juga malam hari sebelum bayi tidur, karena aktivitas bayi sepanjang hari yang cukup melelahkan, serta dapat
dilakukan 1-2 jam setelah makanminum Datta, 2007. Keadaan yang tidak diperbolehkan untuk memijat bayi, yaitu saat bayi lapar atau baru
selesai makan, saat bayi sedang demam atau sakit, saat bayi sedang tidur, keadaan ruangan sangat dinginpengap, dan bayi tampak tidak nyaman
atau gelisah Putra, 2012; Subakti dan Anggrani, 2008. Menurut Putra 2012, Suririnah 2009, dan Subakti dan Anggrani 2008 langkah-
langkah melakukan pijat bayi adalah sebagai berikut:
a. Persiapan
1 Pilih waktu yang tepat untuk melakukan pijat bayi pagi hari
sebelum mandi, 15 menit setelah bayi makan, malam hari menjelang bayi tidur
2 Persiapkan ruangan yang tenang dan nyaman
3 Tempat yang empuk, lembut, rata, dan bersih kasur, busa yang
dilapisi kain lembut 4
Handuk atau lap lembut untuk kulit bayi 5
Popok atau kain untuk menutup bagian tubuh bayi setelah di pijat
6 Baju ganti untuk mengganti baju lama setelah di pijat
7 Minyak untuk memijat baby oil, lotion, minyak zaitun, minyak
kelapa 8
Air dan waslap kain untuk mengelapmenyeka 9
Pastikan kuku ibu dalam keadaan terpotong pendek dan tidak menggunakan cincin atau perhiasan
10 Letakkan bayi pada posisi nyaman yaitu posisi bayi telentang dengan tatapan mata antara ibu dan bayi saling beradu pandang
b. Tindakan
1 Cuci tangan ibu sebelum memijat bayi
2 Usahakan tangan ibu dalam keadaan hangat agar bayi merasa
nyaman dengan usapan ibu
3 Sebelum memijat, coba dahulu minyak yang akan digunakan
pada kulit bayi dan tunggu selama 30 menit untuk melihat adanya reaksi alergi
4 Urutan pijat bayi, dapat diulang sebanyak enam kali
Tahap 1. Kaki, merupakan bagian terbaik untuk memulai pijatan karena bagian ini adalah bagian yang paling tidak sensitif
diantara bagian tubuh lainnya a
Pijat bayi dengan cara perahan india, yaitu memegang kaki bayi pada pangkal paha seperti memegang pemukul soft
ball, kemudian gerakan tangan ke bawah secara bergantian seperti memerah susu
b Peras dan putar yaitu dengan memegang kaki bayi dari
pangkal paha dengan kedua tangan secara bersamaan, kemudian peras dan putar bayi dengan lembut dimulai dari
pangkal paha ke arah mata kaki c
Urutlah telapak kaki bayi dengan kedua ibu jari secara bergantian, dimulai dari tumit kaki menuju jari-jari di
seluruh telapak kaki d
Pijatlah jari-jari satu persatu dengan gerakan memutar menjauhi telapak kaki, diakhiri dengan tarikan yang lembut
pada setiap ujung jari e
Gerakan peregangan stretch, yaitu dengan menggunakan sisi dari jari telunjuk, pijat telapak kaki mulai dari batas jari-
jari ke arah tumit, kemudian ulangi lagi dari perbatasan jari