Pemeriksaan Flavonoida Pemeriksaan Saponin Pemeriksaan Tanin

terbentuk cincin warna ungu pada batas cairan, menunjukan adanya ikatan gula reaksi molish Materia Medika Indonesia,1978.

3.7.3 Pemeriksaan Flavonoida

Larutan percobaan : Sebanyak 0,5 g serbuk di sari dengan 10 ml metanol P, lalu di refluks selama 10 menit. Kemudian disaring panas-panas melalui kertas saring kecil berlipat. Filtrat diencerkan dengan 10 ml air, setelah dingin ditambahkan dengan 5 ml eter minyak tanah P, kocok hati-hati dan diamkan. Ambil lapisan metanol, lalu diuapkan pada suhu 40 ˚C, sisanya dilarutkan dengan 5 ml etil asetat P, saring. Filtrat digunakan untuk uji Flavonoida dengan cara berikut : a. Sebanyak 1 ml larutan percobaan diuapkan sampai kering, sisa dilarutkan dalam 1 sampai 2 ml etanol 95 P, lalu ditambahkan 0,5 g serbuk seng dan 2 ml asam klorida 2 N, didiamkan selama 1 menit. Ditambahkan 10 tetes asam klorida P, jika dalam waktu 2 sampai 5 menit terjadi warna merah intensif, menunjukan adanya flavonoida glikosida-3-Flavonol. b. Sebanyak 1 ml larutan percobaan diuapkan sampai kering, sisa dilarutkan dalam 1 ml etanol 95 , lalu ditambahkan 0,1 g serbuk magnesium dan 10 tetes asam klorida P, jika terjadi warna merah jingga hingga merah ungu menunjukan adanya flavonoid. Jika terjadi warna kuning jingga menunjukan adanya flavon, klakon, dan auron Materia Medika Indonesia, 1989.

3.7.4 Pemeriksaan Saponin

Sebanyak 0,5 g serbuk dimasukkan dalam tabung pereaksi ditambahkan 10 ml air panas, dinginkan kemudian dikocok kuat–kuat selama 10 detik, jika yang diperiksa berupa sediaan cair, encerkan 1 ml sediaan yang diperiksa dengan 10 ml Universitas Sumatera Utara air dan kocok kuat-kuat selama 10 menit, terbentuklah buih yang mantap selama tidak kurang dari 10 menit, setinggi 1 sampai 10 cm. Pada penambahan 1 tetes Asam Klorida 2 N, buihnya tidak hilang Materia Medika Indonesia, 1989.

3.7.5 Pemeriksaan Tanin

Sebanyak 500 mg serbuk simplisia, dimasukkan kedalam tabung reaksi. Ditambahkan 10 ml air, dikocok–kocok dan disaring. Ambil sedikit filtratnya, kemudian diencerkan dengan air sampai hampir tidak berwarna. Teteskan tetes demi tetes dengan larutan feri klorida 10 sampai terbentuk warna biru hitam kehijauan Farnsworth, 1996.

3.7.6 Pemeriksaan SteroidaTriterpenoida