BAB II TINJAUAN UMUM
2.1 Tinjauan Umum Kota Medan
2.1.1 Keadaan Geografis Dan Demografis Kota Medan
Provinsi Sumatera Utara dengan Medan sebagai ibukotanya menjadikan kota Medan tergolong sebagai kota ketiga terbesar di Indonesia
.Secara geografis kota Medan terletak pada 3º 30’ -3º 43’ Lintang Utara dan 98º 35’-98º 44’ Bujur Timur. Kota Medan memiliki luas wilayah mencapai
26.510 ha. Atau dengan kata lain wilayahnya mencapai 3.6 dari seluruh wilayah Sumatera Utara.Secara topografi kota Medan tergolong pada
daratan yang cenderung miring ke utara dan berad pada ketinggian 2,5 -37,5 m di atas permukaan laut. Kota Medan secara keseluruhan hampir secara
keseluruhan berbatasan dengan Daerah Kabupaten Deli Serdang. Sebelah Utara berbatasan langsung dengan Selat Malaka yang di ketahui merupakan
salah satu jalur lalu lintas terpadat di dunia. Secara geografis kota Medan sangat di dukung oleh daerah – daerah
yang sangat kaya akan sumber daya alam seperti Deli Serdang , Labuhan Batu, Simalungun, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Karo
Dan Binjai. kondisi ini menjadikan kota medan secara ekonomi mampu mengembangkan berbagai kerja sama yang sejajar dan saling
menguntungkan denagn daerah – daerah lain di sekitarnya.di samping itu sebagai daerah yang pada pinggiran jalur selat malaka, kota medan memilki
posisi yang strategis sebagai pintu masuk atau gerbang kegiatan perdagngana barang dan jasa., baik itu perdangan domestik maupun
perdagnagan luar negeriekspor-impor. Posisi geografis kota medan ini telah mendorong perkembangan kota dalam 2 kutub pertumbuhan secara fisik,
yaitu daerah terbanguan belawan dan pusat kota Medan saat ini. Laju pertumbuhan penduduk kota medan tahun 2000-2004 cenderung
mengalami peningkatan di mana tingkat pertumbuhan penduduk pada tahun 2000 adalah 0.09 meningkat menjadi 0.63 tahun 2004.1,50 tahun
2005 dan 1,53 pada tahun 2006. sedangkan tingkat kepadatan pendududk mengalami penimgkatan dari 7,267 jiwa per km
2
pada tahun 2001;7408 jiwa per km
2
2002 7520 2003 7567 2004 76812005 dan menjadi 7798 jiwa per km
2
tahun 2006.
Universitas Sumatera Utara
Kepadatan Penduduk
Kecamatan Jumlah
Penduduk Luas
Wilayah km²
Kepadatan
Medan Tuntungan 70 073
20,68 3 388
Medan Johor 116 220
14,58 7 971
Medan Amplas 115 156
11,19 10 291
Medan Denai 139 939
9,05 15 463
Medan Area 109 253
5,52 19 792
MedanKota 84 292
5,27 15 995
Medan Maimun 57 859
2,98 19 416
Medan Polonia 53 427
9,01 5 930
Medan Baru 44 216
5,84 7 571
Medan Selayang 85 678
12,81 6 688
Medan Sunggal 110 667
15,44 7 168
MedanHelvetia 145 376
13,16 11 047
Medan Petisah 68 120
6,82 9 988
Medan Barat 79 098
5,33 14 840
Medan Timur 113 874
7,76 14 675
Medan Perjuangan 105 702
4,09 25 844
Medan Tembung 141 786
7,99 17 745
Medan Deli 150 076
20,84 7 201
Medan Labuhan 106 922
36,67 2 916
Medan Marelan 126 619
23,82 5 316
Medan Belawan 96 700
26,25 3 684
Medan 2 121 053
265,1 8 001
Tabel : tingkat kepadatan penduduk pada tahun 2009 Sumber : BPS Kota Medan
Berdasarkan Data Kependudukan Pada Tahun 2009 , penduduk kota Medan pada saat ini telah mencapai 2.121.053 jiwa. Pada tahun 2010
diperkirakan mencapai 2.322.011 jiwa. Jumlah penduduk tersebut di ketahui merupakan penduduk tetap, sedangkan penduduk tidak tetap diperkirakan
mencapai lebih dari 500.000 jiwa. Mereka tergolong penduduk kumuter. Pada siang hari jumlah ini dapat meningkat hingga 2.5 juta jiwa dengan di
hitungnya jumlah penglaju komuter. Sebagian besar penduduk Medan
Universitas Sumatera Utara
berasal dari kelompok umur 0-19 tahun dan 20-39 tahun. masing – masing 41 dan 37,8 dari jumlah total penduduk
Dilihat dari struktur umur penduduk kota Medan dihuni lebih kurang 1.359.447 jiwa yang berusia produktif 15-19 tahun dan jumlah ini
diperkirakan meningkat mencapai 1.395.432 jiwa pada tahun 2010 .
Dengan demikian kota Medan secara relatif memiliki tenaga kerja yang cukup yang
dapat bekerja pada berbagai jenis perusahaan baik jasa, perdagangan maupun industru manufaktur.
Petumbuhan tenaga kerja di kota medan cukup tinggi sebagai akibat dari naiknya pertumbuhan penduduk dan mobilitas urbanisasi pendududk dari
pedesaan ke perkotaan dengan berbagai kepentingan misalnya untuk mencari pekerjaan. Selama kurun waktu tahun 2002-2006 pertumbuhan rata
– rata tenaga kerja yang belum ditempatkan tahun sebelumnya sebesar 46,50 per tahun yang terdaftar naik 57,62 pertahun , tenaga kerja yang
telah di tempatkan naik sebesar 244,42 pertahunnya dan yang belum di tempatkan naik 32,20 pertahun.
2.1.2 Perkembangan Kota Medan Secara Umum