Besi III Klorida 10 Timbal II Asetat 0,4 M Pereaksi Molish Pereaksi Meyer Pereaksi Bouchardat Pereaksi Dragendorff Natrium Klorida 0,9 Natrium Klorida 0,0113 N Perak Nitrat 0,0141 N

3.2 Bahan – bahan yang Digunakan 3.2.1 Bahan Tumbuhan Daun Andong Cordyline fruticosa, Goepp. 3.2.2 Bahan Kimia Etanol 96 E. Merck, akuades lokal, dari laboratorium kimia kuantitatif, CMC E.Merck, toluen E.Merck, kloral hidrat E.Merck, Pb II asetat E.Merck, besi III E.Merck, klorida E.Merck, kalium iodida E.Merck, iodium, α- naftol E.Merck, asam nitrat E. Merck, bismuth nitrat E.Merck, eter E.Merck, kloroform E.Merck, isopropanol E.Merck, metanol E.Merck, natrium sulfat anhidrat E.Merck, etil asetat E.Merck, serbuk seng E.Merck, asam klorida E.Merck, asam sulfat P E.Merck, natrium klorida E.Merck, kalium klorida E.Merck, furosemid Kimia Farma. Bahan – bahan yang tidak di sebutkan adalah pro analisis E.Merck. 3.3 Pembuatan Larutan Pereaksi 3.3.1 Asam Klorida 2 N Sebanyak 72,93 g asam klorida p diencerkan dengan air suling sampai 1000 ml Farmakope Indonesia, 1979.

3.3.2 Besi III Klorida 10

Sebanyak 10 g besi III klorida dilarutkan dalam air suling sampai 100 ml Farmakope Indonesia, 1979.

3.3.3 Timbal II Asetat 0,4 M

Timbal II asetat sebanyak 15,7 g dilarutkan dalam aquadest bebas CO2 hingga 100 ml Farmakope Indonesia, 1979. Universitas Sumatera Utara

3.3.4 Pereaksi Molish

Sebanyak 3 g α- naftol dilarutkan dalam asam nitrat 0,5 N secukupnya hingga 100 ml Materia Medika Indonesia, 1978.

3.3.5 Pereaksi Meyer

Sebanyak 5 g kalium iodida dilarutkan dalam 20 ml air suling kemudian ditambahkan larutan 1,36 g merkuri II klorida dalam 60 ml air. Larutan dikocok dan ditambahkan air suling hingga 100 ml Materia Medika Indonesia, 1978.

3.3.6 Pereaksi Bouchardat

Sebanyak 4 g kalium iodida dilarutkan dalam 20 ml air suling kemudian ditambahkan 2 g Iodium sambil diaduk sambil larut, lalu ditambah air suling hingga 100 ml Materia Medika Indonesia,1978.

3.3.7 Pereaksi Dragendorff

Sebanyak 8 g bismuth nitrat dilarutkan dalam asam nitrat 20 ml kemudian dicampur dengan larutan Kalium Iodida sebanyak 27,2 g dalam 50 ml air suling. Campuran didiamkan sampai memisah sempurna. Larutan jernih diambil dan diencerkan dengan air secukupnya hingga 100 ml Materia Medika Indonesia, 1978.

3.3.8 Natrium Klorida 0,9

Sebanyak 0,9 g natrium klorida dilarutkan dalam air suling 100 ml Farmakope Indonesia, 1979.

3.3.9 Natrium Klorida 0,0113 N

Natrium klorida sebanyak 665,0 mg setelah dioven pada T 110 C selama 2 jam dilarutkan dalam air suling 100 ml di dalam labu ukur 1000 ml, lalu ditambahkan air suling sampai pada garis tanda Basset et al., 1994. Universitas Sumatera Utara

3.3.10 Perak Nitrat 0,0141 N

Perak nitrat sebanyak 2,395 g dilarutkan dalam air suling 100 ml, di dalam labu ukur 1000 ml, lalu di tambahkan air suling sampai pada garis tanda Basset et al., 1994. 3.3.11 Kalium Kromat 5 Sebanyak 5 g kalium kromat dilarutkan dalam air suling 100 ml Basset et al., 1994.

3.3.12 Larutan Induk Kalium