Pengetahuan Primigravida tentang ASI Eksklusif di Wilayah Kerja
masyarakat untuk meningkatkan pengetahuannya terutama tentang perawatan tali pusat. Hal ini terjadi karena ibu primigravida berharap
lebih kepada orangtua mereka untuk membantu merawat bayinya kelak Missal, 2013. Bantuan yang akan diberikan oleh orang tua mereka
membuat mereka menjadi lebih tenang, walaupun sebenarnya ibu primigravida memiliki pengetahuan yang kurang terutama tentang cara
merawat tali pusat bayi, karena yang kebanyakan ibu primigravida ketahui adalah perawatan tali pusat hanya dilakukan dengan mengganti
kassanya saja. Hasil penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian sebelumnya
yang dilakukan di ruang bersalin Rumah Sakit Immanuel-Bandung oleh Sinaga 2011, ibu primipara memiliki pengetahuan yang cukup tentang
perawatan tali pusat sebesar 62,16. Hal ini disebabkan karena penelitian terdahulu hanya fokus pada perawatan tali pusat, jadi point-
point yang ditanyakan pada kuesioner lebih banyak, dimana pada penelitian sebelumnya aspek yang ditanyakan pada kuesioner berupa
konsep, persiapan alat, pelaksanaan, dan evaluasi dalam perawatan tali pusat. Pada penelitian ini point yang ditanyakan hanya berjumlah 3
pertanyaan yaitu terkait konsep dan teknik dalam perawatan tali pusat. Hal ini yang membuat aspek penilaian pun menjadi berbeda pada kedua
penelitian ini. Pengetahuan yang kurang juga dipengaruhi oleh karakteristik
responden, karena usia kehamilan seseorang mempengaruhi psikologis seseorang dan kesiapan seseorang untuk mencari ataupun menerima
informasi terkait perawatan tali pusat Varney dkk, 2007. Ibu primipara telah melewati fase dimana ibu tersebut telah menerima dan telah
mempersiapkan diri dalam merawat bayinya, sedangkan ibu primigravida sedang dalam masa dimana ibu tersebut sedang mencari informasi
tentang dirinya dan bayinya Varney dkk, 2007. Informasi yang diterima oleh ibu primigravida tentang perawatan bayi baru lahir terutama tentang
perawatan tali pusat akan mempengaruhi praktek mereka setelah melahirkan dalam merawat bayinya Opara dkk, 2012.