BAB III TINJAUAN KHUSUS
3.1. Tipologi Kantor
Dalam rancangan suatu bangunan dengan fungsi perkantoran terdapat beberapa tipologi. Tipologi ini dapat menjadi landasan penghimpunan ciri dan fisik
bagaimanan bangunan kantor di bangun. Hubungan antar organisasi ruang dan konsepsi ruang berdasarkan suatu studi du
USA . maka klarifikasi dan kriteria adalah sebagai berikut : • Perkantoran dengan ruang besar
Tipologi ini cocok untuk kolompok besar denagn tingkat kerja sama yang tinngi , yang berkepentingan, berkinerja canggih , sesuai untuk kesibukan
rutin dengan tuntutan daya daya konsentrasi yang rendah. Penggunaan ruang yang besar di pandang dari sosiologi cenderung
3.2 Konteks Lingkungan Non Fisik 1.2.1 Demografi
TABEL 3.1 PERTUMBUHAN PENDUDUK KOTA MEDAN TAHUN 2001-2005
No Tahun
Jumlah Penduduk
Jiwa Pertumbuhan
Penduduk per tahun
1 2001
1,926,520 2001-2002
0.019 2
2002 1,963,855
2002-2003 0.015
3 2003
1,933,602 2003-2004
0.006 4
2004 2,006,142
2004-2005 0.015
5 2005
2,036,185
Pertumbuhan Rata- rata
1.395
Sumber : Hasil Analisa
Universitas Sumatera Utara
Untuk memproyeksikan jumlah penduduk di Kota Medan 30 tahun kedepan, menggunakan rumus Eksponensial yang dipakai pada tahun 2016
dan 2026, tetapi untuk tahun 2036 proyeksi penduduk menggunakan rumus Double Eksponensial dengan memperhatikan penduduk berdasarkan
kapasitas daya tampung atau penduduk optimum dan nantinya diatur dengan kebijakan pengaturan bangunan termasuk jumlah lantai bangunan.
Untuk proyeksi penduduk Kota Binjai dan Deli Serdang dilakukan dengan menggunakan rumus eksponensial karena dianggap masih banyak
tersedianya lahan kosong dan kemungkinan adanya arus migrasi. Perhitungan dengan Eksponensial menggunakan rumus matematis sebagai
berikut: Ekponen : Pn = Po 1+ r
n
Dimana : P
n
= Jumlah Penduduk Tahun Ke – n P
o
= Jumlah Penduduk Awal r
= Pertumbuhan Penduduk n = Jumlah tahun
Sedangkan perhitungan dengan Doble Eksponensial menggunakan rumus matematis sebagai berikut:
Doble Eksponensial : Pn = P~ ab
n
Dimana : P
n
= Jumlah Penduduk Tahun Ke – n P~ = Penduduk Optimumpenduduk berdasarkan daya tampung
a = perbandingan antara pertemuan awal kurva tahun grafik eksponensial dengan jumlah penduduk optimum dalam hal ini tahun 2026
b = konstanta pertumbuhan yang mendekati angka 1 n = tahun yang dicari dari pertemuan kurva aeksponensial dan doubel
eksponensial. Berdasarkan rumus tersebut, maka proyeksi penduduk Kota Metropolitan
Mebidang dapat dilihat pada Tabel3.2. Tabel tersebut menunjukkan bahwa
proyeksi penduduk Kota Medan 10 tahun mendatang tahun 2016
Universitas Sumatera Utara
diperkirakan terjadi penambahan sebanyak 2.370.083 jiwa, dan 10 tahun berikutnya tahun 2016 bertambah 2.723.620 jiwa dan pada 10 tahun
berikutnya Tahun 2036 penduduk Kota Medan bertambah sebesar 3.098.167 jiwa.
Tabel proyeksi jumlah penduduk Kawasan Mebidang tahun 2006 - 2036
TABEL 3.2 PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK MEBIDANG TAHUN 2006-2036
No
KotaKabupaten Luas Ha
Jumlah Penduduk Tahun Proyeksi 2006
2016 2026
2036
1
Medan 26510
2.064.488 2.370.083
2.723.620 3.098.167
2
Binjai 9023
264.889 775.691
2.271.505 2.504.190
3
Deli Serdang 128235
1.377.065 1.668.207
2.020.902 2.227.917
Jumlah 154,745
2,064,488 2,370,083
2,723,620 3,128,264
Sumber : Hasil Analisis
Universitas Sumatera Utara
TIPOLOGI KANTOR
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ELABORASI TEMA