Uji Validitas dan Reliabilitas

responden tinggal memilihnya sesuai dengan keadaan yang sebenarnya Widoyoko, 2013. Tahap-tahap yang dilakukan peneliti dalam metode kuesioner yaitu sebagai berikut: a Setelah responden menandatangani lembar informed consent, responden diberikan penjelasan mengenai cara pengisian kuesioner dan responden diberikan kesempatan bertanya jika ada pertanyaan atau pernyataan yang kurang jelas. b Waktu pengisian kuesioner selama kurang lebih 20 menit untuk masing-masing responden. c Responden diharapkan menjawab semua pertanyaan yang ada di kuesioner, dan setelah selesai lembar kuesioner dikembalikan kepada peneliti. d Peneliti penyeleksi kembali kuesioner yang tidak terisi dengan lengkap, dan hanya mengambil kuesioner yang terisi lengkap. Kuesioner yang telah diisi selanjutnya diolah dan dianalisa oleh peneliti. 2 Diskusi Kelompok Terarah Focus Group DiscussionFGD FGD merupakan suatu proses pengumpulan data dan informasi yang sistematis mengenai suatu permasalahan tertentu yang sangat spesifik melalui diskusi kelompok Irwanto, 2006. Metode FGD ini dilakukan untuk memperkuat atau mengklarifikasi data yang telah diperoleh melalui metode kuesioner. FGD dilaksanakan satu kali pada tanggal 02 Juni 2015 kepada 6 responden setelah data kuantitatif selesai. Hal yang perlu diperhatikan pada FGD bahwa kelompok sasaran yang dipilih harus lah homogen, dalam penelitian ini yaitu ibu primigravida di wilayah kelurahan Rempoa. FGD dapat dilakukan dalam waktu satu sampai dua jam yang akan dipimpin oleh moderator Nursalam, 2008. Sebelum memulai FGD, peneliti harus memperhatikan lokasi dan waktu yang tepat untuk melakukan FGD ini agar memperoleh data yang valid dan akurat Pawito, 2007. Menurut Budiarto 2004 bahwa prosedur yang harus dilakukan dalam FGD, yaitu sebagai berikut: Persiapan a Menentukan tujuan dan penyusunan pedoman diskusi sesuai dengan pokok bahasan. b Menentukan kriteria peserta diskusi. c Menentukan jumlah peserta dalam satu kelompok dan banyaknya kelompok yang digunakan sesuai dengan tujuan penelitian. d Mencari peserta diskusi sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan dan diusahakan agar homogen. e Menentukan moderator yang akan memimpin diskusi. f Mempersiapkan pentranskripsi dan fasilitas lain, seperti lokasi diskusi, tape recorder, dan dokumentasi. g Mempersiapkan daftar pertanyaan yang akan digunakan. h Mengadakan perjanjian dengan peserta tentang tempat dan waktu pelaksanaan diskusi. Pelaksanaan a Awalnya moderator beserta timnya memperkenalkan diri pada peserta diskusi dan menjelaskan tujuan diskusi serta dimohon agar setiap peserta berperan aktif. b Moderator membimbing diskusi ke arah permasalahan yang menjadi pokok bahasan, moderator tidak menggurui, tetapi memberikan kebebasan peserta dalam mengemukakan pendapatnya. c Selama diskusi, moderator hendaknya tidak mengemukakan pendapatnya sendiri tentang pokok bahasan. d Bila dalam kelompok terdapat peserta yang mendominasi dan kurang memberikan kesempatan pada peserta lain maka ada dua pendapat untuk mengatasi keadaan ini. Pendapat pertama, biarkan yang bersangkutan mengemukakan pendapatnya dan pembicaraannya jangan di potong karena bila tersinggung makan untuk selanjutnya ia akan menarik diri dan tidak bersedia untuk mengemukakan pendapat. Pendapat kedua, keadaan ini harus diinterupsi karena hal ini sudah merupakan sifat dari orang yang bersangkutan dan dalam kehidupan sehari-hari pembicaraannya sering diinterupsi hingga ia tidak akan tersinggung dan apa yang