5. Pengaturan gubahan massa dan komposisi bangunan yang efisien dan efektif , memiliki kekhasan sehingga bangunan dapat di jadikan sebagai icon kota
Sumatera Utara. 6. Penerapan Konsep-konsep Arsitektur Ekologis dan interpretasinya terhadap
bangunan dan lingkungan.
1.4 METODE PENDEKATAN
Untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang akan dihadapi dalam proses perencanaan dan perancangan Bangunan Medan Office Center dilakukan
berbagai pendekatan desain yakni: a Mencari studi banding dalam memperoleh data-data dan gambaran akan
sirkulasi,alur kegiatan,dan program ruang sebuah bangunan fungsi perkantoran b Memperoleh data-data dari departemen yang berwenang tentang
perkembangan kegiatan usaha dan perekonomian di kota Medan c Studi berbagai sumber pustaka yang berkaitan dengan standar-standar
arsitektur dalam perencanaan sebuah bangunan tinggi dengan fungsi perkantoran.
1.5 PENDEKATAN PRINSIP
Untuk memperoleh pemecahan masalah diatas maka prinsip-prinsip arsitektural yang digunakan antara lain:
a Prinsip perancangan bangunan tinggi fungsi perkantoran berdasarkan pengembangan dari bangunan – bangunan publik yang sejenis.
b Prinsip psikologiattitude dan ekonomi konsumen.
Data-data yang dibutuhkan tersebut didapatkan melalui: a Studi ke perpustakaan
b Survey lapangan c Wawancara dengan pihak pemerintah serat pihak lainnya yang masih memiliki
keterkaitan terhadap bangunan tinggi dengan fungsi perkantoran.
1.6 LINGKUP DAN BATASAN
Universitas Sumatera Utara
Proyek ini bersifat fiktif. Dimana kriteria program ruang didapat dari studi literatur untuk standar,studi banding,dan studi lapangan, untuk pengamatan kebutuhan
ruang dan perilaku pengguna. Lingkup perancangan Medan Office Center ini mencakup perancangan fasilitas-
fasilitas umum,termasuk diantaranya bentukan arsitektur, sistem struktur yang digunakan, hingga pola sirkulasi yang disesuaikan dengan kegiatan yang berlangsung
didalamnya. Pengembangan konsep dilakukan dengan mempertimbangkan isu-isu yang sedang berkembang dalam perancangan bangunan yang sejenis. Konsep
perancangan diharapkan menghasilkan suatu desain bangunan yang nyaman dengan optimalisasi fungsi dan kegiatan
Universitas Sumatera Utara
1.7 KERANGKA BERPIKIR
Analisa masalah
Konsep desain Kriteria desain
Pengembangan ide
Hasil perancangan TOR dari
Klien
Kondisi objektif:
Pengolahan tapak sehingga sirkulasi
dan alur kegiatan jelas
Tujuan: Menyediakan suatu wadah yang
mengakomodir sektor usaha bisnis dii kota Medan serta Memberikan
tampilan yang berbeda pada citra bangunan yang direncanakan, serta
memberikan citra yang positif dan ramah lingkungan pada bangunan
tinggi khususnya bangunan dengan fungsi perkantoran.
Pemilihan tema:
Arsitektur ekologis
Tinjauan empiris:
Wawancara Pengamatan
Survey lapangan Studi banding
Rumusan Masalah:
Perancangan Medan
Office Center dengan
fungsi kantor sewa untuk dapat secara arsitektural
yang dapat memberi kenyamanan, sehingga
dapat mengoptimalkan
akses pasar terhadap bangunan
Tinjauan teoritis:
Persyaratan bangunan tinggi
Pedoman perancangan bisnis
usaha
Universitas Sumatera Utara
1.8 SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN