Lahan Penyusutan Peralatan Biaya Variabel Bibit

1. Biaya Tetap

Biaya tetap yang dianalisis oleh peneliti diantaranya adalah biaya penyusutan alat yang dapat dijelaskan sebagai berikut:

a. Lahan

Dari seluruh responden petani ubi kayu di daerah penelitian yang berjumlah 22 orang, hanya 5 responden yang mengeluarkan biaya untuk lahan, yakni biaya sewa lahan. Sisanya memakai lahan warisan orang tua, atau pinjaman sanak- saudara. Seluruh responden tidak ada yang membayar biaya pajak lahan. Menurut pengakuan petani, tidak membayar pajak sudah menjadi hal biasa dan belum pernah ada sanksi tegas dari pihak berwenang bagi petani yang tidak membayar pajak lahan.

b. Penyusutan Peralatan

Penyusutan biaya peralatan yang dihitung meliputi penyusutan peralatan diantaranya terdiri atas cangkul, parang dan sprayer. Biaya penyusutan cangkul sebesar Rp 15.864 Tahun atau sebesar 0,4 dari total biaya usahatani. Biaya penyusutan parang sebesar Rp 15.727 Tahun atau sebesar 0,47 dari total biaya usahatani. Biaya penyusutan sprayer sebesar Rp 55.000 Tahun atau sebesar 1,65 dari total biaya usaha tani. Dimana, untuk rincian perhitungan dapat dilihat pada lampiran .

c. Biaya Variabel

Biaya variabel yang digunakan dalam kegiatan usahatani ubi kayu di Desa Pegajahan, Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Serdang Bedagai terdiri atas biaya pupuk NPK, urea, pupuk KCL, Pupuk TSP, herbisida dan biaya tenaga kerja.. Penjelasan umum untuk biaya variabel akan dijelaskan sebagai berikut.

a. Bibit

Responden petani ubi kayu di Desa Pegajahan, Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Serdang Bedagai tidak pernah membeli bibit, sehingga tidak ada biaya bibit dalam usahatani ubi kayu ini. Bibit didapat secara stek dari hasil panen sebelumnya dan tak jarang sesama petani saling meminta bibit secara cuma-cuma saat hendak menanam ubi kayu. Ini sudah menjadi kebiasaan di daerah penelitian. b. Pupuk NPK Responden petani ubi kayu di Desa Pegajahan, Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Serdang Bedagai menggunakan pupuk NPK untuk penyuburan pada tanamana ubi kayu. Rata-rata biaya yang dikeluarkan oleh petani ubi kayu di daerah penelitian untuk pupuk NPK adalah Rp 161.616 atau sebesar 4,8 dari total biaya usahatani.

c. Pupuk Urea